Part 2

367 8 0
                                    

"Seulbi kajja, 10 menit lagi akan masuk" ucap yejin didekat pintu.

"Ne chakkaman yejin, aku sedang memakai sepatu" ucap seulbi sambil mengikat tali sepatunya.

"Oh cepatlah seulbi, ini hari pertama kita kuliah. Aku tidak mau terlambat dihari pertama"

"Ne ne kajja aku sudah siap tapi tunggu kemana sooji? Bukannya dia juga akan masuk dikelas yang sama dengan kita?" Tanya seulbi sambil mengunci kamar mereka.

"Dia sudah duluan, tadi dia menunggu namun karena kamu kelamaan bangunnya jadi dia duluan. Kamu sih kenapa bisa lama bangun dihari sepenting ini sih" sunggut yejin kesal.

"Hehehe mian, tadi malam aku keasyikkan nonton drama di hp mumpung ada wifi gratis" jawab seulbi cengegesan.

"Jangan ulangi lagi seulbi kalau kamu tidak ingin kita dihukum"

"Baiklah, ayo kita lari agar tidak telat"

Dan setelah berlari sekuat tenaga merekapun sampai di kelas 5 menit sebelum masuk. Yejin dan seulbi memilih duduk dibangku barisan kedua dari belakang karena hanya disana menurut mereka paling nyaman. Sedangkan didepan mereka ada sooji yang sudah terlebih dulu datang dan mereka pun bercerita sambil menunggu dosen datang. Namun tak selang berapa lama keributan yang ada dikelas itu tiba tiba hening terutama cewek cewek yang berada dibarisan depan yang sedang ngerumpi, mereka terdiam ketika seorang pria ah ralat sekelompok pria masuk kedalam kelas mereka dengan gaya yang bisa dibilang keren. Sekelompok pria tersebut memilih duduk dibangku belakang yang masih kosong sedangkan pria yang memakai jaket kulit hitam berjalan kearah seulbi dan kawan kawan, pria tersebut berhenti tepat di meja seulbi dan yejin.

"Kamu... minggir aku ingin duduk disini. Pindahlah kesana dan cari kursi kosong cepat!" Perintah pria tersebut kepada yejin.

Sedangkan yejin hanya melongo kebingungan sambil melirik kearah seulbi yang duduk disampingnya dekat jendela. Seulbi yang merasa dilirik hanya menatap yejin bingung namun akhirnya dia kembali dengan kesadarannya saat melihat pria tersebut yang masih berdiri di dekat meja mereka.

"Kyaaa dia sudah duluan disini ah anii maksudnya kami sudah duluan duduk disini, lebih baik kamu cari tempat duduk lain yang masih kosong" kata seulbi.

"Kamu bilang apa? Aku tidak mau pokoknya perempuan ini harus pindah sekarang!!" Bentak pria tersebut.

Seulbi dan yejin yang mendengar bentakan tersebut dibuat kaget namun bukannya takut seulbi malah geram melihat pria ini seenaknya membentak mereka padahal mereka duluan yang duduk disini tapi malah pria ini meminta yejin pindah. Ini tidak bisa dibiarkan ucap seulbi dalam hati. Dia pun menggeser tubuh yejin kebelakang agar dia dapat berbicara lebih dekat dengan pria ini. Dia ingin memberi pelajaran pada pria kasar ini.

"Kyaa sebenarnya kau ini siapa ha? Seenaknya jidat menyuruh orang lain untuk pindah tempat. Aku sudah bilang baik baik kalau kami duluan yang duduk disini tapi kau malah membentak kami. Dasar pria menyebalkan yang tidak tahu sopan santun" ucap seulbi penuh emosi namun saat pria itu akan menjawab dosen mereka sudah lebih dulu masuk.

"Lihat saja nanti,aku akan membalas mu perempuan gila" ancam pria tersebut. Seulbi yang mendapat ancaman itu hanya acuh dan kembali duduk ditempatnya, menurutnya hal seperti itu tidak penting paling lelaki itu hanya bergurau dan akan melupakannya.

Namun seulbi tak tahu kalau ancaman yang diberikan pria itu akan menjadi kenyataan dan akan mengubah kehidupannya.

^^^

"Kyaa kim seulbi kenapa kau berani sekali melawan pria itu? Aku saja yang melihat aura kegelapan di matanya membuat bulu kuduk ku merinding tapi kau malah menantangnya begitu" ucap  sooji sambil menyeruput jus jeruk yang dipesannya. Ya mereka sekarang berada dikantin kampus karena sudah jam istirahat.

Devil HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang