4. Planning

1.9K 142 2
                                    

Mereka dalam perjalanan menuju rumah Kakek Taehyung, dalam perjalanan mereka tertidur. Jin nulai bermimpi, mimpi ini cukup buruk hingga membuat Jin sesak.

"Huhh huhh, mimpi macam apa itu" Jin mengusap usap dada bidangnya.

Dia menatap satu persatu dongsaeng kesayangannya. Jin yang tertua, makanya dia bersikap begitu. Raut wajahnya terlihat sedih mimpi itu terlalu nyata baginya. Dia memutuskan kembali tidur daripada membangunkan dongsaeng kesayangannya itu.

Tak lama setelah itu, mereka sampai dirumah Kakek Taehyung. Kakek dan Neneknya menyambut mereka dengan bahagia.

"Wahh wahh, lihat siapa yang datang. Jin? Kau kahh itu? Lihatlah bahumu, dapatkah kami bermain bola disana" Kakek Taehyung tertawa.

"Ini aku kek, Kakek tau. Lelucon yang Kakek berikan padaku sangat berguna. Aku banyak menipu orang heheh" Jin senang sekali.

"Wahh bagus bagus, Namjoon? Kau tinggi sekali, kau bahkan lebih tinggi daripada Kakek" Kakek Taehyung senang.

"Iya kekk, aku banyak olahraga" Namjoon malu.

"Jungkook, wajahmu tetap awet muda yaa. Jimin, apa kau tidak tumbuh? Yoongi, kau makin manis. Hoseok, kau favoritku nanti kita harus bermain catur yaa" Kakek Taehyung selalu bahagia saat banyak anak muda dirumahnya. Yaa, ini mengingatkannya pada teman temannya.

"Aku hanya terus makan dan menggunakan hal hal yang berbau bayi kek" Jungkook tersenyum polos.

"Kek, aku sudah lebih tinggi lohh" Jimin cemberut.

"Kakek, kau memang tau segalanya" Yoongi memperlihatkan senyum manisnya.

"Tentu saja kek, yang kalah harus minum air putih sekali teguk" Hoseok bersemangat.

"Sudahlah ayo ngobrol didalam" Nenek menggiring mereka masuk.

"Tae, kau tidak masuk nakk?" Nenek melihat Tae yang menatap museum tua itu.

"Ahh, aku mau ke museum dulu" Tae tampak berlari.

"Tunggu! Mulai sekarang kau atau siapapun tidak boleh datang ke museum itu lagi!" Nenek tampak serius.

"Kenapa?" Taehyung bingung.

"Umm, lantainya rapuhh, banyak debu dan menyeramkan. Itu bisa membahayakanmu" Nenek menarik tangan Taehyung.

'Apa? Alasannya hanya begitu? Memangnya aku anak anak? Apa yang nenek sembunyikan?' Batin Taehyung.

Malam hari tiba, mereka berkumpul di kamar Taehyung.

"Nenek tidak mengizinkan kita menelusuri museum" Taehyung tampak bingung.

"Kalau begitu pergi diam-diam" Yoongi bersuara.

"Baiklah, ayo kita susun rencananya malam ini" Namjoon.

"Seseorang harus mengalihkan perhatian kan?" Jimin.

"Tidak, nenek pasti akan sadar karena kita tak pernah berpisah dalam satu kelompok" Taehyung.

"Bagaimana kalau kita bergerak malam hari? Saat semuanya tertidur?" Jungkook.

"Okayy, tapi kita butuh waktu lama menyusuri museum itu. Belum lagi kakekmu sering ke sana" Hoseok.

"Aha! Bagimana kalau kita melakukan rencana ini seperti di film-film" Yoongi percaya diri.

"Film yng mana?" Namjoon tak yakin.

"Bocah petualang?" Dengan polosnya Jin mengatakan hal itu.

"..."

Boys Meet Evil - BTS [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang