Sebuah Kernyataan

2.6K 101 1
                                    

             Sisi selesai berganti bajunya.
Sisi keluar.Digo berdiri Di hadapan Sisi.Sisi hendak melewatin Digo.Tapi Digo memegang tangan Sisi.Sisi mengingat Saat Digo menahan tangannya dan Memperkosa.Sisi menangis mengingat dirinya di perkosa Digo.Digo hendak mengusap air mata Sisi.Tapi Sisi menghempaskan tangan Digo kasar.
Digo terkejut.
"Jangan sentuh gue,Gue nggak sudi di sentuh sama lo,Lo tega memperkosa gue,Lo tega,Mulai detik ini lo tak usah temui gue,Mulai detik ini kita putus" Ucap Sisi.
           Digo menangis berlutut di hadapan Sisi.
"Aku mohon,Jangan putusin aku,Aku nggak tau kenapa ini bisa terjadi" Ucap Digo.
"Lo bilang lo nggak tau kenapa lo perkosa gue,Emang dari awal seorang DJ kayak lo pasti memperkosa wanita setelah itu mempercampakannya,Gue benci sama lo,Trauma yang udah hilang,Sekarang kembali lagi,Gara gara lo perkosa gue" Ucap Sisi.
            Sisi berlari meninggalkan apartement.Digo menangis.
"Sisi" Teriak Digo.
"Kenapa tuhan nggak adil sama aku,Aku udah terlahir dari anak haram,Aku udah kehilangan ayah sekarang aku juga kehilangan Sisi" Ucap Batin Digo menangis.
           Digo mengangkat kursi dan memecahkan cermin.
"Lo bego Digo,Lo bego lo udah memperkosa gadis yang lo cintai,Benar kata semua orang anak haram kayak lo pantasnya jadi bajingan" Ucap Digo memukul mukul kepalanya.

"Dengarlah oh sayang ratapan hatiku
Yang kini berharap bela kasihmu
Ku tak bisa hidup oh tanpa kasihmu
Ku tak bisa hidup oh tanpa cintamu
Hanyalah dirimu kasihku
Jangan kau tinggalkan kasihku sayang"
           Digo bernyanyi sambil menangis mengingat kenangan bersama Sisi.Digo sangat mencintai Sisi.Digo begitu depresi karena dia tidak mau kehilangan Sisi.
"Aku bersumpah kepadamu
Akan selalu mencintaimu
Ya allah kabulkan pintaku
Berilah aku kesempatan
Untuk hidup berdua dengan kekasih
Lima ringgar indah bersama dengannya untuk mencurahkan
Cintaku"
            Digo bernyanyi sambil memandang jendela dan menangis.
Gadis yang selalu Digo lindungin ternyata gadis itu dia rusakin.Digo tidak tau mengapa dia bisa memperkosa Sisi.Apalagi Digo nggak pake pengaman.
             Sisi sampai di apartementnya dia memasukin apartementnya.Sisi bersembunyi di lemari mengingat Digo dengan gairahnya memperkosa Sisi.Sisi menjambak rambut panjangnya sambil menangis.
            Sisi berjalan menuju kamar mandi.Dia biarkan shower membasahin tubuhnya.
"Digo nggak pake pengaman,Kalau aku hamil,Berarti masa depan aku bakal hancur,Tuhan apa salahku sampai nasibku seperti ini" Ucap Sisi menangis memeluk tubuhnya sendiri.
"Wahai yang maha penguasa
Apakah salahku apakah salahku
Wahai yang maha penguasa
Apakah dosaku
Sehingga diriku kau siksa begini"
            Sisi bernyanyi sambil menangis.
Sisi merasa dirinya hancur pertama keperawanannya di ambil Virgo,Sekarang Sisi di perkosa orang Digo orang yang telah membuat dia melupakan traumanya.
"Jika ku bersalah maafkan aku
Jika ku berdosa ampunilah aku
Oh berat nian deritaku
Yang harus ku tanggung"
           Sisi bernyanyi sambil memeluk tubuhnya sendiri.Sisi mengingat Saat Digo dengan tega memperkosanya.Sisi membenci Digo yang telah memperkosanya.
               1 Bulan Kemudian.
Semenjak kejadian itu Digo nggak pernah melihat Sisi di kampus.Digo mencari Sisi.Tapi Sisi menghilang tanpa jejak.Disisi lain hidup Sisi hancur.Rambut panjangnya berantakan,Muka nya kusut dan kelopak matanya menghitam.Sisi hanya terdiam sambil mengingat Digo Yang memperkosa.Sisi belakangan ini sering mual mual dan pusing tapi Sisi tidak mempedulikan itu.
               Keesokkan harinya.
              Digo membuka pintu apartementnya.Digo terkejut melihat Amar yang tersenyum meremehkan.
             Amar menerobos masuk ke apartement Digo dan duduk di sofa apartement Digo.Digo duduk di sofa di hadapan Amar.
"Adik ku tersayang,Mana pelacur lo kok nggak kesini,Dia nggak tidur bareng lo ya" Ucap Amar sinis.
"Dia bukan pelacur bang" Ucap Digo Dingin.
"Oh iya ngimana dia udah berisi belum" Tanya Amar.
"Maksudnya,Gue nggak ngerti" Tanya Digo bingung.
"Ngimana nikmatin tubuhnya.
Walaupun dia udah nggak perawan,
Tapi lo nyaman kan nikmati tubuh cewe pelacur lo" Ucap Amar.
            Digo emosi dia mencekram kerah baju Amar.Amar menatapnya Sinis.
"Maksud lo apa" Ucap Digo.
"Maafnya adik gue tersayang,
Kayaknya gue harus jujur dech sama lo" Ucap Amar melepaskan kedua tangan Digo dari kerah bajunya.
          Amar berhadapan dengan Digo.
"Lo nggak nanya sama gue,Kenapa lo bisa memperkosa Sisi,Jelas jelas lo nggak akan menyentuh Sisi" Ucap Digo.
"Gue,Gue yang ngejebak lo,Biar lo memperkosa gadis itu,Gue sengaja kasi obat perangsang di minuman lo,Waktu lo bersama Sisi di Club malam,Gue yakin lo telah menghamili gadis itu,Karena obat perangsang itu reaksi lebih cepat,Cewe pelacur lo bakal jebol dan hamil di luar nikah" Ucap Amar.
"Bugh"
            Digo menghajar Amar.
Digo mencekram kedua kerah bajunya.
"Kenapa lo tega hancurin masa depan gue dengan Sisi,Apa salah gue sama lo" Tanya Digo marah.
"Salah lo adalah lo terakhir di dunia ini,Salah lo mempunyai nyokap pelacur kayak dia,Nyokap lo udah membuat nyokap gue menderita dan Bokap lebih sayang sama lo,Jelas jelas anak sah itu gue,Bukan lo yang hanya anak haram,Bokap memberikan harta 50 % itu yang membuat gue ngelakuin itu dengan membuat masa depan lo hancur" Ucap Amar.
            Digo dan Amar berkelahi.
Hati Digo sangat hancur ternyata kakaknya adalah penyebab kehancuran masa depan Digo dan Sisi.

BERSAMBUNG
   

                Vote And Comment.

Trauma Cinta {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang