Mafia ✔Osh [COMPLETE]

Chapter 34

ⓜⓐⓕⓘⓐ

"Yoora, lo sekamar sama gue yah" Ajak Hayeon

"Loh kenapa gak sama gue aja?" Ucap Sinb, Sinb sepertinya sangat menyukai Yoora yang memiliki kepribadian tenang dan dewasa.

"Kenapa harus sama lo?!" Nyolot Seuyong

Mereka sedang makan siang bersama di restoran dekat hotel, sebenarnya ini belum masuk jam makan siang, tapi berhubung mereka belum sarapan, jadi mereka memutuskan untuk makan siang lebih awal.

"Karena gue suka Yoora, dia gemesin, sama kaya lo" Ucap Sinb

Seuyong geram dan sangat ingin melemparkan Sinb ke laut dekat hotel tempat mereka menginap

"Maaf gue normal" Ucap Yoora tanpa mengalihkan perhatiannya pada daging Steak di hadapannya

"Tuhh kan lo lucu! Ihh makin sayang dehh❤"

Yoora menatap jengah Sinb yang ada di hadapannya, dari tadi dia terus di ganggu selama makan, memang Sinb sama seperti teman-temannya yang cerewet, menyebalkan, dan pecicilan. Tapi masalahnya mereka baru bertemu tadi dan sekarang Sinb seolah mengenal Yoora dari lama, SKSD bukan?

"Gue lagi makan, tolong lo jangan ganggu!" Ucap Yoora sambil meletakan kasar garpu dan pisau yang di pegangnya

"Uhh iya deh iya, gue gak akan ganggu, lo galak kaya Seuyong"

"Ngapain lo bawa-bawa gue?!!" Teriak Seuyong

"Sstt kita lagi makan, jangan berisik, gak liat apa orang-orang udah pada ngeliatin kita"

Suho menghentikan aksi pertengkaran ketiga orang disana, kalau tidak di hentikan, tidak akan ada selesainya.

Skip

Yoora akhirnya sekamar dengan Hayeon, dia tidak mau sekamar dengan Sinb, bisa gila dia lama-lama dekat Sinb,

"Ehhh si Sinb itu sebenernya siapa sih?" Tanya Yoora, Yoora memang tidak tau kejadian awal bisa ada Sinb di pihak mereka.

"Sinb temen masa kecilnya Sehun, Suho, sama Seuyong, dia pindah ke Incheon, nama aslinya Hwang Eunbi tapi suka di panggil Sinb, katanya itu panggilan sayang Sehun buat Sinb" Jelas Hayeon

"Ouh iya, Yoora gue belum bilang ya ke lo, Hayeon udah pernah di tembak sama Sehun, tapi dia nolak" Sosor Nela

"Eh Yang bener?!! kehidupan kita udah kaya cerita Plot Twist aja ya, semuanya terjadi tanpa di duga" Ucap Yoora

"Yahh gitu deh, masalahnya juga jadi makin rumit, gue juga jadi kepikiran sama Appa sama Oppa gue, mereka pasti udah khawatir banget, udah hampir 2 bulan gue kabur" Ucap Hayeon

Hayeon sungguh merindukan kedua pria kesayangannya, rasanya ingin sekali pulang ke rumah dan berlari memeluk ayah dan kakaknya.

Tapi, ia sudah berjanji tidak akan pulang sebelum berhasil menemukan wanita yang telah melahirkannya, Hayeon akan merasa sangat berdosa jika pulang ke rumah tanpa ibunya.

Semua bukti sudah cukup, tekad Hayeon sudah bulat, di tambah lagi rasa kecewa yang tumbuh karena selama 17 Tahun ini, tidak ada yang memberitahunya perihal masalah sepenting ini, kecewa? Tentu saja, siapa yang tidak kecewa kalau sudah di bohongi, apalagi 17 Tahun itu bukan waktu yang sebentar.

"Yeon, kenapa ngelamun?" Tanya Yoora

Yoora menepuk pelan bahu Hayeon, Hayeon yang ketahuan melamun langsung tersenyum kikuk.

"Ehh? Ehehehe gak kok, gue cuman mikirin buat rencana kita selanjutnya" Balas Hayeon santai, seolah tidak ada masalah apapun dalam hidupnya.

"Ouhh kirain, yaudah turun yuk kebawah, gue laper nih pengen makan, tadi belum kenyang~"

Yoora menepuk-nepuk perut ratanya yang berbunyi, walaupun tadi sudah makan, tapi Yoora masih lapar, karena tadi acara makannya di ganggu Sinb, jadi Yoora tidak bisa makan sampai kenyang. Sekalian jaga image di depan orang, kan malu kalau makan di depan orang sudah seperti orang yang kelaparan.

"Uhh ucul banget sih sahabat aku, yuk makan"

Hayeon menggandeng tangan Yoora manja, Yoora yang biasa bersikap layaknya seorang ibu, kini dia seperti seorang bayi.

"Gue gak dia ajak?!" Protes Nela

"Ihhhh gue lupa kalo ada lo, hehe" Ucap Yoora tanpa dosa

"Jahat nya kalian:-( "

TBC