Mereka membukanya dengan perlahan dan hati-hati.
Klek
"Terbuka!" Teriak Taehyung pelan.
"Bagaimana dengan resikonya?" Jin.
"Jangan membahas hal itu saat melakukan ritual ini hyung" kesal Yoongi dengan wajah datarnya.
'Bagaimana mungkin semua yang terjadi kemarin hanya ilusi belaka? Aku benar-benar bingung. Bagaimana dengan resiko? Aishh' pikir Jin.
Kotak itu membuka dengan sendirinya kemudian.
Kilatan kuning memancar dari emas di atas kotak itu. Sinar menyilaukan membuat mereka menutup mata mereka tak kuat.
Namun,
"Kalian tidak bisa menggunakannya semudah itu. Tidak 7, terlalu banyak. Tuan membencinya. Tidak 7 tuan benci angka itu. 1 harus mengalah. 1 harus menderita. 1 harus sengsara"
Bisikan itu membuat mereka bingung.
"ah gawat, sepertinya aku mengerti maksud dari bisikan tadi" Yoongi membelalakkan matanya kaget.
"Aku akan mengalah" ujar Jin.
"Tapi hyung kalau kau mengalah kau akan menderita!" Ujar Taehyung tak rela. Sedangkan teman-teman lain membenarkan ucapan Taehyung.
"Hyung bagaimana mungkin kami membiarkan kau menderita saat kami bersenang-senang?" Tambah Namjoon.
"Tenanglah semuanya, sejujurnya aku tak terlalu niat melakukan hal ini. Lakukan lah sesuka kalian, aku tak masalah. Aku yakin kalian tak akan membiarkanku sengsara kan? Tidak papa, asal kalian tetap bersamaku. Aku akan selalu memperhatikan kalian" ujar Jin.
"Tapi hyung kalau kami memang bisa melakukannya, kenapa Iblis itu bilang harus sengsara harus menderita? Pasti akan ada sesuatu yang terjadi!" Timpal Yoongi.
"Lalu apa kalian mau mengalah?" Tanya Jin sukses membuat mereka terdiam.
"Tidak apa-apa aku akan merelakan diriku. Walaupun aku sengsara nantinya, selama kalian disisiku. Kehilangan seluruh hartaku pun aku tak masalah" ujar Jin.
Setelah berdebat cukup lama, mereka memutuskan untuk mengikhlaskan Jin. Mereka mencoba melakukan ritual sekali lagi tanpa Jin.
Hoseok memandu dengan mantra-mantra sedangkan yang lain saling berpegangan tangan. Namun dihati mereka berdoa agar Jin tidak sengsara.
Mereka hilang
"Teman-teman?" Jin kebingungan karena tak mendapati teman-temannya disana.
"Apa mereka sudah dikirimkan ke tempat tuan? Ku harap mereka baik-baik saja" pinta Jin.
Dan tiba-tiba semua terasa berputar, Kin berangsur pingsan di tempat itu. Entah apa yang terjadi padanya kini.
Sebuah pancaran cahaya muncul membuat mata Jin harus berusaha melihat sosok yang tengah mendekatinya. Bukan seseorang, hanya bayangan seorang bertanduk dengan sayap melebar. Jin yakin itu Iblis utusan tuan mereka.
"Eoh, kau yang ditinggalkan teman-temanmu? Kau yang mereka korbankan?" Suaranya terdengar kasar dan serak dan juga bergema-gema persis seperti suara hantu di film-film horor.
"Aku menyerahkan diriku" seolah sudah pernah bertemu Jin mencoba untuk bersikap sebiasa mungkin.
"Kekeke, kalau begitu. Aku akan memberitahukan resikonya padamu dan aku akan menyatakan maksud dari kesengsaraan yang akan kau hadapi. Kalian sungguh polos berpikir untuk menjadi budak tuan" ujarnya sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys Meet Evil - BTS [Complete]
Fanfictionkisah balas dendam 7 orang namja yang terus dibully, Dalam diri mereka tertanam nafsu untuk balas dendam dengan melakukan pertemuan dengan setan. Mereka melewati segala rintangan bersama sebuah kotak yang akan membawa mereka menuju kebahagiaan fana...