Aku suka aja

1.7K 52 0
                                    

Rindu dan ransel sekolah di sampingnya
di kursi taman kota

Malam itu langit terlihat terang. "Cinta itu kayak bulan dan bintang ya? Keliatannya aja deket, tapi ternyata jauh. Cuman kitanya saja yang suka terbawa perasaan" kata Rindu sembari menatap terangnya langit malam itu. "Iya bener, aku setuju" suara yang terasa berasal tepat di belakang punggungnya itu mengagetkan Rindu. Rindu seraya membalik arah pandangannya, didapatinya Daihan, mantan teman selelasnya, tengah berjalan ke arahnya. Daihan kemudian mengambil posisi duduk disamping ransel Rindu. "Ngapain kamu?" Rindu mengerutkan dahinya. "Jawab pertanyaan kamu lah" kata Daihan. "Siapa juga yang nanya sama kamu, orang aku nanya sama diri sendiri" kesal Rindu. "Tuh kan, kamu tu harusnya berterimakasih sama aku, karna aku udah nyelametin kamu dari penyakit jiwa ngomong sama diri sendiri" jawab Daihan lalu mengeluarkan senyum manis andalannya.

Kali ini giliran Daihan yang menatap ke arah langit. "Aku suka bintang, bukan karna sinarnya terang, bukan karna dia punya banyak teman" kata Daihan. "Lalu?" tanya Rindu melihat Daihan heran. "Ya karna aku suka aja" jawab Daihan kemudian mengalihkan pandangannya pada Rindu dan menguntai senyum kecil.

Daihan kembali menatap ke arah langit. "Aku suka kupu-kupu, bukan karna sayapnya indah, bukan karna dia punya banyak warna. Tapi karna aku suka aja" kata Daihan lagi. Lagi lagi Rindu mengerutkan dahinya. Daihan kembali menguntai senyum kecil pada Rindu. "Sama kayak aku suka sama seseorang. Aku suka sama dia sejak pertemuan pertama, tapi bukan karna pandangan. Karna aku suka aja" kali ini Daihan bicara dengan menatap Rindu. "Emang kamu suka sama siapa?" tanya Rindu penasaran.  "Ya adalah pokoknya" jawab Daihan kemudian mengangkat kedua alisnya sambil tersenyum. "Hih Daihan!" Rindu mencubit lengan Daihan. "Haha. Yaudah yuk gue anterin pulang, udah malem" kata Daihan kemudian beranjak berdiri.

Apa sih Rindu!? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang