Part 3

3.3K 122 44
                                    

Hujan di kala senja itu indah
Seindah pelangi menampakkan wujudnya ke bumi dengan sejuta keindahan warnanya

"Udah ga usah mikirin gue kenapa tb tb baik,  ayo makan" tebakan gerald tepat dan itu cukup membuat Gea melongo tak percaya"

"Lo cenayang ya?" Gea bertanya dengan tampang polosnya

Gerald yang mendengar pertanyaan bodoh yg keluar dari mulut cewe itu hanya mendengus dengan sebal, kenapa cewe sebodoh Gea bisa di pertemukan dengannya. Itulah dalam pikiran Gerald saat ini

"Udah makan aja!  Jgn banyak tanya!" Gerald berucap dengan nada dinginnya

"Cowo aneh" batin Gea murung

Setelah Gea pikir pikir Gerald itu cowo yang mudah berubah sifatnya disaat waktu yang bersamaan,  bisa di bayangkan bukan? Gea mendengus sambil melahap buburnya yg sudah mulai dingin

Gerald yang melihat itu hanya nendengus kesal "lama banget sih makannya! Tau gitu gue tinggalin aja deh" ucap Gerald membatin

Dengan segera Gerald beranjak dari sofa yang ia duduki langsung berjalan keluar UKS dengan coolnya

Gea yang melihat kelakuan cowo itu geram dan kesal sendiri, dan segera menghabiskan sisa bubur terakhirnya,  setelah selesai makan bubur,Gea beranjak dari kasur UKS berlalu ke kelas untuk mengambil tasnya yang berada di dalam kelas

Saat tiba di kelas mata Gea langsung tertuju kepada sosok cowo aneh itu,  dengan cepat Gea mengalihkan pandangannya dan berlalu ke kursinya hanya sekedar mengambil tas ranselnya,  Gea tidak berminat mengikuti pelajaran sehari ini,  ia lebih memilih bermenung di rooftop sekolahnya

Saat Gea mau melangkahkan kakinya keluar ada suara makhluk gaib memanggilanya

"Ge! Gea!  Mau kemana?" teriaknya memanggil Gea,  Gea yang mendengar teriakan cempreng dari aurel itu hanya memutar bola mata malas,  tanpa memutar tubuhnya Gea berkata "males gue belajar!  Gk mood!" balas Gea acuh sambil berjalan keluar

"Aelah Gea!  Gue nanya lain di jawab lain!" Aurel kembali ke aktifitasnya tadi yang sempat tertunda

...

Setibanya Gea di rooftop Gea langsung duduk di sofa yang udah ga kepake lagi,  keadaan rooftop sangat lah sepi,  wajar saja,  rooftop hanya di gunakan bagi siswa yg suka cabut dan sebagainya,  termasuk Gea yang cabut di saat jam pelajaran hari ini

"Bete gue!" katanya sendiri
"Bagusnya ngapain ya?"
"Hmm" memutar mutar telunjuk
di dagunya
"Mending gue tiduran ajadeh! Ide yang bagus!" ucapnya sambil menjentikkan jarinya

Tak perlu waktu lama,  Gea udah terbang ke alam mimpinyaa

Satu facta yang harus kalian tau,  Gea suka tidur di sembarangan tempat,  tidak peduli apa kata org,  yang penting hatinya senang karna sudah dapat posisi nyamannya yaitu tidur, apalagi di kasur tercintah
...

"Gea sini! Aku ada kejutan buat kamu!" Gea tak bergeming dari duduknya Gea ngambek dengan kekasihnya itu, karna tidak mau menemaninya mengambil mangga tetangga sebelah

"Gea?? Kok diam aja si,  sini dong,  jgn ngambek lagi,  aku minta maaf,  masa mangga tetangga di ambil,  kan gaboleh,  gabaik, nanti kita beli aja" bujuk sang kekasih kepada Gea yang masih saja cemberut

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang