Selamat membaca😊
"Hallo ma?"
"Hallo Ge? Kamu lgi dimana?"
"Ini Ge mau jalan pulang ma, kenapa?"
"Oh syukurlah, kamu lupa?"
Bingung. Jelas saja Gea bingung, mamanya barusan bertanya. Lupa apa?.
"Hallo Ge? Kamu denger mama gak sih?"
"Eh iya-iya ma, lupa apa ma? Perasaan Gea gak lupa apa-apa deh ma." balas Gea bingung. Dan terdengar helaan nafas dari seberang sana, Gea semakin bingung dan menerka-nerka. Apa yang telah ia lupakan? Gea segera menepikan mobilnya, agar lebih aman untuknya karena sedang berkomunikasi dijalanan.
"besok kan ulang tahun abang kamu. Tuh kan pasti kamu lupa!"
Terdengar nada kesal dari seberang sana. Astaga, kenapa ia bisa lupa? Besok adalah hari dimana Geno lahir di dunia ini. Katakan Gea adik yang durhaka sekarang, dirinya bener-bener tidak ingat.
"Oh iya ma, astagaa Ge lupa ma!" katanya panik.
"untung mama ingetin sebelum hari H. Kamu belum sampai di gang rumah kan? Mama udah pesen Kue nya, tinggal di jemput aja lagi, trus kadonya juga udah di siapkan. Sekalian aja kamu ambil di tempat temen mama ya.."
"Siappp Ibu Bosss!" katanya seraya hormat, padahal mamanya tidak akan melihat, ck ck ck dasar gadis yang malang. :v
"oke, mama nyuruh kamu, karena mama lagi mager, mama lagi nyantai cantik di ruang TV. Kebetulan kamu lagi diluar, ya mama suruh aja kamu sekalian. Abang kamu ada di kamarnya sekarang, jadi jangan sampai ketauan! Nanti rencana kita bisa gagal!"
"itumah beres mamaku yang cantik." balas Gea dengan senyuman yang tak ilang sejak Ia tau kalo abangnya besok ulang tahun.
"Ga ada lagi kan ma?" tanya Gea memastikan.
"Gak kok, itu aja. Besok bantuin mama ngedekor rumah ya!"
"Loh? Mama bikin pesta dirumah?" tanya Gea yg penasaran.
"acara kecil-kecilan aja, undang aja temen deket kamu sama temen deket abang kamu, udah itu aja. Gak Pesta kok, tapi lebih bagus di dekor kan, agar kesannya gimana gitu."
Gea yang mendengar itupun langsung bersemangat. Ia tak sabar untuk hari esok.
"Oke mamaku sayang.. Gea ke tempat Kue pesanan mama ya sekarang, dadahh muahhhh." Gea segera mematikan sambungan telfonnya. Tanpa mendengar lagi kata-kata yang akan di lontarkan Gina terhadapnya.
...
Bunyi jangkrik terdengar tajam oleh indra pendengaran bagi siapapun yang masih terjaga dimalam hari. Kini pukul 11.45pm dini hari, Gea dan Gina sudah bersusah payah buat melakukan rencana apa yang akan membuat Geno terkejut, sebab Geno sedang tertidur pulas dikamarnya.
15.menit lagi akan tiba pukul 00.00 wib. Gea dan Gina masih memikirkan cara, Geapun bingung semua ide yg ia sarankan sudah terlalu mainstream. Dan Gina hanya menjadi pendengar setia Gea saja, tidak mau memikirkan ide yg membuat dirinya pusing, padahal ia lah dalang dari semua kejutan untuk Geno, tapi heran, mamanya itu maunya terima beres saja :v setiap ide yg dikeluarkan dari mulut Gea, dengan seenaknya saja Gina menolak mentah2 .. Karna dia selalu bilang, "itu udh biasa ge, itu udh ga jaman ge, itu udh basi ge, kalo dapet kita buatnya anti mainstream aja, kan bagus tuh. Biar ada kesan gimana gitu."
Heran sama mamanya, ga bantuin mikir tapi suka seenak mulut cantiknya saja menolak ide-ide dari Gea.
Waktu berjalan dengan cepat, 5 menit lagi pukul 00.00 wib. Ibu dan anak itu sudah panik bukan main, segera saja Gina berlari ke dapur untuk mengambil Panci dan spatula, Gea tidak hanya tinggal diam melihat tingkah absurd mama cantiknya itu, Gea juga ikut berlari kedapur untuk mengambil galon kosong, beserta centong nasi, Ibu dan anak itu langsung berlari ke kamar Geno untuk membangunkannya dengan cara seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Teen FictionDasar! Cewe Bar-Bar ga punya Etika sopan santun! Eh apa lo? Dasar cowo tembok! Irit ngomong! Batu!