sappy - jikook

silly jungkook

Ketika Jimin tiba di apartemen mereka, ia menemukan Jungkook sedang melamun di depan televisi. Televisi menyala, namun ia bisa melihat Jungkook tiduran dengan pikiran yang melayang entah kemana. Mungkin banyak tugas dari sang dosen, pikirnya.

Bahkan sepertinya Jungkook tidak sadar Jimin sudah pulang.

Setelah mandi dan mengganti bajunya Jimin segera menemui Jungkook, masih dengan posisi yang sama namun sepertinya lelaki kelinci itu sedang tertidur.

"Tidak Hyung, aku tidak tidur." Jimin tersenyum ketika Jungkook membuka matanya, dengan brutal Jimin menaiki tubuh Jungkook sehingga ia berbaring diatas Jungkook; mendekatkan wajahnya pada wajah Jungkook sambil mengelus rambut yang lebih muda.

"Kau memikirkan sesuatu. Mau cerita?" Jungkook mengangguk dan Jimin melebarkan senyumnya.

"Besok Ayah dan Ibu akan berkunjung, kau tau kan Hyung, tidak biasanya." Jungkook memeluk pinggang Jimin.

"Hanya karena itu? Yaampun Jungkook, bukankah kau seharusnya senang mereka berkunjung? Maksudku, mereka menyempatkan berkunjung jauh-jauh dari Busan, ada apa sih?"

"Aku takut Ayah menyuruhku pulang, Hyung."

Ah, Jimin ingat Ayah Jungkook sangat susah menyetujui keputusan Jungkook pindah ke Seoul. Ia menyetujui hubungan Jungkook dengan Jimin, tapi tidak dengan Jungkook yang ikut pindah dan melanjutkan kuliah di Seoul, Ayahnya takut Jungkook hanya merepotkan Jimin (walaupun sebenarnya iya).

"Konyol, mereka hanya merindukanmu. Kau juga jarang mengunjungi mereka." Jimin mencubit pipi Jungkook geram, Jungkook tertawa.

"Yang pasti jika aku dipaksa pulang aku akan membawa Hyung juga."

"Ya ya bawa aku." Jimin memasang wajah malas dan Jungkook kembali tertawa.

"Hyung,"

"Hm?"

"Cium, boleh?" Jimin segera bangkit dari posisinya dan turun, "cium-cium, pantatmu." Jimin segera melangkahkah kakinya ke arah dapur.

Jungkook tertawa, Jimin selalu bisa membuatnya tertawa.

))

terimakasih sudah menyempatkan baca dan voment, saranghae♡♡