Azkya duduk di balkon pesantren sedangkan gus azka hanya berdiri di sebelahnya hanya membuang muka.
" ana gak nyangka yaa, anti setega itu kepada keluarga ana, anti tega membohongi umik sama abah selama ini" ucap gus azka.
" maaf kan ana gus, ana gak bermaksud melakukan ini.. ana hanya...." jelas azkya.
" sudahlah.. ana tak mau mendengar penjelasan anti dulu. ana kecewa banget sama anti" selah gus azka sembil menatapnya tapi azkya malah tertunduk.Tesss... Air mata azkya yang sedari tadi dia tahan terjatuh juga ketika gus azka meninggalkannya. menangis, menangis, dan menangis itulah yang azkya bisa karna dia tak tahu harus gimana lagi dan dengan bersamaan azkya melihat neng zaidah berjalan menuju ke arahnya membuatnya harus menhpus air matanya.
"neng azkya kenapa?" tanya neng zaidah yang tau keadaan azkya meskipun berusaha menyembunyikan keadaannya.
" gpp dek" jawav azkya sembari tersenyum.Sepanjang perjalanan azkya hanya diam saja tanpa mengucap sekata-kata pun membuat neng zaidah khawatir.
" sebenarnya neng azkya kenapa sih kok ana perhatiin diem terus.. apalagi ada sesuatu?" tanya neng zaidah.
" ana gpp kok dek" jawab azkya sembari tersenyum.
" yang bener neng.. kalau ada sesuatu cerita dong ke zaidah, zaidah siap mendengarnya" paksa neng zaidah tapi azkya hanya menggeleng saja.Memang diantara keluarga ndalem ponpes At-taqwa, azkya lah yang paling terkenal pendiam dan terkesan tertutup.
"assalamualaikum.. " ucap gus syakban yang kebetulan mereka tengah berpapasan.
" waalaikum salam.. " jawab azkya dan neng zaidah kompak.Azkya menatap gus azka yang tengah membuang mukanya. dia tau pasti gus azka tengah kecewa sama sekali padanya.
" ana pamit dulu yaa.. assalamualaikum" pamit gus azka tiba-tiba saja.
" ayok fidz.." ajak gus syakban kepada gus hafidz yang tengah mencuri pandang pada nemg zaidah.
" ehh.. ii yaa" gus hafidz gelagapan." ustadzah nayra" panggil gus syakban ketika melihat nayra bersama azizah.
"ndalem gus" jawab nayra.
" bagaimana dengan pertanyaan ana?" tanya gus syakban yang menagih pertanyaannya tempo lalu.
" ciee.. ciee... ada apa nih diantara kalian" goda azizah.
" apa sih mbak.." elak nayra.
Memang azizah adalah kakak sepupu dari nayra dan dengan kebiasaan orang pasuruan biasa memanggilnya mbak atau neng.
"ngaku saja dek, nanti klo anti sama gus syakban, dia di taruh dimana" bisik azizah.
" apa sih mbak.. au ah gelap" nayra meloyor begitu saja ketika kakak sepupunya ini menggodanya.
" ciee.. cie... gus syakban rekm.. ehhmm.. ehmm.." goda azizah pada gus syakban dan gus syakbanpun hanya menatap azizah dengan tatapan peringatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Istikhoroh 2
Short StoryIni cerita kelanjutannya Cinta Dalam Istikhoroh