"Tak sanggup ku menahan air mata
Karena kau pergi untuk selamanya"
Digo bernyanyi sambil menangis melihat Ayahnya terbujur kaku.Wajah pucat dan tak bernyawa.
"Tak sanggup ku menahan air mata
Tak sanggup ku menahan air mata
Terlanggar sudah sumpah diriku
Padamu
Kau tinggal aku pergi untuk selamanya"
Digo bernyanyi sambil duduk di bangku taman.Digo menangis.Saat dia VC dengan Ayahnya dan berjanji tidak akan menangis.Pada akhirnya Digo menangis karena sang ayah pergi selamanya.
"Mengapa kau tinggalkan aku sendiri
Saat aku masih membutuhkanmu
Mengapa kau tinggalkan aku begini
Aku masih butuh kasih sayang"
Digo bernyanyi sambil berjalan mengingat kenangan masa kecil bersama Sang Ayah.Mengingat kenangan berlarian sama sang Ayah,Bercanda sama sang ayah,Sekarang Digo benar benar kehilangan kasih sayang sang ayah.
Beberapa Hari Kemudian.
Semenjak papa Digo meninggal.Digo hanya diam.Di kampus pun Digo cuman diam.Sisi melihat Digo penuh kesedihan.Melihat Digo sangat sedih kehilangan Sang Ayah.
Digo hanya mengaduk baksonya tanpa berniat memakan bakso itu.Sisi yang melihat Digo tidak menyentuh.
"Digo Sayang" Panggil Sisi.
"Ehmm" Ucap Digo hanya berdehem.
"Digo,Kalau kamu nggak makan aku cium bibir kamu selama 5 menit" Ancam Sisi.
"Mana bisa kamu cium aku selama 5 menit" Ucap Digo malas.
"Oh kamu nantangin aku,Oke" Ucap Sisi.
Sisi memegang wajah Digo ke hadapannya.
Cup
Sisi mencium bibir Digo dan melumat bibir Digo di kartin.Dia mulai menghidupkan stopwatt.
Semua orang Di kartin melihat Digo dan Sisi berciuman sangat lama.
Digo hampir kehabisan nafasnya dia melihat stopwatt yang masih 1 menit.Tapi Sisi mendorong Ciuman bibir nya ke Digo dan melumat bibir Digo.
Akhirnya sudah 5 menit Digo dan Sisi berciuman.Sisi melepaskan bibir.
Digo menghembuskan nafasnya.
Karena kehilangan nafasnya.Digo pun meminum tehnya.Tanpa mereka sadari Amar melihat mereka berciuman.
"Lo lihat aja Digo,Gue bakal bikin lo hancur sehancur hancurnya" Ucap Batin Amar tersenyum licik.
"Makan Sayang,Kalau sayang nggak makan,Aku cium bibir sayang 1 jam mau" Ancam Sisi.
"Iya,Aku makan" Ucap Digo.
Digo memakan baksonya dengan kesal.Sisi yang melihat Digo kesal.Sisi pun mengambil sendok Digo dan mengambil bakso Digo.Sisi menyuapin Digo.Digo tersenyum dan menerima suapan Sisi.
Keesokkan harinya Amar menurunin tangganya menemui pengacara Papanya.Pengacara papany yang sedang duduk di sofa.
"Silahkan bacakan pembagiaan harta papa saya" Ucap Amar.
"Digo Bagaskara mana" Ucap Pengacara.
"Kenapa harus pake Digo,Tinggal di baca aja Digo lagi di kampus" Ucap Amar malas.
"Menurut surat harta warisan ditanda tanganin oleh Pak Bagaskara secara sadar dan tidak ada tekanan paksaan.Kalau Harta warisan pak Bagas,50 % di berikan ke putra pertamanya Amar Bagaskara" Ucap Pengacara terpotong.
Amar tersenyum bahagia.
"Dan 50 % lagi di kasi ke putra bungsunya Digo Bagaskara beserta rumah ini dan isinya" Ucap Pengacara.
Amar terkejut mendengar perkataan pengacara.
"Kok Digo di kasi separuh harta Papa,Digo itu bukan anak sah,Tapi Digo itu anak Papa saya dengan selingkuhannya" Ucap Amar kesal.
"Ini keputusan pak bagas untuk memberikan harta warisan sebagian ke Digo.Saya permisi dulu" Ucap Pengacara.
Pengacara pergi dari rumah Digo.Amar emosi dia membanting vas bunga.
"Ah,Sialan kenapa sich papa harus memberikan sebagian hartanya ke anak haram itu,Awas aja lo Digo gue bakal bikin lo menderita,Seperti nyokap lo yang udah membuat gue dan nyokap menderita,Digo tunggu pembalasan gue" Ucap Amar.
Brak
Amar memecahkan kaca mejanya.Sampai meja itu terbelah.
Malam harinya Sisi mengajak Digo ke Club Malam.Semenjak Papa Digo meninggalkan dia.Membuat Digo tidak mau bermain DJ lagi.Tanpa mereka sadari Amar mengikutin mereka.Digo dan Sisi memasukin Club Malam.
Mereka ke bar.
Mereka berdua tidak menyadari kalau ada Amar di belakang Digo.
Amar sedang menyamar menggunakan jaket dan Topi.
"Pesan apa Digo,Mau pesan Wine" Ucap Orang itu bercanda.
"Parah lo gue nggak minum Wine,Gue pesan 2 orange juice.Punya gue kayak biasa dan untuk cewe gue tambahin gulanya" Ucap Digo.
"Oke Bos" Ucap Orang itu.
Digo dan Sisi duduk di kursi Club Malam.
"Digo,Aku pengen lihat kamu main DJ" Ucap Sisi.
"Aku malas main DJ" Ucap Digo.
"Ya udah,Kalau kamu nggak mau aku mau berciuman dengan cowok hidung belang" Ucap Sisi.
"Iya iya aku main DJ" Ucap Digo.
Digo pun memasukin ruang DJ.
Digo memakai Earphone dan bermain DJ.Semua orang berjoget joget mendengar alunan DJ Digo.Termaksud Sisi berjoget joget.
Orang itu membawa nampan berisi 2 orange juice di atas meja bar.1 gelas bertuliskan nama Digo Bagaskara.
"Oh iya,Mas ini nama Digo Bagaskara siapa yang tempel" Tanya Amar.
"Itu gelas itu kursus Digo Bagaskara DJ disini,Itu orange juice nggak ada gula,Soalnya digo nggak suka pake gelas" Ucap Orang itu.
"Sialan kenapa anak haram itu di perlakukan seperti raja" Ucao Batin Amar.
"Mas,Minta Wine" Ucap Amar.
"Baik,Mas" Ucap Orang itu.
Orang itu ke dapur.Amar menumpahkan cairan ke gelas bertuliskan Digo Bagaskara dan Amar mengaduk aduk orange juise Digo yang sudah di kasi cairan.BERSAMBUNG
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trauma Cinta {END}
RandomSisi gadis yang dulu polos dan lugu.Berubah menjadi gadis yang sering ngerokok dan Mabuk mabukkan.Karena Sisi mempunyai Trauma Dengan Cowok berkerja sebagai DJ dan Cinta.Sisi selalu menyangka kalau Cowok DJ adalah Cowo kurang baik yang hanya setiap...