Trauma Cinta {END}

Menemukan Cinta Dari Segala kesalahan

          Sisi berlari meninggalkan Digo
Digo mengejar Sisi.Sisi menaikin tangga menuju Rofftop.Digo mengejar Sisi menaikin Rofftop.Sherly yang melihat Digo mengejar Sisi.Langsung mengikutin mereka secara diam diam.
         Sisi berada di rofftop sambil menangis.Digo hendak mendekatin Sisi.
"Si,Lo kenapa" Tanya Digo.
"Jangan mendekat Digo" Ucap Sisi membelakangin Digo sambil menangis.
          Digo menurutin Sisi.Dia berhenti melangkah untuk mendekatin Sisi.
"Gue" Ucap Sisi menjambak rambut panjangnya sambil menangis.
"Lo kenapa" Tanya Digo.
"Gue kotor Digo,Gue udah nggak perawan Digo" Ucap Sisi menangis.
          Digo terkejut mendengar perkataan Sisi.Sherly merekam omongan Sisi di balik Sofa rofftop.
"Keperawanan gue di renggut sama Mantan gue waktu gue berusia 16 tahun Digo" Ucap Sisi menangis.
"Kok lo nggak hamil,Apa lo udah melahirkan anak,Karena mantan lo udah merenggut keperawanan lo" Tanya Digo ragu.
"Mantan gue pakai pengaman Digo,Jadi gue nggak akan hamil,Tapi keperawanan gue hilang Digo,Gue nggak pantas buat Lo,Digo,Gue nggak pantas buat lo,Gue udah nggak perawan" Ucap Sisi menangis.
             Sisi terpeleset.Sisi hampir terjatuh.Sisi memegang pembatas rofftop.Digo berlari menghampiri Sisi.Sisi melepaskan tangan Satunya untuk bunuh Diri.Digo memegang tangan Sisi.
"Biarin gue mati,Digo.Gue udah nggak suci lagi" Ucap Sisi pasrah.
           Digo tidak mempedulikan perkataan Sisi.Digo menarik tubuh Sisi ke atas rofftop.Digo ingat kalau Sisi adalah gadis yang dia tolong Saat Sisi ingin bunuh diri.
          Digo kehilangan keseimbangan.
Digo terbaring di lantai.Sisi terjatuh menimdih Digo.Rambut panjang Sisi menutupin wajah Digo.Digo dan Sisi saling menatap.
"Lo masih kayak dulunya masih suka bunuh diri,Tapi bedanya dulu rambut lo pendek sebahu,Tapi sekarang rambut lo panjang kayak Putri kerajaan" Ucap Digo.
"Lo adalah pangeran yang nolongin gue dan lo adalah orang yang telah membuat gue jatuh cinta sama lo" Ucap Sisi.
Cup
           Sisi mencium bibir Digo.Digo membalas ciuman Sisi.Mereka saling berciuman dan melumat.Mereka menikmati ciuman dan lumatan bibir yang bersentuhan yang penuh hasrat.

"Pangeranku engkaulah pangeranku
Yang kutunggu kutunggu selama ini"
        Sisi bernyanyi sambil memegang bahu Digo.Digo memegang Pinggang Sisi.Mereka berjalan berputar saling memandang.
"Oh dengarlah suara hati
Yang menjerit memanggil namamu"
         Sisi bernyanyi dan memegang kedua tangan Digo.Ke atas dan membuka tangannya ke Digo dan ke bawah.Sisi membalikkan badannya.Sisi merentangkan tangannya.Digo juga merentangkan tangan dan menyentuh tangan Sisi.Digo pun menutup tangan Sisi di perut Sisi.Sisi membelai pipi Digo.
"Pangeranku engkau arjunaku
Yang kunanti nanti selama ini"
                Sisi bernyanyi dan menyandarkan kepalanya di paha Digo.Sisi merangkul leher Digo dengan satu tangannya.Digo membelai rambut panjang Sisi.
"Kucari cari kau kesana sini"
            Sisi bernyanyi dan berjalan menghampiri Digo.Sisi dan Digo menyatukan tangannya ke atas dan mereka berdua berputar.
"Tapi kini telah ku temukan"
           Sisi bernyanyi sambil memegang tangan Digo agak menjauh.Digo menarik tangan Sisi.Sisi berputar putar mendekatin tubuh Digo.Digo memeluk tubuh Sisi dari belakang.Mereka saling memandang.
            Digo dan Sisi melepaskan ciuman mereka dan Sisi masih di atas tubuh Digo.
"I Love You Sisi" Ucap Digo membelai pipi Sisi.
"Kalau lo cinta sama gue,Kenapa lo hindar dari gue" Tanya Sisi.
           Sisi berdiri dari tubuh Digo.
Digo berdiri dari lantai membersihkan baju yang agak berpasir.Sherly berlari pergi meninggalkan Mereka.
         Digo dan Sisi duduk di sofa Rofftop
"Gue ngejauh dari lo karena gue malu dekat sama lo,Karena gue anak haram,Anak hasil hubungan gelap Papa dengan selingkuhannya dan selingkuhnya adalah mama kandung gue sendiri" Ucap Digo menatap langit.
           Sisi terkejut mendengar perkataan Digo.
"Gue pun tau nya kemarin,Kalau gue anak haram,Anak pelacur dan anak perselingkuhan" Ucap Digo.
           Digo sampai di depan rumah orang tuanya.Digo turun dari motornya.Digo berjalan menuju rumahnya.Digo bingung melihat pintu rumah kebuka.Digo memegang gagang dan Hendak mendorong pintunya.Tapi dia mendengar pembicaraan Kak Amar dan Papa.
"Papa,Kenapa sich harus sebagian harta papa ke Digo" Ucap Amar marah.
"Digo itu adik kamu Amar,Jadi dia berhak mendapatkan harta Papa" Ucap Papa.
"Pa,Dia itu bukan adik kandung Amar,Dia cuman anak hasil hubungan gelap Papa dengan Pelakor itu" Ucap Amar.
"Jaga omongan kamu Amar,Dia emang anak Papa dengan selingkuhan dia,Darah kamu mengalir di tubuh dia" Ucap Papa.
"Pa,Aku tidak sudi anggap anak haram dan pelakor itu adik aku" Ucap Amar menaikin tangga.
           Digo terkejut saat dia mengetahui kalau Dia anak hasil hubungan perselingkuhan.Digo pergi meninggalkan rumah.
"Si,Nasib kita hampir sama semua orang menganggap kita sampah dan jijik sama kita,Tapi Si gue pengen ngerasain hidup gue berharga,Gue mencintai lo Si,Lo mau nggak jadi pacar Anak pelakor ini" Ucap Digo memegang tangan Sisi.
"Gue juga cinta sama lo Digo,Tapi apa lo bisa menerima gue yang udah nggak perawan" Ucap Sisi.
"Gue bisa nerima lo apa adanya,Seperti lo menerima gue apa adanya" Ucap Digo.
"Gue juga mau jadi pacar lo" Ucap Sisi.
            Mereka berpelukan dan tersenyum bahagia.

BERSAMBUNG

                 Vote And Comment.