Sejak pulang sekolah, Raina menguncikan diri di dalam kamarnya. Ia menangis di balik selimutnya dan membekap mulutnya agar tidak menimbulkan suara isakan.
Ia mengusap kedua pipinya yang basah karena air mata, lalu mengambil sebuah buku biru miliknya.
Hujan selalu mengerti sakitnya dijatuhkan.
Namun dekapnya selalu menghangatkan.
Ingatan demi ingatan mulai terputar kembali dalam setiap rintiknya.
Hujan membawa kenangan yang sudah lama terpendam.
DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainangkasa [TERBIT]✅
Fiksi Remaja2018 #5 dalam senja #2 dalam Raina #6 dalam hujan 2020 #1 dalam fajar #3 dalam hujan #6 dalam angkasa #8 dalam senja Hujan tahu angkasa memiliki segalanya. Bukan ia satu-satunya yang angkasa rengkuh. Banyak dari mereka yang mengagumi indahnya angk...