4

2.4K 146 0
                                        

Dalam perjalanan pulang Asrah singgah ke suatu tempat sepi dan gelap yg berada di ujung lorong. Tempat yg ia tuju adalah sebuah tokoh barang antik yg nampak tua.

kreeeeeeeeeek.....

suara gesekan pintu yg ia buka. tempat yg ia masuki ternyata kosong dan hanya ada barang antik.

Saat dia melihat-lihat barang-barang yg ada di sana tiba-tiba...

"ahh....kaget aku "kagetnya

...Seorang pria berumur sekitar 40-an, berbadan kekar, brewok sejak dari tadi berdiri di samping barang antik yang Asrah pegang sambil memegang kemoceng dan memakai celemek berwarna coklat.

"sudah lama sejak terakhir kali kau datang kesini" sambil membersihkan debu sebuah guci di depannya"kapan kau tiba"lanjutnya

"maaf paman, aku banyak misi di korea ini juga aku datang kesini untuk bersekolah..."ucap Asrah berhenti sesaat kemudian"tadinya"lanjutnya

"kenapa"tanya pria tadi yg di panggil paman oleh Asrah

"aku di berih misi oleh kepala agent indonesia, jadi saat misi ku selesai aku harus pidah sekolah"jelas Asrah

"kau tidak berubah, kau kesini karna membutuhkan sesuatu,ya kan? "tanya paman Asrah"jadi apa yg kau butuhkan? "tanyanya lagi karna ia tahu Asrah tidak akan menjawab pertanyaan sebelumnya

"aku butuh cctv mini,alat sidik jari, dan flashdisk peretas CCtv. Paman Dav"ucapnya pada pria tadi yg di panggil paman olehnya yg bernama paman Dav atau Davit alexander paman dari ayahnya yg juga seorang mantan Detektive dengan kemampuan merancang alat alat canggih

"baiklah tunggu sebentar,bagaimana kabar daddy mu tanya paman Dav

"dia baik Bersama mom di Amerika " jawabnya

"apa dad dan mom mu masih belum tahu soal kau yg menjadi Detektive "tanya paman Dav lagi yg sudah kembali dengan sebuah kotak di tanganya

"ya,dan sepertinya mereka juga tidak peduli"katanya sambil memaikan sebuah gelas antik

"jangan begitu Asrah, mereka pasti tetap peduli dengan mu dan berhentilah memainkan gelas antik ku"sahut paman Dav sambil meletakkan kotak yg tadi di angkatnya

"apa itu alat-alat yg kubutuhkan"tanyanya yg berhenti memainkan gelas antik itu dan berdiri dan membuka kotak yg di bawah paman Davit

"apa masih ada yg kurang"tanya paman Davit tampa menjawab pertanyaan Asrah karna Asrah yg sudah mengetahui jawabanya

"tidak ,ini sudah cukup"jawabnya kemudian menutup kotak itu lagi

"baikalah paman aku pulang"izin Asrah

"menginaplah walau hanya semalam Asrah"bujuk paman Davit

"tidak bisa paman, besok aku harus ke sekolah"katanya sambil mengangkat kotak itu yg memang tidak terlalu besar dan masih bisa di angkatnya

"baiklah,jangan terlalu capek dan makanlah teratur"ucap paman Dav

"baiklah paman" katanya. kemudian dia masuk kedalam mobilnya dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang

Keesokan harinya
Asrah sampai di sekolah tepat pukul 06:00 sehingga masih tidak ada siswa yg datang. dia manfaatkan itu dan mulai mamasang cctv di berbagai tempat kemudian berjalan ke ruangan Cctv di sekolahnya saat sampai dia langsung duduk dan mulai mengaktifkan komputer ia mengotak atik komputer itu dan memasangkan flashdisk ke komputer lalu menekan satu tombol dan tersenyum evil saat melihat tulisan success yg terpampang jelas di layar komputer setelah itu ia mengambil flashdisknya tadi Ia lalu mematikan komputer dan berjalan keluar ruangan tersebut menuju kelasnya sambil memainkan flashdisk di tanganya sebelum itu ia menyimpan kotak tadi yg iya gunakan sebagai tempat cctv di bagasi mobilnya

Saat sampai di depan kelasnya ia di kagetkan oleh......

"kau sudah datang?"..........

*siapa ya itu??.......

Jangan lupa vote and commentnya

school: death every month "18"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang