Rembulan malam telah menggantikan mentari yang bersemayam seharian. Hanya sebuah keheningan yang berada di ruang makan saat ini yang tengah diduduki oleh keluarga ndalem dan gus azka sekeluarga.
" assalamualaikum.. " ucap azkya mmecahkan keheningan diantara mereka, Lantas mereka menoleh tapi gus azka???
Dia masih tetap saja membuang muka pada azkya yang berdiri dihadapanny.
" waalaikum salam.. " jawab mereka kompak.
" kamu dari mana saja nak?" tanya bunyai khotijah.
" dari kamar ustadzah mik" jawabnya dan duduk diselah bunyai khotijah.
" oh yaa.. nanti azkya jangan kemana-kemana yaa, soalnya umik mau berbicara sesuatu yang penting kepada azkya" punta bunyai.
" ngge mikk" jawabnya lagi.Selapas makan malam bersama, satu persatu kembali kekamarnya masing-masing, tapi berbeda dengan azkya yang kini tengah membantu azizah membereskan ruang tersebut.
" jangan neng.. ini kan biar azizah"ucap azizah aembari mencegah azkya yang mengelap meja tersebut.
" gpp mbak, ana sudah biasa kok melakukan hal seperti ini, jadi mbak azizah jangan hawatir " jawab azkya yang masih sibuk dengan pekerjaannya.
" tapi inikan tugas azizah neng sebagai khadam disini" cegah azizah.
" mbak itu cuma di suruh membantu umik bukan spt ini, jadi gak ada salahnya dong ana juga ikut membatu mbak azizah" kekeh azkya yang memang tak mau keinginannya di bantah oleh siapapun." ehm.." dehem seseorang membuat axkya dan azizah menoleh keasal suara tersebut.
" mbk azizah, lebih baik mbak azizah kembali ke asrama lagi deh" perintah azkya.
" tapi neng.."
" ayo mbakk" paksa azkya
" ngge neng.." jawab azkya setelah itu kembali keasrama.Kini ruang tersebut hanya ada azkya dan azka yang saling diam.
" maaf ana gus, kalau gus merasa ana bohongi" ucap azkya.
" to the poin saja.. ana mau bertanya, dengan pertanyaan yang sama 2 tahun yang lalu?" jawab gua azka.Azkya yang mengerti ucapannya gus azka kini hanya diam tertunduk. " gimana?" tanya gus azka mempertanyakan jawabannya azkya.
" maafkan ana gus.. tapi bukan kah gus sudah di jodohkan dengan firdha ya. bukannya ana gak mau sama gus tapi ana gak mau mengambil hak orang lain gus. sekali lagi ana minta maaf" jelas azkya, gus azka yang mendengarkannya pun hanya mengernyitkan keningnya saja. "kalau begitu ana pamit dulu gus, assalamualaikum.." pamit azkya.
" waalaikum salam.." jawab gus azka yang menatap setiap langkah azkya.Sedangkan azizah yang tengah berjaan di koridor pondok. tiba-tiba saja....................
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Istikhoroh 2
Short StoryIni cerita kelanjutannya Cinta Dalam Istikhoroh