1 Bulan Kemudian.
Digo bingung dengan Sisi beberapa hari ini.Sering manja ke Digo dan Dia ngampang Sensitif.Membuat Digo bingung dengan Sikap Sisi.
Keesokkan paginya.Digo dan Sisi masih di kasur.Digo memeluk tubuh Sisi dari belakang.Sisi duduk di pangkuan Digo dan menyandarkan kepalanya di dada Digo.Sisi mengeluarkan payudaranya dan Digo meremas payudara Sisi.Sisi menikmatin sentuhan tangan Digo yang meremas payudaranya.Tiba tiba
"Huek Huek Huek"
Sisi mual mual.Digo terkejut melihat Sisi mual mual.Sisi turun dari pangkuan Digo.Sisi berlari ke kamar mandi.
"Huek Huek Huek"
Sisi mual mual.Digo mengejar Sisi dan memijat tengkuk Sisi.Setelah Sisi merasa enakkan.Sisi berbalik badan memandang Digo.Sisi memegang kepalanya pusing.
"Kamu kenapa" Tanya Digo khawatir.
"Kayaknya aku,Bisa minta tolong nggak ambil testpack di laci aku" Ucap Sisi.
"Kamu hamil" Tanya Digo.
"Aku sich nggak tau hamil atau tidak,Tapi waktu aku mengandung pangeran,Aku kayak gini juga mual mual dan pusing,Tapi lebih baik aku tes dech biar lebih akurat" Ucap Sisi.
"Oke,Kamu tunggu sebentarnya" Ucap Digo.
Digo keluar dari kamar mandi.
Digo membuka laci dan mencari testpack Sisi.Digo berlari menghampiri Sisi memberikan testpack itu.Sisi menerima testpack.
"Sekarang kamu keluar ya" Ucap Sisi mendorong Digo keluar kamar mandi.
"Eh kok keluar aku kan udah lihat areal kemaluan kamu" Ucap Digo.
"Ih keluar" Ucap Sisi mendorong tubuh Digo.
Digo berbalik badan memandang payudara Sisi yang besar dan montok.Membuat Digo tergoda.Sisi tau maksud Digo memandang kedua payudara Sisi yang besar dan montok.Sisi membuka baju dan BHnya.Sekarang Sisi memperlihatkan Digo kedua payudara Sisi.
"Ayo cepat" Ucap Sisi.
Digo pun mendekatin Sisi dan meremas kedua payudara Sisi.Sisi berdesih.Digo mengisap kedua puting Sisi.Sisi berdesah.
"Udah,Makasih sayang" Ucap Digo mengambil BH Sisi dan memakai BH itu ke tubuh Sisi.
Setelah itu Digo memakaikan baju Sisi ke tubuh Sisi dan Digo mengeluarkan rambut panjang Sisi keluar dari baju Sisi.Digo keluar dari kamar mandi.
Beberapa Saat Kemudian.
Digo menunggu Sisi yang lagi melakukan tes kehamilan.
Sisi selesai mengeluarkan tespack.Sisi memejamkan matanya untuk melihat hasil testpacknya.
"Moga positif,Positif,Positif" Ucap Sisi.
Sisi membuka matanya dia melihat testpacknya bergaris dua.
"Yes aku hamil,Ya tuhan makasih" Ucap Sisi tersenyum bahagia mengelus perutnya.
Sisi membuka pintu.Sisi langsung memeluk Digo.Digo terkejut.
"Aku positif hamil" Ucap Sisi bahagia.
"Makasih,Sayang,Makasih" Ucap Digo bahagia dan membalas pelukan Sisi.
"Digo,Aku ngidam" Ucap Sisi.
Digo melepaskan pelukannya.
"Ngidam apa" Tanya Digo.
"Kamu cium dan lumat bibir aku 10 menit" Ucap Sisi.
Digo terkejut mendengar perkataan Sisi.
"Si 10 menit,Sayang nafas aku habis" Ucap Digo.
"Ini permintaan anak di rahim aku Digo,Nanti anak kita ileran mau" Ucap Sisi.
"Tapi 10 menit aku nggak mampu,Ngidam yang lain aja ya" Ucap Digo.
"Ya udah kalau nggak mau aku minta di cium dan lumat bibirnya sama cowo lain" Ucap Sisi melipat tangannya.
Sisi menangis dan berbalikkan badannya membelakangin Digo.Sisi mengelus perutnya.Digo membalikkan badan Sisi menghadapnya.Digo melihat Sisi menangis.
Cup
Digo mencium bibir Sisi dan melumat bibir Sisi.Sisi menikmatin sentuhan bibir Digo di bibirnya.
10 menit kemudian.
Digo melepaskan ciuman dan lumatan bibirnya dengan Bibir Sisi.
Digo ngos ngosan.Digo terduduk lemas.Sisi membungkuk di hadapan Digo.
"Makasih ya sayang" Ucap Sisi memeluk Digo.
"Iya,Sama sama" Ucap Digo.
7 bulan kemudian.
Sisi sudah mengandung 7 bulan.Perut Sisi sudah membuncit.
Sisi semakin manja ke Digo.Sisi sering nangis kalau misalnya Digo nggak menurutin ngidamnya.Penampilan Sisi berubah,Sisi jadi suka memakai Dress,Baju,Dan lain lainnya berwarna pink.Rambut Sisi juga berubah.Rambut Sisi yang dulunya panjang dan lurus,Sekarang rambut Sisi panjang dan bergelombang di tambah pita,Bando dan Jepit di rambut panjang Dia dan Sisi jadi lebih suka Dandan.Membuat Digo bingung dengan sikap istrinya.
Malam harinya Digo pulang dari kerja.Digo memasukin kamarnya.Digo melihat Sisi begitu cantik mengunakan gaun berwarna pink tapi yang bikin Digo bingung rambut panjang Sisi nggak di sisir.Sisi menopang dagunya.
Digo menghampiri Sisi.
Digo memegang kedua bahu Sisi.Sisi memandang Digo di cermin.
"Kenapa rambut panjang kamu yang indah ini nggak disisir" Tanya Digo memegang rambut panjang Sisi.
"Sayang,Aku ngidam" Ucap Sisi.
"Ngidam apa" Tanya Digo.
"Sisirkan rambut aku dan pakaikan bando di kepala aku,Seperti kamu lakuin dulu saat rambut aku di jambak oleh Sherly" Ucap Sisi.
"Oke,Sayang.Oh Iya sayang pangeran udah tidur" Tanya Digo.
"Udah saya sekarang pangeran udah bisa berjalan berdiri sedikit sedikit" Ucap Sisi.
Digo mengambil Sisir rambut dan menyisir rambut panjang Sisi.Sisi tersenyum.Digo memakai bando di atas kepala Sisi.Rambut panjang Sisi sudah rapi di sisir Digo.Digo memeluk Sisi dari belakang.
"Kamu cantik" Ucap Digo.
"Makasih" Ucap Sisi.
Cup
Digo mencium bibir Sisi.Sisi membalas ciuman bibir Digo.Mereka saling berciuman.BERSAMBUNG
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trauma Cinta {END}
RandomSisi gadis yang dulu polos dan lugu.Berubah menjadi gadis yang sering ngerokok dan Mabuk mabukkan.Karena Sisi mempunyai Trauma Dengan Cowok berkerja sebagai DJ dan Cinta.Sisi selalu menyangka kalau Cowok DJ adalah Cowo kurang baik yang hanya setiap...