Chapter 7

3K 165 11
                                        

Happy Reading!

Cintailah Allah atas anugerah nikmat yang diberikan kepadamu, dan cintailah aku karena cinta kepada Allah, dan cintailah keluargaku karena mencintaiku.”
(Hr. At-Tirmidzy dan al-Hakim)


   Pagi ini adzwa akan berangkat ke kampus nya dengan di antar oleh sang Abang tercintanya siapa lagi kalau bukan Iwan.

"Ayo bang takut keburu telat"
Ucap adzwa saat sudah selesai sarapan nya

"Iya bentar Abang ambil kunci mobil dulu"
Iwan pun langsung pergi ke kamarnya untuk mengambil kunci mobilnya

"Abi umi adzwa berangkat dulu Assalamu'alaikum"
Ucap adzwa kepada kedua orangtuanya sambil mencium punggung tangan keduanya.

"Wa'alaikumsalam"
Ucap keduanya kepada adzwa, tak lama setelah itu Iwan pun turun sambil membawa kunci mobilnya

"Yaudah kalau gitu kita pamit Assalamu'alaikum"
Ucap Iwan sambil mencium punggung tangan umi dan abinya seperti yang di lakukan adzwa tadi

"Wa'alaikumsalam, ¹hati-hati di jalan nya wan, tong ngebut nyandak mobil na"
(Hati-hati di jalannya wan, jangan ngebut bawa mobilnya)

Ucap fatimah dan di angguki oleh Iwan, setelah itu mereka berdua pun, iwan dan adzwa. Langsung saja segera pergi dari rumahnya.

Saat di dalam mobil suasana hening, hanya ada suara dari radio yang menyiarkan lagu sholawatan yang berjudul Ya Maulana yang di nyanyikan oleh Nisa sabyan.

Tak lama mobil yang di tumpangi keduanya pun berhenti tepat di depan gerbang yang bertulisan universitas Padjadjaran.

"Yaudah bang adzwa kuliah dulu, ntar pulang nya gak usah di jemput biar adzwa naik angkutan umum aja, Assalamu'alaikum"
Ucap adzwa sambil mencium punggung tangan abangnya

"Yaudah kalau gitu, Wa'alaikumsalam"

Setelah itu adzwa pun keluar dari mobil Iwan dan berjalan untuk menuju ke kelas nya, adzwa melirik ke arah arloji dan  masih menunjukkan pukul 7:50 itu artinya sebentar lagi kelas nya di mulai, adzwa pun segera berjalan agak sedikit cepat.

Sekarang itu jadwalnya pak abi yang mengajar, saat sedang di koridor adzwa mengedarkan pandangannya ke arah tempat parkiran para dosen dan yup adzwa melihat abi dosennya. baru saja keluar dari dalam mobil, bersama seorang perempuan tunggu perempuan ? Siapakah perempuan itu ?, Adzwa pun segera melangkahkan kakinya secepat mungkin dia tidak terlalu memikirkan siapa perempuan itu karena merasa bukan urusannya juga, mungkin saja itu calon istrinya atau bisa saja itu istrinya pak Abi, begitulah pemikiran adzwa.

Adzwa pun sudah sampai di kelas nya, dan melihat sudah ada deva yang sudah duduk manis di bangkunya bersama naya teman sekelasnya, adzwa pun segera menghampirinya

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"
Ucap keduanya "kemana Dira dev ? Kok tumben belum ke sini" lanjut adzwa sambil bertanya karena merasa heran jam segini Dira belum sampai ?

"Itu katanya dira lagi ada urusan keluarga jadinya dia izin gak masuk, katanya sih pergi ke Sukabumi buat nengok neneknya yang lagi di rawat"
Jelas deva kepada adzwa yang langsung dia angguki tanda mengerti

"Gitu, semoga cepet sembuh deh buat neneknya Dira"
Ucap adzwa sambil mendo'akan neneknya Dira dan langsung di aminkan oleh deva dan naya

"Yaudah kalau gitu aku ke meja aku dulu ya"
Ucap naya sambil beranjak untuk pergi ke tempat duduknya

Tak lama setelah itu pak Abi pun memasuki kelas sambil mengucapkan salamnya, tak lama setelah itu pelajaran pun berlangsung Abi benar-benar serius saat menyampaikan materinya ya meskipun dia sering curi-curi pandang ke arah salah satu mahasiswi nya siapa lagi kalau bukan adzwa, sedangkan adzwa hanya bisa menundukan kepalanya sambil mendengarkan apa yang di jealskan oleh dosen itu.

Cinta Dari Allah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang