"Hyung."
"Ya, Jungkook?"
"Mau buat perjanjian?" Jimin mengalihkan pandangannya dari televisi dan menatap netra Jungkook yang balik menatapnya, ia tersenyum.
"Perjanjian apa?" Tanya Jimin, tersenyum ketika Jungkook segera berdiri kearah meja kerja milik Jimin dan datang dengan sebuah kertas dan pena.
Lalu Jungkook duduk diatas karpet--membiarkan Jimin yang sedang duduk diatas sofa melihat apa yang ia tulis.
'Surat perjanjian:
Bahwa Park Jimin berjanji untuk tidak akan meninggalkan Jeon Jungkook.
Tertanda, Park Jimin'
Jimin tertawa renyah, "apasih Kook?" Tanya Jimin kemudian, namun Jungkook malah merengut dan segera memberikan kertas dan pena itu pada Jimin.
"Nah, Hyung harus tanda tangan disini." Jimin menandatangani tempat kosong yang ditunjuk Jungkook. "Nah, sudah siap."
"Emangnya itu buat apaan sih?"
"Jaga-jaga aja." Jungkook lalu berpindah posisi duduk disamping Jimin. "Jaga-jaga kalo nanti Hyung mau ninggalin aku, aku punya alasan buat nahan Hyung supaya Hyung tetap disebelah aku." Jimin terkekeh, mencoba mengusir rasa malunya.
"Bisa gitu?"
"Ya bisa, Jeon gituloh." Ujar Jungkook. Disambut tawa oleh Jimin, ah, Jungkook senang sekali melihat Jimin tertawa karenanya.
"Makanya: Hyung, tolong jangan--pernah--tinggalin aku, ya."
))
YOU ARE READING
sappy - jikook
Short Storythere's a reason why two people stay together; they give each other something nobody else can. [top!jungkook x bot!jimin]