Boys Meet Evil - BTS [Complete]

10. Evil Rituals

Tak lama kemudian, Jin tiba dilokasi pembunuhan yang telah direncanakan. Baru saja sampai ia sudah dapat mendengar teriakan Chen.

"Jeritannya, pasti lukanya sangat perih" Jin memarkirkan mobilnya disamping mobil Namjoon, ia turun dan masuk ke dalam mobil Namjoon.

"Eoh? Ada apa? Kenapa kalian semua tegang begitu?" Jin bingung dengan tingkah laku mereka.

Namjoon menceritakan yang terjadi pada Jin.

"Aku memiliki satu kesimpulan, bagimana kalau itu salah satu pelayan tuan?" Jin berpikir lagi. Mereka berangguk ria. Perkataan Jin cukup masuk akal.

"Bisa jadi hyung"

"Ohh iyaa, aku baru saja mendapat jackpot" Jin mengambil dictionary miliknya dan memperlihatkannya pada teman-temannya.

Mereka membaca bergiliran dan mulai memahami maknanya.

"1897? Darimana kau dapat ini hyung?" Taehyung heran.

"Dari tumpukan koran yang isinya kotak berharga. Kau bodoh atau tak sayang benda itu sihh? Menumpuknya secara terang-terangan didalam koran lama" Jin menggelengkan kepalanya.

"Apa? Aku tidak menaruh kotak itu disana" .

Jin dan yang lainnya terkejut dengan pernyataan Taehyung

"J-jadi kau taruh dimana?" Jin.

"Disamping komputerku didalam laci dibawah berkas rahasiaku didalam kotak perhiasan eomma dan didalamnya lagi aku bungkus dengan kertas" Taehyung menyembunyikannya dengan baik.

"Lahh masa sih? Ini aku jumpa di markas kotaknya" Jin menunjukkan kotak itu.

"Tapi? Koran lama dari mana hyung?" Hoseok dibikin penasaran.

"Didekat kotak itu koran ini, dan kalian tau? Grup bernama Bangtan Sonyeondan itu. Mereka yang menulis buku penjelajah waktu yang kita baca! Masih ingat? Aku tak menyangka ternyata kisah yang diambil disitu benar-benar adanya" Jin bahkan membawa 4 versi buku penjelajah waktu yang sudah dikumpulkan mereka sejak lama.

Mereka menjadikan buku itu inspirasi dalam pencarian Abraxas, buku itu menjelaskan detailnya itu sungguh luar biasa.

"Yosh! Kita sudah semakin dekat dengan tuan!" Yoongi bersemangat.

"Versi ke 5 sekaligus terakhir dari buku ini keluar besok" Jungkook.

"Seriusan? Kita harus mendapatkan buku ini!" Yoongi.

"Sayangnya aku sudah mendapatkannya" Namjoon menunjukkan buku dengan sampul plastik didalam kantong debelakang bagasi.

"Daebak, dimana kau mendapatkannya?" Hoseok.

"Di perpustakaan Readers, aku mendapatkan ini disitu. Seseorang memberikannya padaku" Namjoon membuka plastiknya.

"Tunggu, kita akan buka itu nanti. Sekarang bagaimana dengan Chen?" Jimin risih mendengar teriakannya.

"Biar aku urus" Yoongi keluar diikuti teman temannya.

Cklek!

Chen dapat mendengar pintu itu dibuka.

"Hahhhhh, tolong aku. Lepaskan aku ku mohon! Ahhh k-kaliann!!!" Chen terkejut setengah mati melihat keadaan didepan matanya.

Yoongi datang dengan senapan

"Diam bodoh, hari ini adalah ajal mu"

Mereka menatap sinis pada Chen, ketakutan Jin dan Jungkook menghilang seketika.