Apakah mereka akan dipecat?
Nagato bertanya di dalam hati.
Di dalam benak yang mulai berpikir negatif, Nagato merencanakan akan menguras tabungannya untuk membuat usaha baru jika Naruto tidak memiliki kata "maaf" untuk mereka. Memang penghasilan yang dia dapatkan tak akan sebaik penghasilan yang dia peroleh saat bekerja di kantor Naruto. Namun, seperti kata peribahasa, asal ada, kecil pun pada. Lebih baik mendapat sedikit daripada tidak sama sekali.
Konan, Nagato, dan Kyuubi menatap jalanan kosong di depan sana. Di daerah ini memang tidak terlalu banyak mobil yang berlalu-lalang karena jauh dari tempat keramaian. Orang-orang kantoran atau anak sekolah yang baru pulang les akan naik bis di halte yang berada di dalam jarak 1 km dari tempat ketiga manusia ini berada. Ya, hanya ada satu atau dua orang yang melewati mereka di dalam durasi 5 menit.
Konan menoleh. Ia memandang Kyuubi yang berdiri di sampingnya. "Kyuubi, kau keterlaluan."
"...." Kyuubi tak kooperatif. Ia diam seribu bahasa, seolah tingkahnya tadi tidak akan menyebabkan masalah besar.
Konan memandang wajah Kyuubi.
Memang Kyuubi sering kali bertengkar dengan Naruto. Kedua pemuda ini tak pernah lepas dari perang mulut hingga dewasa seperti ini. Namun, Kyuubi dan Naruto tidak pernah saling menyakiti perasaan. Mereka hanya bertengkar, layaknya bocah ingusan. Setelah mereka puas melampiaskan kekesalan, mereka akan akur---tanpa dendam---dengan sendirinya.
Jadi, Konan terkejut atas ucapan Kyuubi tadi. Jelas sang Namikaze akan marah. Kyuubi berniat mengadu domba Naruto dan Sasuke. Ya, Konan yakin Kyuubi sengaja menyebut nama Itachi di depan Sasuke karena Konan tahu kapasitas otak pemuda berambut merah itu. Sang pemuda tidak pernah berucap sembarangan jika tidak memiliki maksud tertentu. Kyuubi terlalu cerdas untuk membuat kejadian di dalam mobil sebagai suatu hal tak disengaja.
Namun, selama Konan mengenal Kyuubi, biasanya sang Uzumaki akan mendengar penjelasan Naruto, seemosi apa pun si rambut merah.
Kyuubi akan memahami maksud dari perkataan Naruto dan memberi sang Namikaze waktu untuk berpikir. Tidak dapat diduga, hanya karena Orochimaru memberi sinyal, Naruto tahu keberadaan Itachi, Kyuubi sampai semarah ini. Apakah Kyuubi kehilangan logikanya? Apa Kyuubi tidak pernah berpikir, jika Naruto selama ini tak pernah berpikir untuk culas atau jahat pada orang-orang disayangnya? Konan tahu, seperti apa perasaan Naruto pada sepupu dan sahabatnya. Naruto terlalu baik dan penuh perasaan untuk menyakiti perasaan Kyuubi.
Konan yakin, Naruto memiliki alasan sangat khusus seandainya ucapan Orochimaru benar.
"Kyuubi, ada apa denganmu? Kau tidak bersikap biasanya," tanya Konan. Ekspresinya kesal. "Naruto pasti memiliki alasan atas semua tindakannya. Kau yang mengenal Naruto dibandingkan siapa pun. Sudah seharusnya, sebagai orang paling dekat dengannya, kau memahami dirinya. Naruto tidak mungkin menyakiti Itachi atau kita. Ia bukan orang seperti itu."
Kyuubi tertawa mencemooh. "Oh, begitu. Lalu, sekarang apa yang dia lakukan? Dia kemungkinan besar menyembunyikan keberadaan Itachi, Konan! Dia menyembunyikan kebenaran tentang Ita---"
"Lalu kenapa?!" tanya Konan dengan nada sedikit membentak. "Apakah karena masalah itu kita harus bertengkar? Apakah kau harus mengadu domba Naruto dengan Sasuke? Tidak Kyuubi. Dibandingkan bertengkar seperti tadi, seharusnya kau bertindak jauh lebih dewasa."
" ...."
"Kau benar-benar keterlaluan," lirih Konan.
"...."
"Apakah kau lupa, saat kau terpuruk, dialah yang selalu ada di sisimu. Saat kita kehilangan telur paskah Rusia itu, di antara kita, dialah orang yang paling kecewa. Dia tidak berhenti menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga telur itu. Kemudian, saat Itachi menghilang, kau tahu? Dia jauh lebih kehilangan dibandingkan siapa pun, bahkan dibandingkan dirimu yang mencintai Uchiha itu." Konan menatap Kyuubi sedih. "Hanya karena kedatangan Sasuke, ia bisa hidup baik sampai sekarang ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sub Rosa
FanfictionPairing: SasuNaru Untukku, semua diawali dari tempat yang tidak terduga dan diakhiri dari tempat yang tidak terduga---Naruto Namikaze.