Bad Girl

part 4

Senyummu Mengalihkan Duniaku

Hai guyss Gea&Gerald kembali lagii...  Yeayy
Maaf yaa udah lama banget ga Up karna sibuk banget abis ujiann akhir sekolah, ditambah lagi ada kegiatan lain, ya gitu deh jarang buka Akun Wattpad aku jadinya :')

Huh yawdahlah yaa sekarang yg penting balik lagiii....

Happy Reading guyssss... Jgn lupa tinggalkan jejak kaliann love youu💕

Mentari pagi telah muncul itu pertanda gadis bertubuh mungil harus bersiap siap menuju sekolahnya, gadis yang baru saja bangun sejak 5 menit yang lalu ini langsung saja berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Tumben saja ia bisa bangun sendiri,  biasanya sang kaka lah yg harus membangunkannya,  entah mimpi apa ia semalam, sampe sampe bangun sendiri dan langsung bergegas siap siap untuk kesekolahnya..

Setelah 15 menit siap siap gadis itu langsung turun ke meja makan untuk sarapan pagi bersama kaka dan mamanya

"Pagi Ma, Pagi Kak" sapanya sambil tersenyum

"Pagi sayang" balas mamanya, dan langsung mengoleskan roti untuk putrinya itu

"Tumben bangun sendiri lo" Celutuk Geno kepada adiknya itu

"emg gue kebo apa! " balasnya tak mau kalah

"Yeee emg biasanya lo kebo kan? Halahhhh ngaku deh lo" Bercandanya dan mengeluarkan cengiran khas ala ala milik Geno berhasil membuat Gea memutar bola matanya

"Serahhh lo! " balas Gea acuh kembali ke aktifitasnya mengunyah roti dan meminum susu,  setelah siap sarapan Gea bergegas menyalimi tangan mamanya "Ma Ge berangkat dulu"

"Hati hati dijalan, jangan ngebut! " ucap mamanya

"Ga bareng gue lo? " tanya Geno tiba tiba

"Males gue" ucap Gea memutar bola mata malas

"Yeee kebo!  Di tawarin malah songong, hus sana cepat cepat pergi deh dari hadapan gue" ucap Geno kesal

"emang mau pergi kaliii..." ucap Gea menjulurkan lidahnya dengan candaan,  tak lama Gea memasuki mobilnya dan langsung melesat dari pekarangan rumahnyaa

"dasar bocah" ucapnya kesal, dan bergegas untuk berangkat kuliah

...

Tettt teeettt (anggap aja begitu bunyi bel nya :v)

"Ge kantin kuy" ajak Aurel yg kini sudah sangat sangat laper, gimana tidak laper?  4 jam pelajaran mereka hanya mendengarkan celotehan guru sejarahnya yang tidak pernah habis tiada tara,  ada saja yg dibicarakannya,  mulai dari sejarah anak ayam nya yg udah bertelur sampe ke cucu cucu nya tak habis fikir kenapa masih ada spesies guru aneh seperti Bapak Saipullah

Karna Gea juga merasakan laper yang amat teramat dalam Gea mengiyakan ajakan Aurel "yaudah yuk"

Sepanjang koridor banyak yg menatap Dua gadis cantik dengan tatapan memuja dan tak suka, Gea dan Aurel tidak peduli,  selagi mereka tidak mengusik hidupnya

"mau pesen apa Ge?  Biar gue aja yg mesenin"

"Gue siomay sama Es Teh aja deh Rel" balas Gea tersenyun

"Ok" balas Aurel sambil menyatukan ibu jari dengan jari telunjuk membuat lingkaran seperti huruf O

Gea sibuk memainkan ponselnya sampai sampai ia tidak sadar akan kehadiran 3 curut itu alias Ucok, Delon Dan Gerald yang sudah duduk di tempat duduk Gea