Chapter 8

5.4K 405 0
                                    

ⓜⓐⓕⓘⓐ











Nela, Nelsa, Yoora, dan Seuyong masih betah berdiam diri di appartemen Hayeon, Sudah tiga hari belakangan ini mereka terus membolos hanya untuk menemani Hayeon, tapi mungkin untuk malam ini mereka harus pulang ke rumah masing-masing, karena mereka hanya di izinkan menginap satu malam.

....

Di sekolah, ini sudah kali ketiga Chanyeol menunggu di depan gerbang dari pagi hingga jam pulang, hanya untuk mencari tahu keberadaan Hayeon.

"Ehhh, itu kakaknya Hayeon kan?"

Seorang gadis yang merupakan teman sekelas Hayeon, menunjuk Chanyeol yang masih setia bersandar pada mobil mewah nya

"Oh iya bukannya Hayeon sama temen-temennya udah gak masuk empat hari ya?" Lanjut temannya yang satu lagi

"Empat hari? bukannya tiga hari yah? Soalnya waktu hari senin aku liat Yoora, Hayeon, Nelsa, Nela, sama Seuyong ada di sekolah, tapi mereka gak masuk ke kelas, aku ngeliatnya sih mereka pergi ke atap sekolah" Timpalnya lagi

"Ya udah, mending kita samperin"

Akhirnya mereka berdua memutuskan menghampiri Chanyeol.

"Emm permisi, anda kakaknya Hayeon?"

"Iya betul, kalian temennya Hayeon?"

"Iya kak, kita temen sekelasnya Hayeon, Nama aku Yuna ini temen aku Nita"

Yuna dan Nita membungkuk dengan sopan

"Kalian tau gak Hayeon dimana?"

Chanyeol bertanya penuh harap, siapa tau mereka berdua tahu tentang keberadaan Hayeon.

"Maaf kak kita gak liat, soalnya dari tiga hari yang lalu Hayeon gak masuk sekolah, tapi waktu hari senin aku liat Hayeon sama temen-temen deketnya masuk sekolah, tapi mereka gak ke kelas dan malah ke atap, abis hari itu Hayeon sama sekali gak masuk. Yoora, Nelsa, Nela, sama Seuyong juga ikut gak sekolah"

Penjelasan dari Yuna membuat Chanyeol mengernyitkan dahi nya heran.

'pasti mereka tahu sesuatu, tapi kenapa waktu itu mereka bilang gak tahu Hayeon dimana?' Batin Chanyeol

"Makasih yah, kalo kalian liat Hayeon tolong kasih tau kakak"

Chanyeol pergi dari pintu gerbang sekolah, dia akan pulang ke rumah dulu untuk mengabari ayahnya kalau Hayeon bersama dengan teman-temannya.

...

Jam 02.00 siang waktu setempat, Yoora, Nelsa, Nela, dan Seuyong pamit pulang kepada Hayeon. Meskipun semalaman mereka menginap di appartemen Hayeon, tapi mereka bilang akan tetap pergi sekolah dan pulang ke rumah setelah selesai sekolah,

Tapi yah tentu saja kenyataannya tidak begitu, kelima sejoli ini mengahabiskan waktu mereka bersama sembari menunggu jam pulang sekolah.

Dan sekarang Hayeon sendirian di appartemennya, ia bosan dan merasa kesepian, akhirnya Hayeon memutuskan untuk berjalan-jalan ke taman yang berada di belakang appartemen.

Hayeon membawa foto yang tadi di serahkan Nela kepadanya, Hayeon kembali galau setelah teman-temannya pergi, kan kalau ada teman-temannya Hayeon jadi melupakan segala masalah yang menimpanya saat ini.

"Eomma... "

Tanpa sadar Hayeon kembali menitikan air mata, entah kenapa akhir-akhir ini Hayeon gampang sekali menangis, padahal biasanya Hayeon jarang sekali menangis, bahkan tahun kemarin Hayeon hanya menangis satu kali, itupun karena melihat ayahnya hampir saja terbunuh oleh seseorang saat mereka sedang berada di acara pernikahan.

...

Di sisi lain Sehun berjalan gontai karena kelaparan, Suho pergi ke rumah temannya, sedangkan di appartemen tidak ada makanan untuk di makan, bahkan isi kulkas yang biasanya penuh sekarang hanya ada air dingin saja.

"Gue laper!!"

Teriak Sehun frustasi, sejak pagi tadi Sehun belum makan karena sibuk mengerjakan tugas kuliah, dan sekarang Sehun benar-benar kelaparan.

Sehun seharusnya pergi ke Mini market, Restauran, atau Cafe untuk membeli makanan, tapi Sehun malah berbelok ke arah taman yang ada di belakang gedung

"kenapa gue ke taman??" Ujar Sehun yang kebingungan sendiri

"bodo amat lah"

Sehun berjalan pelan, menyusuri setiap sudut taman yang memang menjadi tempat favoritnya ini,

sampai akhirnya Sehun melihat seorang gadis yang mirip dengan Hayeon.

"Hayeon??"

Sehun menatap wajah gadis di hadapannya, dan benar saja itu Hayeon! Tapi tunggu... Kenapa Hayeon menangis?

"Ehh Sehun kan?"

Hayeon yang kaget spontan mengusap wajahnya, dan menyembunyikan kertas foto yang sedari tadi ia pegang.

"loh lo kenapa? Kok nangis?"

Sehun menghapus air mata Hayeon yang masih bersisa, Hayeon membulatkan matanya antara kaget dan menikmati perlakuan lembut dari Sehun.

"Yeon lo kenapa nangis? Kalo lagi ada masalah, lo bisa cerita sama gue"

"Sehun... "











TBC


Vote and Komen Guys 😉

Mafia ✔Osh [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang