Tapi suatu saat buku itu akan dibersihkan dan di baca.
Perkataan Angkasa terus terputar di pikiran Raina. Ia tidak mengerti dengan maksud dari perkataan itu. Ia juga sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian cadangan yang ada di lokernya.
Kini ia sedang berada di kantin bersama Lisa. Saat jam pelajaran hingga sekarang, Raina hanya melamun memikirkan kejadian tadi pagi.
"Ra lo sakit?" tanya Lisa yang merasa khawatir dengan sikap Raina.
"nggak kok" jawabnya lesu.
"mending lo ke Uks deh Ra. Daritadi lo ngelamun, gue takut lo kenapa-kenapa"
"Lisa gak usah khawatir, Rain gapapa kok" ucapnya dengan tersenyum untuk meyakinkan sahabatnya itu bahwa ia baik-baik saja.
"Lisa, Rain mau ke toilet dulu ya" Raina beranjak dari tempat duduknya dan langsung pergi tanpa menunggu jawaban dari Lisa.
Sebenarnya Raina bukan ingin pergi ke toilet. Ia ingin menghampiri seseorang yang menurutnya bisa membantunya.
"FAJAR!!" panggil Raina sambil melambaikan tangannya. Orang yang merasa terpanggil itu pun langsung menghampiri Raina.
"ehh lo Ra, kenapa?" tanya Fajar tak lupa dengan senyumannya.
"ikut Rain sekarang" ajaknya.
DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainangkasa [TERBIT]✅
Teen Fiction2018 #5 dalam senja #2 dalam Raina #6 dalam hujan 2020 #1 dalam fajar #3 dalam hujan #6 dalam angkasa #8 dalam senja Hujan tahu angkasa memiliki segalanya. Bukan ia satu-satunya yang angkasa rengkuh. Banyak dari mereka yang mengagumi indahnya angk...