(19) BLACK JACK : Bloody Nightmare

2.3K 269 206
                                    

Author : Kitten

Akun wattpad: pureagiest

Gendre : Romance, Brothership, sad, hurt, friendship.

Rating : 17+

Song : Lotto

----------------------------------------

BLACK JACK : Bloody Nightmare

BLACK JACK : Bloody Nightmare

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hidup itu seperti sebuah pertaruhan di meja judi. Saat dadu di lempar, bergulir dan berhenti di satu sisi. Maka di situlah takdirmu ditentukan."







Matahari terasa begitu terik, panasnya seakan membakar kulit. Siang ini langit terlihat biru cerah dengan helaian awan tipis. Begitu Indah.

Seorang pria duduk bersandar pada sandara sebuah kursi yang berada di dalam ruangan sunyi dengan mata tertutup. Hanya dia seorang diri.

Tidak ada yang tahu apakah dia benar-benar tertidur atau hanya memejamkan matanya saja.

Detak jarum jam seakan menggema. Setiap detik terasa begitu jelas terdengar. Dan satu tetes air mata jatuh dari sudut matanya.

Entah apa yang membuatnya menangis dalam diam.

Dan saat itu juga masuk seorang pria yang umurnya bisa di pastikan tidak terpaut jauh darinya.

"Chanyeol. Waktumu tinggal satu setengah jam."

Pria itu duduk di kursi yang terletak di depan pria yang di panggilnya dengan nama Chanyeol.

"Maafkan aku, semoga kau bisa menerima takdir hidupmu."

Ucapannya terdengar sedih dan penuh penyesalan. Dan itu membuat Chanyeol membuka mata menatap langsung ke arah wajahnya.

"Aku sudah berusaha meminta keringanan terhadap kasusmu ini tapi tuntutan jaksa membuatmu tersudut dengan bukti-bukti kuat di tangannya. Maafkan aku yang tidak menyelamatkan hidupmu. Aku tidak berguna."

Dia tertunduk sedih setelah menyelesaikan kalimatnya.

"Berhenti menyalahkan dirimu sendiri Sehun. Aku memang bersalah. Sudah sepatutnya mendapat hukuman yang setimpal dengan kesalahanku."

Chanyeol tersenyum, meski hatinya terasa sangat sakit dengan penyesalan yang begitu mendalam.

"Sehun, apa kau tahu bagaimana keadaannya saat ini?"

Sehun mengangkat wajahnya menatap wajah Chanyeol dengan mata yang sudah berkabut.

"Maaf aku hanya tahu jika dia sudah melewati masa kritisnya."

Chanyeol menghembuskan napas lega. Mendengar kabar tersebut saja sudah membuat dia merasa sedikit lega. Setidaknya beban yang dia tanggung berkurang sedikit.

SongFic Chansoo Event [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang