22

2K 108 14
                                    

Sekarang Asrah dan Mark sedang  di perjalanan menuju rumah Nana atau yang memiliki nama lengkap Ariana Michelle. Saat sudah sampai, mereka turun dan Asrah langsung melihat sekitar rumah yg berada di hadapan mereka. Dia menatap rumah itu dengan bingung.
"Benar ini rumah Ariana? kenapa sepi  sekali?" Gumamnya lirih yg masih bisa di dengar oleh Mark

"Benar kok. Risky pernah ngajak aku kesini saat aku sedang liburan" Balas Mark

"Liburan? " Tanyanya bingung

"Ah aku lupa, kau pasti tidak tahu, aku itu murid pindahan sama sepertimu. Tapi bedanya, aku pindah karena aku buat masalah di sekolahku di Spanyol  jadi aku di pindahkan ke sekolah kita yg sekarang. sekolah kita sudah jadi sekolah pembuangan siswa-siswa seperti ku sejak kasus pembunuhan ini. saat aku masih sekolah di Spanyol,  saat liburan aku kesini Riski yang mengajakku dan mengenalkan Ariana pada ku, walau pun sudah cukup lamasih. tapi aku masih ingat kalau ini rumahnya Ariana" Jelas Mark panjang lebar

"Oh" Mark langsung melotot saat mendengar balasan singkat Asrah. Dia sudah bicara panjang lebar dan hanya di balas dengan dua huruf, rasanya dia ingin membalas dengan empat huruf hell

Asrah berjalan mendekat kerumah itu mengabaikan Mark yang menggerutu tidak jelas. Saat berada di sana, ia lansung mengetuk pintu  Rumah Ariana yg tidak terlalu besar tapi tidak juga kecil. Dia baru tahu kalau Ariana hidup sederhana.

Setelah ketukan ketiga, belum juga ada tanda-tanda pintu akan di buka. Saat dia ingin mengetuk lagi, Titi-tiba saja ada wanita parubaya yang menghampirinya

"Maaf kalian cari siapa yah?  Rumah ini sejak satu tahun lalu sudah kosong" Jelas wanita itu

"Kami cari pemilik rumah ini. Kalau boleh tahu, pemilik rumah ini kemana yah?" Tanya Asrah Ramah. Mark bahkan sampai diam mendengar nada suara Asrah yang berbeda dari biasanya yang sangat datar dan ketus.

"Kalau itu, saya juga kurang tau"jawab wanita itu

" Kalau begitu Terima kasih atas informasinya bu"ucap Asrah ramah

"Jadi bagaimana, kita pulang?" Tawar Mark

"Hmm" Dehem Asrah membalas. Baru saja dia ingin berbalik, tidak sengaja matanya menatap jendela rumah itu. sekilas dia bisa melihat seorang  wanita yg memakai Hoodie sehingga wajahnya tidak terlihat jelas. Tapi Asrah tahu orang itu seorang wanita. karena ia melihat rambut panjang wanita itu, wanita itu tersenyum miring. setelah itu wanita itu tidak ada lagi dia ingin mengeceknya tapi akan panjang urusanya kalau dia menyusup siang-siang  begini

"Ada apa? " Tanya mark melihat Asrah melamun

"Tidak ada" Jawab Asrah datar kemudian berjalan meninggalkan Mark


school: death every month "18"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang