Semua masih terasa
seperti mimpi.
********************"Nat, sekolah kamu baik-baik saja kan?" tanya papa Natalia.
Kedua orang tuanya baru saja pulang dari Sydney. Mereka ada proyek baru disana yang mengharuskan mereka untuk tinggal disana 2 minggu lagi. Padahal mereka baru pulang tadi sore. Dan akan berangkat 2 hari lagi.
"Baik kok pa." jawab Natalia seadanya. Ia sangat malas jika harus makan bersama adiknya. Belum lagi Jeremy ikut makan bersama.
"James, tolong ambilkan Natalia ayamnya ya." ucap mama Natalia.
James ialah abang pertama Natalia dan memiliki kembaran bernama Luke.
"Siap bos." jawab James dengan telapak tangan dibuka dan didekatkan di pelipisnya. Mamanya hanya tersenyum melihat tingkah anak sulungnya.
"Gimana hubungan kamu dengan Alice Jer? Baik-baik saja kan? Atau semakin dekat nih?" tanya om Paul dengan nada menggoda.
"Baik kok om. Semakin dekat malahan." jawab Jeremy tersenyum dan menengok ke arah Natalia.
Wajah Natalia tidak menampilkan ekspresi apa-apa. Ia hanya melanjutkan makannya. Walaupun pikirannya kemana-mana.
"Jadi lo kapan mau kasih cin-cin ke Alice hmm..?" tanya Luke dengan cengiran di wajahnya.
Wajah Alice langsung memerah. Kedua abang Natalia tidak mengetahui tentang hubungan spesial Natalia dan Jeremy di masa lalu, jadi mereka hanya mengikuti apa yang terjadi diantara mereka.
"Apaan sih bang." jawab Alice dengan suara 'lembutnya'.
Natalia hanya memutarkan bola matanya. Adiknya terlalu berdua muka walaupun hanya di depan keluarganya. Dengan sikap semanis itu siapa yang tidak akan jatuh pada ucapannya.
"Um.. Sebenarnya saya ikut makan malam ini karena mau mengundang Om, Tante, James, Luke, dan Natalia untuk ke acara pertukaran cin-cin besok di hotel Grand Aston." ucap Jeremy sambil tersenyum.
Papa dan Mama Natalia tidak kelihatan terkejut. Mungkin mereka telah mengetahui dari kedua orang tua Jeremy.
"Jam berapa Jer?" tanya Luke sambil memasukkan sayur ke mulutnya.
"Kira-kira pukul 7 malam, semua pada gak sibuk kan?" tanya Jeremy sembari melihat ke arah mereka semua satu-satu.
"Tante dan Om berangkat ke Sydney 2 hari lagi kok. Jadi besok pasti bisa datang." jawab mama Natalia sambil tersenyum bahagia.
Jeremy hanya mengangguk dan menoleh ke arah James dan Luke bermaksud meminta jawaban.
"Tenang Bro. Kita besok free kok." jawab James dan dilanjutin dengan anggukan Luke.
Tinggal seseorang yang belum menjawab pertanyaan Jeremy.
"Gue besok ada latihan. Jadi gak bisa." jawab Natalia dingin tanpa menoleh ke Jeremy.
"Besok kosongkan jadwal dulu ya sayang. Kan besok acara pertukaran cin-cin adik kamu." ucap mama Natalia yang kelihatan kecewa dengan jawaban Natalia.
"Oh gapapa kok Tante kalau Natalia enggak bisa. Bisa ditunda kok." jawab Jeremy sembari menggaruk tengkunya yang tidak terasa gatal sama sekali.
"Besok bisa kan Nat?" tanya papanya yang kelihatan memohon.
Tidak ingin membuat kecewa, Natalia terpaksa menganggukkan kepalanya.
"Besok kita belanja bareng gaunnya yah kak?" tanya Alice dengan suara 'lembut'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy & Cold Girl?
Teen Fiction"Gue emang bukan cowok yang bisa bersikap manis ke cewek. Tapi gue bisa buat lo setidaknya tersenyum dan nyaman sama gue." "Ucapan lo gaada bedanya sama ucapan manis mantan gue." ujar cewek itu sambil tersenyum meremehkan. ...