"Perhaps, these are the benefits of heartbreak."
Mengerti apa itu rasa sakit yang sebenarnya, bukan hanya sekedar tawa. Biasakan diri untuk terjatuh agar tau cara terbaik untuk bangkit.
Ya, hati yang terluka. Semua merasakannya disini. Begitu pula d...
You used to feel like dying without me. It's said dying is also living. The fact that farewell is also called love. I'll learn that, I'll try.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diantara kita, tak akan ada kata berpisah. Ingin bukti?
Dulu kamu yang berjuang, sekarang biarkan aku yang jalani. Hanya untuk sesaat, aku tak akan ingkar janji.
"M..as, m..aaf." nafasku tertahan, semua rasa sakitku berada di puncak segala keterbatasanku untuk menahannya lebih lama.
Ya, ini kisahku dan perjuangan berat mempertahankan tekat untuk tetap berpegang tangan.
"Sayang.. aku mohon sama kamu, kamu tahan ya? Kamu kan udah janji sama aku. Demi anak kita. Aileen butuh Mommy nya, sayang. Please.."
Aku menggeleng dengan nyawa tertatih dan hati hancur sehancur-hancurnya.
Aku ingin telinga ini mendengar tangisanmu, malaikat kecilku..
Aku ingin mata ini melihat, seberapa miripkah putriku dengan Ayahnya..
Bibir ini, biarkan aku mengucap syukur jika Tuhan memberikanku kesempatan untuk menjadi ibu yang paling sempurna..
Suami dan putri kecilku, biarkan mereka tetap bahagia jika memang aku bukanlah bagian dalam kepingan itu.
Kepingan dan potongan kecil yang melengkapi setiap jejak langkah kami mencapai bahagia yang Tuhan maksud.
"Sayang.. aku tunggu kamu sama Aileen disini. Kamu hebat, Mommy bikin Daddy bangga. Aileen tunggu Mommy ya,"
"Love you.. istriku." Aku merasakan kecupan hangat bibir tipisnya di keningku.
Jangan pergi, aku sedang berjuang sayang. Tunggu aku..
Ketakutan akan ditinggalkan, sebegitu menakutkan dibanding aku yang harus menjauh pergi.
"Aileen.."
Putriku yang cantik, ini Mommy sayang..
Cukup mudah bagiku untuk keluar, karena pusatku hanya pada Axel Ong yang berada di ujung pintu dengan senyum termanisnya. Melambai-lambai agar aku segera berlari kearahnya dan menggenggam jemarinya.
Jadi begini rasanya, seberapa tangguhnya suamiku yang sanggup berlari lebih jauh untuk mengejarku.
Sayang, aku kembali. Ayo sekarang kita kejar kebahagiaan kita..
