Digo yang sedang melamun di kartin.
"Digo Bagaskara ketemu saya di ruang DK"
Digo terkejut mendengar namanya di panggil.Digo pun berdiri dari kursi kartin berjalan menuju Ruang DK.Digo memasukin ruang DK.
"Iya,Bu ada apa bu, Manggil saya" Ucap Digo.
"Apa dalam video ini benar,Kalau kamu memperkosa Sisi,Karena Sisi sudah mengundurkan diri dari kampus ini,Apa penyebab ini" Ucap Ibu Dwi.
Digo terkejut melihat Video Digo memperkosa Sisi.
"Tapi bu,Saya" Ucap Digo terpotong.
"Gue nggak mungkin bilang kalau gue di jebak Bang Amar dan Bang Amar yang menaruh obat perangsang diminuman Gue,Tapi percuma juga gue seperti itu tetap aja gue yang memperkosa mau dalam keadaan sadar atau Tidak" Ucap Batin Digo.
"Iya,Bu Video itu benar,Saya yang memperkosa Sisi" Ucap Digo menunduk.
"Digo,Kamu telah membuat nama jelek di kampus ini,Seorang mahasiswa berumur 18 tahun telah memperkosa gadis yang berumur sama dengan kamu,Kampus tidak bisa mempertahankan kamu Disini,
Kampus ini sudah membuat keputusan,Untuk menDO kamu dari kampus ini" Ucap Ibu Dwi.
Digo menerima keputusan Bu Dwi.
Digo berjalan di lorong kampus dia hendak melewati Amar.
"Anak haram memperkosa seorang gadis,Nanti kalau gadis itu hamil berarti" Ucap Amar.
"Hamil di luar nikah" Ucap Teman Amar.
"Dan gadis itu melahirkan anak hasil pemerkosaan,Anak yang jadi apa dong" Ucap Amar.
"Jadi Anak haram" Ucap Teman Amar yang satunya lagi.
Digo tidak mempedulikan omongan mereka.Digo berjalan pergi meninggalkan mereka.
Digo mengingat kejadian itu.
Beberapa Saat Kemudian.
Digo sampai di apartementnya bersama dan mereka menuju kamar Digo.Digo membuka pintu kamarnya.
Sisi melihat kamar ini membuat dia trauma saat dia diperkosa Digo.
Walaupun Digo adalah Sah suaminya.
Tapi tetap aja Sisi masih trauma.
"Ayo,Masuk" Ucap Digo lembut.
"Ada kamar lain nggak" Tanya Sisi Dingin.
"Emangnya kenapa,Ada kamar tamu di sebelah kamar ini" Ucap Digo.
"Gue malas tidur sama lo,Gue tidur kamar sebelah" Ucap Sisi.
Digo terkejut mendengar perkataan Sisi yang ingin pisah ranjang darinya.Sisi berjalan pergi menuju kamar tamu.Digo hanya bisa pasrah memandang Sisi yang masih membencinya.
2 Bulan Kemudian.
Pernikahan Digo dan Sisi sudah 2 bulan dan kandungan Sisi sudah 3 bulan.Digo sering melihat Sisi berciuman dengan laki laki lain di depan apartement dan lelaki sering memegang payudara Sisi.Digo dan Sisi masih pisah ranjang dan Sisi tidak menganggap Digo sebagai suaminya.Dia selalu keluar dengan lelaki lain dan Sisi sering membiarkan mereka menyentuh payudara Sisi dan Sisi sering memakai dress seksi.Digo melihat itu begitu sakit melihat perubahan Sisi."Mengapa begini haruskah begini
Haruskah begini engkau
Perlakukan Diriku begini
Mengapa begini haruskah begini"
Digo bernyanyi sambil duduk di bangku taman.Mengingat Sisi yang telah berubah terhadapnya dan tidak menganggap Digo Suaminya.
"Ku ini suamimu yang harus
Kau hormati malah kau perlakukan
Diriku seperti ini engkau asingkan aku
Haruskah pisah ranjang
Tidak bisa kan kita oh saling bicara"
Digo bernyanyi sambil berjalan Digo mengingat Sisi yang selalu pisah ranjang dari dia.Digo yang selalu melihat Sisi berciuman dengan lelaki lain dan melihat Sisi membiarkan payudara disentuh orang lain.
Malam harinya Digo pulang dari pekerjaannya sebagai fotografer.Digo sudah keluar sebagai DJ.Digo menunggu Sisi yang belum pulang.
Tiba tiba Digo melihat Sisi berciuman dengan lelaki itu dan mengeluarkan payudaranya.Lelaki itu meremas payudara.Digo sudah nggak tahan lagi melihat Sisi bersama dengan lelaki lain.
Bugh
Digo menghajar lelaki itu.
Digo memukulin lelaki itu dengan membabi buta.
"Digo stop" Teriak Sisi.
Sisi menarik tangan Digo membawa Digo masuk ke dalam rumah.
"Lo apaan sich pukul dia" Ucap Sisi marah.
"Aku ini suami kamu,Aku berhak untuk larang kamu,Kamu itu sudah menikah tapi kamu berciuman dengan orang lain dan membiarkan payudara kamu di pegang Pria lain,Aku masih punya perasaan Sisi" Ucap Digo.
"Saat lo perkosa gue,Saat itu juga gue nggak pernah anggap lo ada,Gue nerima pernikahan ini karena anak dari rahim gue membutuhkan pertanggung jawaban lo,Setelah anak ini lahir,Gue bakal kirim surat cerai untuk lo dan Setelah aku mau berciuman dengan siapapun dan payudara gue dipegang Siapapun itu urusan gue" Ucap Sisi.
"Terserah kamu mau ngapain,Mau kamu jual tubuh kamu atau kamu mau jadi pelacur pun aku nggak peduli,Karena aku udah terlalu sabar sama kamu,Aku selama ini ngalah karena kamu lagi trauma sama aku,Terserah kamu Si,Aku udah mulai capek" Ucap Digo pergi meninggalkan Apartementnya.
Sisi menangis.Apa dia salah memperlakukan Digo seperti ini.Karena Sisi ingin membuat Digo merasakan sakit seperti apa yang dia rasakan.Jujur Sisi masih Trauma sama Digo yang memperkosanya.Tapi jujur Sisi masih mencintai Digo.BERSAMBUNG
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trauma Cinta {END}
RandomSisi gadis yang dulu polos dan lugu.Berubah menjadi gadis yang sering ngerokok dan Mabuk mabukkan.Karena Sisi mempunyai Trauma Dengan Cowok berkerja sebagai DJ dan Cinta.Sisi selalu menyangka kalau Cowok DJ adalah Cowo kurang baik yang hanya setiap...