Trauma Cinta {END}

Rela Berkorban Demi Kehormatan Aku

Bel Istirahat Sisi mencari Digo di kartin.Dia bertemu Elsa yang satu jurusan dengan Digo.j
"Digo mana" Tanya Sisi melihat kelas kelas Digo tapi Digo nggak ada.
"Dia di perpus" Ucap Elsa.
Sisi hendak pergi tapi Elsa menahan Sisi.
"Kenapa lo harus cari Digo si bajingan itu" Ucap Elsa.
"Maksud lo apa bilang cowo gue bajingan" Ucap Sisi marah.
"Si,Lo kenapa sich harus belain cowok lo dan menutupin kesalahan cowo lo" Ucap Elsa.
"Lo tuch ngomong apaan sich,Kesalahan cowo gue yang mana" Tanya Sisi.
"Digo yang telah tega merenggut keperawanan lo Si,Kenapa lo menutupin kesalahan dia,Gue juga nggak nyangka seorang Digo DJ yang di anggap alim itu ternyata tega merenggut kesucian orang yang dicintainya" Ucap Elsa.
Sisi terkejut mendengar perkataan Elsa.
"Jangan asal ngomong dech,Lo dapat darimana" Tanya Sisi emosi.
"Gue tau dari Digo sendiri.Digo mengirim pesan di grup kampus kita,Kalau dia telah merenggut keperawanan lo,Ini buktinya" Ucap Elsa menunjukkan wa Digo ke grup kampus.
Sisi membaca wa itu.Sisi terkejut.Sisi berlari pergi meninggalkan Elsa.Sisi mencari Digo.
Sisi berjalan ke perpustakaan.Sisi mencari Digo.Sisi melihat Digo sedang tertidur menggunakan lipatan tangannya ke belakang belakang Digo sebagai bantal buat Digo tidur.Digo sedang memakai earphone yang menutupin kedua telinganya.Sisi melihat Digo di meja perpustakaan paling pojok.Sisi membungkuk di samping Sisi.Sisi mengelus pipi Digo sambil menahan air matanya.
Digo mulai terbangun merasakan sentuhan Sisi.Digo membuka matanya terkejut melihat Sisi di samping dan
Cup
Digo mengecup bibir Sisi.
Setelah itu Digo mengubah posisi baringnya jadi duduk.
"Kenapa kamu nggak ke kartin" Tanya Sisi.
"Aku malas ke kartin" Ucap Digo bohong.
"Kamu bohong lagi Digo" Ucap Batin Sisi.
Sisi yang melihat Digo belum bangun sepenuhnya.Melihat mata Digo terkatup katup.Sisi mendekatin wajahnya ke wajah Digo.Digo yang masih belum sadar total.
Cup
Sisi mengecup bibir Digo dan melumat bibir Digo.Mata Digo terbuka melihat Sisi tiba tiba menciumnya.
"Aku ngomong sama kamu sebentar tapi bukan Disini" Ucap Sisi.
"Oke" Ucap Digo mengambil tasnya.
Digo memegang tangan Sisi keluar dari Perpustakaan.Mereka berdua berjalan menuju taman belakang.
"Kamu ngapain ngajak aku kesini" Tanya Digo.
"Kamu nyembunyiin sesuatu dari aku kan" Ucap Sisi.
"Nyembunyikan Apa" Tanya Digo bingung.
"Kenapa kamu bilang sama mahasiswa dan mahasiswi di kampus kalau kamu merenggut keperawanan aku,Jelas jelas kamu tau siapa yang merenggut keperawanan aku" Ucap Sisi menangis.
"Aku ngelakuin ini untuk lindungin kamu,Aku ngelakuin ini untuk menjaga kehormatan kamu,Aku ngelakuin ini biar orang orang disini nggak ngebully,Aku nggak bisa melihat kamu menangis dan tertekan setiap hari mengingat trauma kamu,Apalagi setiap orang disini bilang kamu cewe pelacur,Jalang dan cewe nggak perawan,Aku nggak tahan melihat mereka hina kamu" Ucap Digo menangis.
"Kamu nggak perlu melindungin kehormatan aku,Aku udah nggak kehormatan,Emang aku pelacur dan Jalang aku pantas disebut mereka seperti itu,Tapi kenapa kamu mengorbankan harga diri kamu ke aku yang hina ini,Kamu tau semua orang bilang kamu bajingan,Aku hina,Kotor,Pelacur dan jalang Digo,Seharusnya aku nggak berkuliah disini,Seharusnya menjual tubuh aku di tempat pelacuran" Ucap Sisi menangis.
Digo menangis.Digo memeluk Sisi.Digo mengelus rambut Sisi.
"Maafin aku bikin kamu nangis,Aku mohon kamu jangan begini,Kamu jangan berpikiran untuk menjual tubuh kamu di tempat pelacuran" Ucap Digo.
"Aku pantas untuk menjual tubuhku ditempat pelacuran,Tubuh aku penuh noda dan Aku nggak suci" Ucap Sisi menangis membalaskan pelukan Digo.
"Nggak kamu nggak boleh ngomong gitu,Menurut aku kamu adalah gadis yang berharga" Ucap Digo.
Mereka berpelukan sambil menangis.Dulu mereka saling membenci.Tapi lama kelamaan mereka jadi saling cinta.
"Maafkanlah diriku
Maafkan sayangku
Maafkanlah diriku maafkan sayangku
Dulu aku membencimu
Oh tetapi sekarang ku mencintaimu"
Sisi bernyanyi sambil berjalan menuju Digo.Sisi mengingat Digo dan Sisi saling membenci.Karena Sisi membenci Digo DJ sok alim Saat Sisi mengodanya.Tapi sekarang dia mencintai Digo Si DJ Alim.
"Maafkanlah Diriku maafkan sayangku
Dulu aku membencimu
Oh tapi sekarang ku mencintaimu"
Digo bernyanyi sambil berjalan menghampiri Digo.Digo mengenggam tangan Sisi.Mereka berjalan berpegangan tangan Digo.Digo dulu membenci Sisi karena Sisi selalu mengodanya dan mencium yang di club malam secara tiba tiba.Tapi sekarang Digo sangat mencintai gadis itu.
"Maafkanlah aku"
Digo dan Sisi bernyanyi sambil berlari berpegangan tangan.
"Tak ada yang perlu kita maafkan
Karena kita sama sama bersalah"
Digo bernyanyi dan membelai rambut panjang Sisi.Sambil menatap Sisi.
"Mari kita sama sama membina
Saling cinta dan saling menyayangin"
Sisi bernyanyi sambil menarik tangan Digo lembut.Digo menarik Sisi.Sisi terjatuh di pelukan Digo.
"Oh tuhan maha pengasih"
Digo bernyanyi dan mengelus rambut panjang Sisi yang bertebangan.
"Dan maha penyayang"
Sisi bernyanyi dan Berdiri dari pelukan Digo.Sisi memegang bahu Digo.Digo memegang pinggang Sisi mereka berdansa.
"Lindungilah kami"
Digo dan Sisi bernyanyi dan berpelukan.
"Ya ilahi robbi
Satukanlah kami oh janganlah
Pisahkan kami sehidup semati"
Digo dan Sisi bernyanyi bersama.
Digo merangkul bahu Sisi.Sisi merangkul pinggang Digo.Mereka saling berjalan.

BERSAMBUNG

Vote And Comment.