Ketika manusia hidup dalam kondisi bahagia , banyak harta serta makmur kehidupanya , maka jangan sampai kita terlena , tidak semua kekayaan yang kita miliki di raih dengan cara yang instan . semua itu memiliki proses dan hukum alam yang ada. kita tentunya sebagai seorang manusia harus ingat betul , bahwa dulu kita di lahirkan tidak membawa apa - apa dan akan mati meniggalkan apa - apa. maka jangan sampai kita terlena dalam menjalani kehidupan di dunia , berikut ada beberapa macam kondisi manusia yang bisa mengakibatkan kita terlena dan tidak ingat siapa tuhan mereka,
1. Bahagia tanpa sebab
Ada beberapa manusia yang hidupnya selalu bahagia namun tanpa sebab , dengan banyaknya harta kekayaan yang dia miliki , mereka senantiasa menggunakan waktu yang luang untuk berfoya - foya , ketika pulang kerja capek larinya langsung ke diskotik, disana banyak di sajikan gadis - gadis yang memakai pakaian tidak seronok , selain ini banyak juga minuman keras yang ada di sekelilingnya . kalau menurut logika orang itu sangatlah bahagia namun kebahagiaan itu tanpa sebab . dia menggunakan harta kekayaan untuk hal - hal yang berbau maksiat misalnya : berjudi , main perempuan , narkoba , miras dan lain sebagainya. adapun orang yang seperti bisa di katakan sudah miskin akan spiritualitas , dia menganggap bahwa dunia itu hanya sekali , setelah itu sudah tidak ada kehidupan lagi , maka inilah yang dinamakan orang yang bahagia tanpa sebab.
2. Bahagia ada sebab
Manusia yang tipenya seperti ini sekarang sudah lumayan langka , kebanyakan di antara kita kalau sudah mempunyai pekerjaan tetap dan gaji yang lumayan besar , maka gaji tersebut akan kita nikmati secara pribadi . kita kadang sering melupakan asas - asas nilai kebahagian itu sendiri . bahagia itu yang seperti apa.? , kebanyakan manusia menilai kalau bahagia adalah hanya untuk dirinya sendiri kalau mereka sudah sangat sukses dan kaya raya , padahal penyataan yang seperti itu salah besar , bahwa nilai kebahagiaan yang sebenarnya adalah jika kita mempunyai banyak harta maka harta tersebut wajib kita limpahkan kepada orang yang masih kekurangan harta. adapun bahagia yang seperti ini adalah karena ada sebabnya , hukum sebab akibat pasti berlaku . jika kita ingin bahagia maka bahagiakanlah orang lain , maka tidak salah banyak orang merasa hidupnya kaya raya dan bahagia namun orang tersebut terkadang bosan dan timbul beberapa pertanyaan , untuk apa aku kaya dan untuk siapa aku kaya.? . seharusnya kita semua sadar bahwa untuk membahagiakan orang lain tidaklah mudah , itu semua memerlukan cinta kasih dan sayang kita kepada manusia yang lain serta di barengi dengan rasa ikhlas , saya yakin hidup anda akan bahagia .
Kembali pada pokok pembahasan awal , bahwa jangan sampai kita terlena dengan mewah dan hingar bingarnya kehidupan dunia seperti sekaran ini , jangan hanya karena kita menuruti gengsi namun dalam hati kita tidak bisa bahagia , maka dari itu kita harus sering memikirkan masa depan kita di akherat nanti kelas , bahwa kehidupan di akherat adalah untuk selama - lamanya , sedangkan kehidupan di dunia hanyalah sebagai tempat persinggahan saja . jangan sampai kita terlena dengan dunia , ingatlah dengan kehidupan dunia yang tak akan abadi , maka dari semua itu kita harus saling berbagi dan saling mencintai satu sama yang lainya.