Boys Meet Evil - BTS [Complete]

1. Fool Idea

"Apa? Kau gila tae" Jimin tampak tak percaya dengan ocehan Taehyung.

"Itu cuma dongeng yang kau baca di internet" Yoongi tak mengalihkan pandangannya dari handphone yang daritadi ia pegang.

"Ayo bahas yang lain" Namjoon menghentikan pembicaraan bodoh Taehyung lagi.

"Kenapa tidak percaya padaku? Ini benar benar ada, melalui petunjuk yang aku baca. Kita bisa bertemu dengannya" Taehyung menyakinkan teman-temannya.

"Aku percaya pada Taehyung, bukankah kita suka dengan tantangan? Ada apa dengan kalian hyung?" Jungkook membuka mulutnya.

"Iyaa, kita suka tantangan Jungkook. Tapi yang kita sukai adalah tantangan yang nyata bukanlah inspirasi dari mitos yang bahkan tidak diketahui penulisnya" Hoseok mulai lelah.

"Aku ingin bertanya, kenapa kau ingin bertemu dengannya? Bagaimana kau bisa sangat yakin kita akan bertemu dengannya?" Namjoon mulai bertanya serius.

"Inilah pertanyaan yang aku tunggu-tunggu" Taehyung mengorek kantung celananya. Dia mengeluarkan benda yang aneh.

Itu, sebuah kotak hitam dengan sebuah emas berbentuk matahari yang menonjol keluar. Banyak debu menutupi kotak itu, dilihat dari sisi manapun emas itu 100% asli bahkan terlalu indah.

"Ya! Darimana kau temukan ini hah?!" Namjoon panik, ia mengira taehyung mencuri sesuatu untuk ditunjukkan sebagai bukti.

"Itu benar benar emas terindah yang pernah aku lihat" Jimin memperhatikan kotak itu

"Inilah alasan aku mengajak kalian" Taehyung memperhatikan teman temannya dengan serius.

"Daebak!" Hoseok bahkan tak percaya, ini terlalu nyata untuk mimpi bodoh yang sering ia alami.

Jungkook terus memperhatikan kotak asing itu.

'Benar benar kotak aneh' batin Jungkook.

Yoongi yang asik dengan handphone nya menghampiri teman temannya.

"Hoah daebak! Darimana kau dapat itu tae?" Yoongi tampak terkejut sama seperti yang lainnya.

"Itu yang daritadi aku tanyakan" Namjoon tampak kesal Taehyung tak menjawab pertanyaannya.

"Telponlah Jin hyung, kita akan membahas ini di markas" Taehyung siaga di mobilnya lebih tepatnya mobil milik Namjoon.

Hoseok menelpon Jin dan menyuruhnya pergi ke markas.

Setibanya di markas mereka memperhatikan kotak aneh itu.

"Jadi? Apa yang terjadi?" Jin bertanya pada teman temannya.

"Begini, pertama akan aku jelaskan darimana aku mendapat kotak ini. Jadi, beberapa hari yang lalu aku pergi ke rumah kakekku. Aku pergi ke museumnya untuk melihat lihat, aku bertanya tentang cerita yang ku baca di internet pada kakekku. Dia menjadi kesal dan tak ingin membahasnya, ini cukup aneh mengingat dia sekali pun tak pernah mengabaikanku. Aku pergi ke museumnya, itu museum tua dan ku yakin tak seorang pun mau pergi kesana.
Tempat itu penuh debu dan menyeramkan, saat itulah aku sadar museum kakek telah ditutup karena banyak kerusakan. Lantainya saja hanya kayu yang rapuh, berkat kayu rapuh yang aku pijaki di museum kecilnya itu aku jatuh ke tempat yang aneh, gelap. Itu terlalu gelap, aku menghidupkan lampu di handphoneku. Hatiku berdegup kencang, aku minta tolong tapi tak ada yang dengar. Museum itu sepi dan aku pergi sendirian
Senterku terfokus pada sebuah dinding yang bermotif berbeda dari motif dinding lainnya, rapuh. Aku hanya menyentuhnya dan dinding kecil itu runtuh, disitulah aku menemukan kotak itu" Taehyung meneguk air karena haus.

"Mworago?" Mereka serentak tak percaya dengan apa yang dikatakan Taehyung.

"Iya, sejak aku pertama kali bertemu Kakek Taehyung aku sudah merasakan hal aneh. Sebenarnya saat malam kita menginap dirumah Kakek Taehyung, aku sering memergokinya masuk museum dimalam hari. Dia mengambil buku dan mulai menangis, ku kira itu masalah pribadinya jadi aku tak pernah cerita pada kalian. Apa sesuatu terjadi padanya dulu?" Jin khawatir.