Chapter 15

1.7K 88 8
                                        

Happy Reading!

Cinta tau dimana ia akan berlabuh.”
°°~CDA~°°

"Adzwa kamu di panggil pak ashraf ke ruangannya."
Adzwa yang sedang mengobrol dengan teman-temannya seketika menoleh ke arah hilman yang tadi memanggilnya, ada apa pak ashraf memanggilnya ? Batin adzwa

"Kenapa pak ashraf panggil aku ?."

"Gak tau gue cuma di suruh buat panggil lo keruangannya, sekarang."
Balas hilman dengan menekankan kata sekarang, setelah itu hilman pun pergi.

"Aku ke ruangannya pak ashraf dulu yah, kalian duluan aja ke kantin nya."
Ucap adzwa kepada kedua temannya

"Tumbenan banget pak ashraf panggil kamu wa."
Ucap dira dan di setujui oleh deva

"Mana aku tau, udah ya aku duluan dah assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Setelah itu adzwa pun beranjak untuk pergi ke ruangan dosenya itu.

*****

Tok tok tok

Ya masuk

Setelah mendapat izin masuk dari sang empunya, adzwa pun segera membuka pintu dan mengucap salam.

"Assalamualaikum pak, bapak panggil saya ?."
Ucap adzwa saat melihat dosennya yang sedang berkutat dengan laptop dan buku-buku yang berserakan di mejanya.

"wa'alaikumsalam, iya saya memanggil kamu silahkan duduk dulu wa."
Ucap ashraf sambil menutup laptop nya dan melihat adzwa yang sedang menundukan kepalanya, setelah itu adzwa pun duduk di kursi yang langsung berhadapan dengan ashraf.

"Begini, saya memanggil kamu ingin membahas masalah dosen pembimbing kamu itu." 

"Bukannya dosen pembimbing saya bu evi ya pak ? Ada apa memangnya ?."

"Jadi begini bu evi itu tidak bisa menjadi dosen pembimbing kamu soalnya beliau sekarang di pindah tugaskan ke daerah Jatinangor jadi bu evi berpesan kepada saya untuk menggantikan dosen pembimbing kamu." Jeda ashraf sebelum melanjutkan kata-katanya "apakah kamu keberatan ?."

"Eh tidak pak tidak, saya tidak keberatan sama sekali, kalau begitu apakah ada hal lain yang ingin bapak sampaikan ?."

"Tidak ada, dan jika dalam tahap menyusun skripsi ada yang kurang kamu pahami segera beritahu saya."

"Baik pak, kalau begitu saya pamit pak Assalamu'alaikum."

Saat adzwa akan beranjak ashraf kembali bersuara sehingga adzwa tetap duduk di bangkunya

"Satu lagi jika ingin tanya-tanya chat saja ke no saya jangan sungkan."

"Baik pak, terimakasih karena sudah memberi tahu saya masalah bu evi, kalau begitu saya permisi Assalamu'alaikum." Pamit adzwa

"Wa'alaikumsalam."

Saat adzwa sudah di luar ruangan ashraf dia langsung teringat sesuatu dan ya Allah adzwa lupa, tadi kan dia di suruh untuk  tanya-tanya materi lewat chat, sedangkan dirinya tidak memiliki no nya pak ashraf aduh bagaimana ini ?, Ya sudah lah nanti di tanya saja kepada Adnan selaku asdos nya pak ashraf.

Cinta Dari Allah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang