18:30
"Nat..., kamu udah selesai sayang?" tanya mama Natalia sembari membuka pintu kamarnya.
"Mom... Kalo mau masuk ketuk pintu dulu dong." ujar Natalia sembari memutar kedua bola matanya.
Mamanya hanya cengar-cengir dan terdiam melihat penampilan anaknya yang simpel tapi memukau?
"Kamu cantik banget Nat! Nanti mom beliin dress yang banyak lagi ya!" tawar mama Natalia sambil mendekat ke arah Natalia.
"Apaan sih mom. Ini juga karena paksaan mom. Kalo mau beliin, beliin hot pants sama kaos longgar yang ada gambar tengkorak mawarnya aja." ucap Natalia sambil memakai high-heels hitamnya.
"Anak cewek pakaian kayak cowok gitu deh." ucap mama Natalia yang malas menanggapi permintaan anaknya.
Natalia tidak menanggapi ucapan mamanya dan melihat dirinya di pantulan cermin. Ia hanya memakai mini dress berwarna hitam dengan rambut coklatnya yang dibiarkan terurai.
"umm.. Not too bad." batin Natalia sembari tersenyum tipis.
"Udah selesai Nat? Mom tunggu di bawah ya." ucap mamanya Natalia ketika ingin keluar dari kamarnya.
Natalia mengambil hand-bag hitamnya yang di dalamnya hanya berisikan kartu kredit, cash, dan iphonenya. Tidak seperti cewek lain yang memerlukan lipstik atau perwarna bibir, bibir Natalia sudah berwarna pink alami.
Ia berjalan keluar dari kamarnya dan menuju ke bawah untuk menemui mamanya.
****
Hotel Grand Aston
19:00Acaranya ternyata tidak sesuai pikiran Natalia. Ia pikir, acaranya hanya diisi oleh keluarganya dan keluarga Jeremy. Ternyata, pemikirannya salah.
Tamu yang hadir sepertinya ialah teman rekan bisnis kedua orang tua mereka. Acaranya sangat megah dan sepertinya memerlukan pengeluaran uang yang banyak.
"Kamu belum makan kan Nat? Sana pergi cari makan dulu. Mom mau ketemu teman mom dulu." ucap mama Natalia sebelum akhirnya pergi entah kemana.
****
Setelah setengah jam keliling mencari makan, Natalia akhirnya duduk di salah satu meja VIP untuk tamu khusus bersama kedua abang kembarnya. Ia tidak duduk bareng bersama kedua orang tuanya karena males bertemu kedua tuan acara 'Jeremy dan Alice' yang sekarang duduk bersama di meja bundar.Natalia berhenti memakan makanannya dan minumannya ketika mendengar pembawa acara berbicara.
"Selamat malam para hadirin yang terhormat semuanya. Acara pertukaran cin-cin antara Mr. Jeremy dan Ms. Alice akan segera dimulai. Diharapkan segera maju ke depan." ujar pembawa acara tersebut sembari tersenyum lebar.
Mereka berdua maju ke depan dan naik ke panggung. Mereka kelihatan sangat bahagia, terlihat dari senyum mereka yang tidak pernah pudar.
Setelah selesai melakukan penukaran cin-cin tersebut, suara riuh dari tepuk tangan orang-orang di ruangan tersebut terdengar. Kemudian pembawa acara tersebut melanjutkan acaranya.
"Para hadirin yang terhormat, tuan rumah kita telah melakukan acara penukaran cin-cin tersebut dengan sangat romantis. Tetapi, pasangan wanita kita memiliki request! Apakah itu?"
"Mari kita panggilkan kakak Ms. Alice, Natalia Adelson untuk maju ke depan dan menyembahkan kita semua sebuah lagu. Terkhusus kepada Ms. Alice." ucap pembawa acara tersebut yang kelihatannya sangat bersemangat.
Natalia menoleh ke arah Alice yang sedang tersenyum. Ada arti di balik senyum manis itu.
"Baiklah adik kecil, kalau ini maumu." ucap Natalia dalam hati sambil tersenyum miring
Natalia berdiri dari tempat duduknya dan mengambil perhatian seluruh orang-orang di ruangan tersebut. Ia naik ke atas panggung dan mengambil gitar putihnya kemudian ia duduk di kursi bulat yang tersedia di panggung tersebut.
Suara tepuk tangan heboh dari orang-orangpun terdengar. Tetapi wajahnya tidak menampilkan ekspresi apa-apa. Wajah dia datar dengan tatapan mata tajam.
Jreng... Jreng... Jreng...🎼
Natalia mulai memetik beberapa senir gitarnya sebelum ia mulai membuka suranya. Ia akan menyanyikan lagu yang berjudul Hero oleh Cash-Cash yang liriknya ia tujukan sebenarnya ke Jeremy.
I let my soul fall into you 🎼
I never thought I'd fall right through🎼
I fell for every word you said🎼You made me feel I needed you🎼
And forced my heart to thinking it's true🎼
But I found I'm powerless with you🎼Natalia menoleh ke arah Jeremy dan ia mendapatkan Jeremy hanya diam tak berkutik. Ia menatap mata Jeremy dengan tatapan tajam.
Now, I don't need your wings too fly 🎼
No, I don't need a hand to hold in mine this time🎼You held me down, but I broke free🎼
I found the love inside of me🎼
Now I don't need a hero to survive🎼'Cause I already saved my life'🎼
'Cause I already saved my life'🎼Ia kemudian tersenyum miring dan menyanyi sambil mengedarkan matanya untuk melihat tamu-tamu yang datang.
I fell into your fantasy🎼
But that's all our love will ever be🎼
I lost hope in saving you and me🎼You think I'm lost falling part 🎼
But your lies just made a stronger heart🎼
My life is just about to start🎼Ia mendapati sepasang mata yang menatapnya tanpa henti.
"Dia? Ngapain dia disini?" batin Natalia ketika melihat cowok yang sudah berani mengganggu tidur siang dia kemarin di kantin.
Now, I don't need your wings too fly 🎼
No, I don't need a hand to hold in mine this time 🎼You held me down, but I broke free🎼
I found the love inside of me🎼
Now I don't need a hero to survive🎼'Cause I already saved my life'....🎼
'Cause I already saved my life'... 🎼Jreng.....🎼
Natalia memetik senar gitarnya yang terakhir kali untuk menunjukkan bahwa penampilannya telah selesai. Suara heboh tepuk tangan terdengar dengan sangat meriah. Bahkan ada yang sampai bersiul.
Tetapi Natalia tidak menunjukkan ekspresi apa-apa. Ia langsung turun dari panggung tanpa mengucapkan apa-apa walaupun sekedar terima kasih.
****
To be continue.
Hope yall enjoy.
See you when i see you :p.love,
PizzaBacon
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy & Cold Girl?
Teen Fiction"Gue emang bukan cowok yang bisa bersikap manis ke cewek. Tapi gue bisa buat lo setidaknya tersenyum dan nyaman sama gue." "Ucapan lo gaada bedanya sama ucapan manis mantan gue." ujar cewek itu sambil tersenyum meremehkan. ...