Boys Meet Evil - BTS [Complete]

18. They Are Phsyco

Deg deg

Deg deg

Deg deg

Taehyung membuka matanya, Jimin, Jungkook, Namjoon, Yoongi dan Hoseok membuka mata mereka.

Mereka menatap ke arah depan, yang mereka lihat adalah.

"Apa benar yang ku lihat ini?" Tanya Namjoon.

"Ak-aku sudah memilikinya?" Gumam Jimin.

"Aku bisa merasakannya" Yoongi mencoba beberapa gerakan.

"Oh Tuhan! Mengagumkan!" Ujar Taehyung.

"Inikah awal balas dendam kita?" Tanya Jungkook.

"Untuk Jin hyung ayo balas dendam!" Ujar Hoseok.

Mereka kini sudah memiliki sayap Iblis ini tahap pertama karena mereka menginginkan balas dendam. Mereka juga memiliki kekuatan dalam yang di persiapkan.

Karena masih di tahap pertama, kekuatan itu belum melahap pikiran mereka.

"Aku akan menangani Kai" ujar Jungkook.

"Kalau begitu biar ku bereskan si bedebah bernama Xiumin" tutur Hoseok.

"Aku akan balaskan dendamku pada Suho" ujar Jimin.

"Aku akan mengurus sehun" tambah Namjoon.

"Kalau begitu aku akan mengurus Naekhyun" timpal Yoongi.

"Yahh, aku akan mengurus Chanyeol" Taehyung.

"Tapi bagaimana dengan Kyungsoo?" Tanya Namjoon.

"Kita harus membunuhnya karena dia tau rencana kita dan dia tau pembunuhan yang kita lakukan pada Chen bisa gawat kalau dia melaporkan Jin hyung" ujar Taehyung.

"Siapa yang akan mengurus dia?" Tanya Yoongi.

"Kita selesaikan yang lain dulu, nanti kita berkumpul dan memutuskannya" saran Namjoon dan mereka pun setuju.

Mereka mengepakkan sayap Iblis mereka tak lupa seringaian licik di bibir mereka. Mereka terbang menuju target masing-masing.

Tampak disini Jeon Jungkook terbang di udara sayapnya yang bagai burung hantu tak mengeluarkan suara apapun namun darahnya sudah dialiri rasa balas dendam yang dalam.

Mencari kesana kemari bola matanya berputar cepat dan terhenti di satu titik.

"Ahh seorang pemuda menikmati es krim di tengah malam yaa?"

Jungkook mendarat dengan mulus seolah sudah terbiasa dengan sayapnya. Ia menyembunyikan sayapnya dan mengikuti ke arah mana Kai pergi.

"Aihhh, lagi-lagi panggilan dari polisi" ujar Kai membanting hp nya.

"Aghh, kenapa malah membanting hp mahal?" Tanya Kai dan memungut hp nya lagi.

Duk

"Yakk! Jalan pakai mata bodoh!" Ujar Kai. Saat ia melihat ke arah seseorang yang menabraknya.

"Hoo, Budak Kelinci yaa. Sudah besar? Jadi merasa sudah hebat?"

Jungkook menatap mata Kai.

"Berani kau melihatku bedebah, kau tau? Sekarang aku sangat kesal dan ingin melampiaskan kekesalanku. Mau kah kau menjadi wadah kekesalanku? Aku anggap kau menjawab iya" ujar Kai menonjok wajah Jungkook.

Jungkook terkapar ke tanah.

"Dasar lemah! Kau tak pernah berubah!" Ujar Kai terus menonjok Jungkook.