Happy Reading!
“Sekeras-kerasnya es pasti akan mencair juga.
Begitu juga sifat kamu sedingin-dinginnya kamu pasti akan hangat juga.”°°~CDA~°°
Seperti pesan tadi saat ini adzwa sedang menunggu abi di parkiran khusus mobil para petinggi di kampus ini, dia melihat jam tangan dan menunjukkan pukul 14:15 dan adzwa sudah menunggu hampir 10 menit di sini tetapi belum ada tanda-tanda bahwa dosennya itu akan segera muncul.
"Maaf sudah menunggu lama"
Tiba-tiba saja dari arah belakang muncul Abi dengan nafas tersendat-sendat"Eh iya gak papa" balas adzwa " mau langsung berangkat ?." Yang di angguki oleh Abi
Di dalam mobil hanya keheningan yang meliputi keduanya baik Adzwa maupun Abi belum ada niatan memulai obrolan entah karena canggung atau ada hal lain.
"Dengar-dengar dosen pembimbing kamu di ganti apa benar ?."
Dan akhirnya Abi menyerah dengan keheningan ini dan langsung saja ia lontarkan pertanyaan pada Adzwa, adzwa pun menoleh dan mengangguk"Iya di ganti sama pak Ashraf."
Setelah itu keheningan terjadi lagi, mereka benar-benar dalam suasana awkward.
15 menit akhirnya mereka sampai di tempat tujuan dan langsung saja memasuki toko tersebut dan langsung di sambut hangat oleh karyawan di sana.
"Kamu duduk dulu di sana saya mau ke toilet sebentar."
Ucap Abi dan langsung di angguki oleh adzwa, setelah itu Abi Mun menghilang dari pandangannya."Assalamualaikum kamu Adzwa kan ?."
Langsung saja Adzwa menoleh ke asal suara tersebut dan menemukan wanita paruh baya sedang tersenyum kepadanya, Adzwa pun di buat bingung siapakah ibu ini ?."Wa'alaikumsalam iya saya adzwa ada apa yah ?."
"Perkenalkan nama saya Ratih, saya pemilik wedding organizer di sini, kebetulan tadi pak Abi berpesan kepada saya untuk langsung mengajak kamu memilih-milih dekorasi nya."
"Ah iya baik bu."
Setelah itu mereka pun langsung memasuki ruangan yang penuh dengan segala dekorasi untuk pernikahan
"Nah adzwa silahkan di pilih dan ini ada contoh dekornya" ucap ratih sambil memberikan adzwa semacam buku album yang berisikan contoh dekorasi untuk pernikahan.
Pandangan adzwa jatuh pada sebuah gambar yang dimana menampilkan sebuah dekorasi yang terkesan sederhana namun elegan dengan tema berwarna putih dan gold
"Tema itu memang sangat banyak di inginkan belakangan ini karena terkesan elegan, apa kamu berminat adzwa ?".
Adzwa pun menoleh ke asal suara itu dan mendapatkan sang pemilik wo sedang memandang ke arah yang tadi dirinya lihat."Eh, Kalau adzwa gimana pak Abi nya aja bu."
"Kalau kamu setuju saya juga setuju."
Tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara seorang laki-laki yang adzwa yakini itu adalah suara dosennya oh atau calon suaminya."Kalau adzwa suka berarti saya juga, jadi kita ambil tema yang itu saja."
"Eh kalau mas gak suka gak papa kok kita bisa pilih lagi."
"Tadi saya sudah bilang kalau saya setuju kan ?." Adzwa pun mengangguk "nah itu berarti saya emang setuju sama pilihan yang itu."
Sedangkan ratih senyum-senyum sendiri melihat tingkah dua sejoli itu yang menurutnya sangat uwu.
![](https://img.wattpad.com/cover/136365037-288-k205319.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dari Allah
Ficción GeneralAku tidak tahu hati ini akan berlabuh di mana, dan untuk siapa, karena yang menurutku baik belum tentu menurut-Nya terbaik. ~Adzwa Natasha Rubi~