1

5.3K 207 3
                                    

Sebulan sudah setelah di temukanya mayat tergantung. sekolah kedatangan siswa baru
       Kriinggggg suara bell yg berbunyi menandakan jam pelajaran akan di mulai  semua siswa duduk di bangkunya masing masing dan tak lama masuklah guru yg akan mengajar di kelas. di belakangnya ada seorang gadis yg mengikuti di belakang guru tersebut semua siswa melihat gadis tersebut hingga sang guru berkata
"....mohon perhatiannya kita kedatangan siswa baru dari korea.....Asrah silakan perkenalkan diri kamu"kata gurunya yg bernama bu Kinan
"Kim Asrah di panggil Asrah dari seoul school "ucapnya dengan nada dingin
"baiklah apa ada pertanyaan...."
Tanya bu kinan. Seorang siswa mengangkat tangan "baiklah silahkan Resa... " mempersilahkan Resa bertanya.

"kamu blasteran ya? "tanya Resa
" ya"jawab Asrah  dengan nada dingin
"baiklah apa ada pertanyaan lain.. "tanya bu Kinan dan semua siwa diam. Tiba-tiba Mark mengangkat tangannya dan langsung bertanya "apa kamu jomblo?". 1...2...3...detik semua yang ada di dalam kelas diam dan kemudian tertawa. "semuanya diam. kalau tidak ada pertanyaan lain,  silakan buka buku halaman 89 latihan 2.3 dan Asrah silahkan duduk di bangku belakang yg kosong"kata bu Kinan dan langsung di turuti semua siswa lalu Asrah duduk di bangkunya.
            Tampa ada yg sadari ada seseorang yg tersenyum miring  lalu bergumam"kau akan dapat ucapan selamat datang yg sangat spesial besok,Kim Asrah" gumam orang ITU dalam hati yg masih tersenyum miring.

Saat ini adalah jam istirahat semua siswa ke kantin begitu juga asrah yg ke kantin sendirian dan duduk di meja pojok kantin seorang wanita setengah baya menghampirinya dan bertanya akan memesan apa
"..es teh lemon saja.. "ucap Asrah sambil tersenyum palsu kearah wanita tersebut. Setelah mendengar pesanan Asrah wanita itupun pergi, Asrah kemudian menggunakan headset ke telinganya memutar lagu favoritnya dan mulai membaca novel bergenre action. Tak lama pesanannya datang tapi dia tidak menghiraukan ia hanya fokus pada novelnya saja.
Saat bel masuk berbunyi dan jusnya habis di minumnya ia berdiri dan berjalan menuju kelas tak lupa meninggalkan selembar uang di meja kantin tempatnya tadi.
  Di dalam kelas ia langsung duduk di bangkunya, ketua kelasnya masuk dan memberikan informasi bahwa gurunya tidak masuk karna ada rapat semua temannya senang akan informasi itu bahkan ada yg berjoget, ia tidak memedulihkannya ia pun mulai mengaktifkan musiknya dan ia memejamkan matanya saat lima menit ia mendengar musik tiba tiba handphonenya berbunyi tanda ada yg menelfon ia segera mengangkat telponnya saat melihat siapa yg menelfon tak lama ia berbicara di telpon ia berdiri membawa tasnya keluar kelas dan segera berangkat ke suatu tempat mengandarai mobil  sportnya yg berwarna merah dan saat di depan gerbang ia turun dan menempelkan kartu di kunci elektronik pagar dan gerbangnya pun terbuka ia segera mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.
    Setelah kurang lebih 10 menit perjalanan ia pun sampai di depan sebuah bangunan besar nan megah, ia segera masuk ke bangunan tersebut dan masuk ke lift  dan menempelkan sebuah kartu yg sama yg ia gunakan untuk membuka gerbang sekolah. setelah sekitar 1 menit di dalam lift ia pun sampai di sebuah ruangan yg luas di penuhi senjata dan alat alat canggih
"kau sudah datang.. "tanya seseorang yg duduk membelakangi Asrah
"lapor saya agent 01 siap melaksanakan tugas.. "kata Asrah dengan nada tegas sambil berdiri lurus dan tegap.
"agen 01 bagaimana kabar mu? "tanya sorang pria yg berumur sekitar 40an
"baik pak, ada perlu apa bapak memanggil saya saat di sekolah"jawab asra lagi.
"kau seperti biasa tak bisa di ajak santai"gumam pria itu yg di dengar oleh Asrah.
"saya tahu kalau kau sedang tidak dalam bertugas tapi ini adalah hal sangat mendesak dan lagi pula kau bersekolah di sekolah yg menjadi tempat pembunuhan setiap bulannya kau harus mencari tahu siapa pelakunya"kata pak Andrea ketua agent detektive indonesia
" perintah di laksanakan pak " jawab asrah. "kalau tidak ada hal lain lagi saya undur diri pak"izinya dan pak Andrea mengangguk ia pun pulang ke apartementnya dengan kecepatan sedang saat ia sampai ia pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya selama sekitar 15 menit ia keluar dan duduk di meja belajarnya dan mengaktifkan laptopnya dan mencari informasi tentang pembunuhan di sekolahnya saat ia membaca informasinya ia membulatkan matanya saat ia membaca sebuah informasi yg menyatakan kematian selalu terjadi pada tanggal 18
"tgl 18 itu adalah,besok.  besok adalah tgl 18 itu berarti akan terjadi bembunuhan lagi,aku tidak bisa biarkan ini" gumamnya dalam hati ia pun berlari keluar rumah dan langsung mengandarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata saat ia sampai di depan gerban sekolah ia dengan cepat menempelkan kartunya tapi tidak terbuka lalu dia mencobanya lagi, lagi lagi gerbang tidak terbuka dan tiba tiba datang seorang polisi menghampirinya
"anda mengandarai mobil dengan kecepan tinggi jadi anda di tilang"kata polisi tersebut
" tolong pak gunakan kartu bapak untuk membuka gerbang ini kalau tidak,pasti akan ada korban berikutnya "mohon Asrah tampa memedulikan perkataan polisi tadi.
"korban, korban apa "tanyanya lagi malah menelpon seseorang dan sepertinya kepala sekolahnya, setelah menelpon polisi tersebut meninggalkan Asrah sendiri. Akhirnya Asrah pasrah dan iapun meninggalkan sekolahnya.

Besoknya ia sengaja datang terlambat karna tak ingin melihat korban baru itu saat ia masuk melewati gerbang ia melihat masih banyak siswa di luar gedung sekolah setelah ia memarkir mobilnya dan keluar berjalan tiba tiba terdengar sesuatu yg jatuh ia berbalik dan melihat mayat perempuan jatuh dari atap sekolah tepat di depanya hanya berjarak sekitar satu meter tak lama sesuatu jatuh mengenai kepalanya saat ia melihatnya sebuah botol plastik yg di dalamnya terdapat surat ia dengan cepat memasukkan botol itu ke dalam tasnya kemudian berlari masuk ke kelasnya sesampainya ke kelas ia melihat tak ada orang di kelasnya ia pun mengambil botol di tasnya, mengeluarkan surat dari botolya dan membaca isi dari surat itu

Selamat datang Asrah di sekolah ini, Sekolah yg kacau ini sekali lagi selamat datang dan ku harap  kau menyesal pindah sekolah

Itulah isi surat yg di temukanya denga tulisan yg menggunakan tinta berwarnah merah darah
Setelah membaca isi surat tersebut Asrah berlarih keluar gedung sekolah ia dengan cepat menahan tangan seorang petugas yg hendak memeriksa korban ia langsung memegang tangan korban dan melihat ada tulisan 18 di tangan korban dan ada kata selamat datang tertulis di tangan korban  ia langsung mengambil handphonenya dan memotret tangan korban belum sempat ia memoto wajah korban tanganya di tarik meninggalkan korban.

.....Skip.... 

Di atap seorang gadis duduk termenung  mencerna semua yg terjadi tiba tiba ia merasakan dingin dipipi kanannya saat ia berbalik ada seorang pemuda yg menyodorkan sebuah minuman dingin
"ambil, pegel tahu"ucap orang itu
"tidak haus"balas asrah dengan suara ketus
"ketus amat neng,ambil aja nih"saranya
"makasih"ucap asrah lalu mengambil minimun yg ditawarkan padannya
"siapa pelakunya"ucap pemuda tadi yg bukan pertanyaan tetapi sebuah pernyataan.
Asrah langsung menatap orang itu dengan tatapan bingung
"itu kan yg lo pikirkan?,gue tahu kalau ucapan selamat datang tadi buat lo."ucap pemuda tadi
Asrah tidak membalas ucapan pemuda tadi dia langsung berdiri
"nama gue mark" teriak pemuda tadi yg ternyata bernama mark

"orang gila, orang tidak bertanya namanya"batin asrah

school: death every month "18"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang