ⓜⓐⓕⓘⓐ
"Yeon, gue masih suka sama lo, lo udah siapkan nerima gue? Seuyong sendiri yang bilang kaya gitu ke gue"
Suasana canggung tiba-tiba menyelimuti kedua anak manusia yang sedang duduk di bangku Taman belakang appartemen itu, setelah Seuyong memberitahu tentang perkataan Hayeon di sekolah tadi, Sehun memang langsung datang ke appartemen bersama adiknya,
Saat itu di appartemen Hayeon sedang ramai, ada Yoora, Nelsa, dan Nela yang sudah datang dan mengacau di dalam, setelah Seuyong masuk, Sehun meminta berbicara empat mata dengan Hayeon di taman belakang.
Hening, tapi di sekitar sangat ramai, sore hari saat para pekerja sudah pulang, banyak keluarga yang memilih mengajak bermain anak-anaknya di taman belakang appartemen, selain karena dekat, juga karena Taman ini memiliki fasilitas lengkap, ada Taman bermain untuk anak, arena berolahraga seperti lapangan basket, bola, dan bulu tangkis, ada juga area jogging dan lingkungan terbuka hijau untuk piknik,
Lingkungan yang sempurna untuk sebuah keluarga bukan?
__Back to Hayeon & Sehun
"Tapi Eunbi gimana? Lo pacaran kan sama dia?"
"Enggak, kita cuman sahabatan aja dan gak lebih, dari awal cuman lo yang gue suka, dari pertama kali kita ketemu di Toilet, dan pertemuan selanjutnya di Taman ini, tepat di bangku ini. Waktu itu lo lagi duduk ngelamun disini siang-siang, dan gue lagi jalan-jalan sambil kelaperan gara-gara gak ada makanan"
"Iya yah, jadi nostalgia waktu pertama kali kita ketemu di Toilet, gak elit banget ketemunya, harusnya di Cafe, di Taman, atau di tempat yang bagusan dikit gitu"
"Iya, tapi kalo ketemu di tempat lain belum tentu bakal kaya sekarang Yeon, bisa jadi lo atau gue kesana sama pasangan masing-masing, terus kita gak bisa jadian kaya gini"
"Emang kita udah jadian?"
"Hehehe udah dong, lo nanya ke Seuyong kalo gue masih suka sama lo atau enggak? Dan jawabannya masih, terus lo juga bilang kalo lo udah mau nerima gue kan? jadi intinya udah jadian dong"
"Hehe iya yah, jadi kita pacaran nih?"
"Yes!"
Sehun dan Hayeon saling menautkan jari kelingking mereka, dan menatap satu sama lain, tapi yang namanya laki-laki pasti ada saja salah fokusnya,
"Yeon, boleh yah?"
"Boleh apanya?"
Hayeon menatap heran pada Sehun, Sehun mengusap bibir tipisnya lembut sambil menjilat bibirnya sendiri,
O Ow, Hayeon mengerti, tak apa bukan? Toh mereka sudah resmi pacaran, jadi wajar kalau berciuman, sudah sama-sama dewasa juga.
Cup
Setelah melihat anggukan dari Hayeon, Sehun tanpa ragu mencium bibir Hayeon, waktu sudah berjalan sekitar satu menit, tapi Sehun masih belum mau melepaskan bibir kekasihnya itu, sedangkan Hayeon? Dia hanya tinggal menikmati saja.
Beberapa orang sudah pergi meninggalkan tempat di sekitar mereka, ada yang pergi sedikit lebih jauh dari tempat sepasang kekasih yang baru jadi dan tengah kasmaran ini, ada yang memang tidak mau menggangu, ada yang sirik tidak bisa seperti itu, ada juga para orang tua yang pergi sambil menutupi mata anak mereka yang masih polos,
Dan ada juga tipe yang mengintip di balik pohon sambil memotret mereka berdua, contohnya keempat gadis yang sedang bersembunyi di balik pohon besar, di dekat bangku yang di duduki Sehun dan Hayeon
"Asikk, Hayeon bakal jadi kakak ipar gue" Ucap Seuyong
Seuyong mengirimkan hasil gambarnya pada grup WhatsApp keluarga, dan langsung di tanggapi heboh oleh keluarganya.
Nela menelpon Chanyeol, dan memberitahu kakak dari sahabatnya itu kalau Hayeon sudah resmi jadian dengan Sehun, Chanyeol sih senang-senang saja, dia memang sudah suka pada Sehun dan menandai Sehun sebagai yang terbaik untuk adik perempuannya,
Yoora sedang sirik karena belum juga di tembak, padahal kode sudah jelas tapi Dia tidak peka.
Skip
Sehun dan Hayeon sedang kencan berdua setelah kejadian di Taman sore tadi, mereka memang hanya makan di restauran dekat appartemen, karena hari sudah malam dan Chanyeol juga tadi menelpon, katanya...
'Kalau mau ngajak kencan jangan jauh-jauh, udah malem, Lanjutnya besok pagi aja, baru bakal Hyung izinin kamu bawa Hayeon kencan'
Nah masalahnya, darimana Chanyeol tau kalau dia sudah resmi dengan Hayeon? Pasti dari salah satu empat curut kesayangan Hayeon,
Dan sedari tadi, sebenarnya mereka berempat selalu mengikuti Sehun dan Hayeon, dari awal mereka resmi sampai sekarang kencan pertama mereka, tipe sahabat yang setia yah? Karena selalu ada di saat seperti apapun.
"Yong, kira-kira malem ini Hayeon bakal tidur sama siapa?" Tanya Yoora
Yoora mengeratkan jaket hitam panjang dan Topi nya, mereka berada tepat tiga meja di belakang meja Hayeon dan Sehun
"Sama kita lah, yakali sama sehun Oppa, bisa mati sebelum sah kalo gitu caranya"
Skip
"Cieeee, Yeon gimana kencannya??" Tanya Nela pura-pura tidak tau,
Hayeon baru saja kembali dan mendapati empat sahabatnya sedang menunggu dengan wajah lelah, tapi sepertinya hal itu tidak Hayeon sadari,
Setelah Hayeon dan Sehun memutuskan untuk pulang setelah kencan makan malam, keempat perempuan ini langsung panik kocar-kacir masuk ke dalam appartemen dan naik lift sebelum Hayeon sampai duluan.
'Untung gak ketauan, duh jaket gue belum di masukin lagi' Batin Yoora
Yoora menekan duduknya pada bantal sofa, jaket dan topi yang di pakainya tadi ia sembunyikan di bawah bantal sofa
"Hehe seru kok Nel, Sehun cerita-cerita tentang kehidupannya, gue juga gitu, jadi kita saling terbuka dan gak boleh ada rahasia"
"Seru yah yang punya pacar, nanti tolong bilangin ke Sehun 'yang satu lagi tolong peka dong' yahh? Please bantuin gue"
Yoora menatap melas pada sahabatnya, Maknae diantara keempat sahabat ini memang sudah memberi kode keras pada sang Doi tapi tetap tak ada kemajuan
Contoh nya, saat ada orang pacaran lewat di depan mereka, Yoora bilang...
"Pengen deh kaya gitu"
Dan hanya di balas...
"Sama gue juga"
Nah kan, kurang keras apa kode nya?
"Sabar Yoora, nanti kalau misalnya lo jadi sama Suho Oppa, lo juga bakal jadi sodara gue yeay" Ucap Seuyong kegirangan, dia bisa jadi lebih dekat dengan sahabatnya meski nanti mereka sudah lulus,
"Nama asli Suho Oppa kan Junmyeon, kenapa bisa di panggil Suho??" Tanya Yoora penasaran, gebetannya yang manis nan holkay ini punya nama asli dan nama panggilan yang tidak nyambung.
"Biasa, anak mamih pasti punya nama kesayangan" Ucap Seuyong
"Ohh, manis banget yah hehe" Ucap Yoora sampai merona, pipinya memerah karena malu,
"Manis? Sepet kali tu orang"
TBC
*Next Chapter akhirnya ENDING 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia ✔Osh [COMPLETE]
Romance[COMPLETE] ⓜⓐⓕⓘⓐ ⓛⓘⓕⓔ Surat di kamar Ayahnya, Menjadi salah satu bukti, alasan di balik kepergian ibunya selama belasan tahun. Serta file yang berisi rekaman CCTV, yang memperkuat bukti kejadian tragis di masa lalu? 2 hal itu lah, Yang membawa...