(13) My First (ELECTRIC) Kiss

2.1K 259 300
                                    

MY FIRST (ELECTRIC) KISS

CHANYEOL X KYUNGSOO

BOY X BOY

Genre : Non - con, hurt, angst

Rate : M, 21+

Rate : M, 21+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mine pov

Aku berlari dengan langkah gusar sembari mendorong ranjang pasien berisi kekasihku yang tengah terluka. Entah apa yang terjadi padanya, yang kutahu dia lagi-lagi terlibat dalam perkelahian hebat melawan 10 orang preman yang biasa berkumpul di pelabuhan pada malam hari. Darah mengalir deras dari pelipis dan mulutnya membuatku tak henti meneriakkan namanya, memintanya untuk sekedar terjaga dan...selamat tuk sekali lagi.

" Kyungsoo-ya, Kyungsoo-ya. Kumohon bertahanlah, aku disini bersamamu. Maafkan aku yang tak bisa melindungimu, lagi. Aku janji tak akan terjadi lagi. Kumohon sadarlah untukku eoh, chagia!"

Erangan rendah terdengar dari bibirnya yang memerah darah. Aku segera mendekatkan wajahku ke sisi kirinya yang mulai membuka matanya yang membiru dan bengkak. Dia menatapku kosong, membuatku semakin panik.

" Chagia, kau baik-baik saja? Kau bisa melihat.." pertanyaanku terputus begitu saja saat dengan pelan Kyungsoo memalingkan wajah ke sisi sebaliknya. Dengan lirih dan lemah bisa kudengar gumamannya yang terbata.

" Kau..kau menyelamatkanku la..lagi, kau memang selalu menepati uhuk janjimu untuk..untuk melindungiku. Terima kasih, Chanyeol-ah!"

Dan dengan bibirnya yang masih dialiri darah segar juga rona ungu di sudut kanannya ia tersenyum sangat manis. Aku membeku di tempat menghiraukan ranjang pasien yang terus didorong oleh para perawat ke arah ICU. Terlalu terkejut melihat senyum yang entah kapan terakhir kali kulihat, namun kali ini tak ia tunjukkan padaku. Dari kejauhan aku masih bisa melihatnya yang tersenyum dengan begitu bahagia meski seluruh tubuhnya dipenuhi luka, pada sisi kanannya yang kosong.

Your body is here

But your heart isn't

Come on tell me where you at

(Tell me, tell me, where you at)

Why don't you tell me where you at

(Come on tell me where you at, at)

Setelah menenangkan diri beberapa saat, aku melanjutkan langkahku menuju ruang ICU, dan kembali tersentak.

Mataku menangkap sebuah salib besar yang diletakkan di atas pintu ruangan itu. Keringat dingin langsung saja mengalir dari keningku, saat teringat kejadian beberapa waktu yang lalu. Saat kilasan bayangan di cermin, seorang pria yang terborgol dengan tubuh bagian depan menempel ke kayu besar membentuk seperti salib. Seluruh bagian tubuh belakangnya dipenuhi luka cambuk. Tubuh itu bergetar lemah dan sesekali menggeliat, mengingat ada sebuah benda hitam panjang yang bergetar kencang di anusnya. Cairan putih lengket dan menjijikkan membasahi anus dan perutnya hingga mengalir ke selangkangan dan pahanya.

SongFic Chansoo Event [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang