ⓜⓐⓕⓘⓐ
"Yeon gue tidur disini yah" Ucap Sehun, ucapannya barusan bukanlah sebuah permintaan izin, melainkan sebuah pernyataan.
"Hah! ngomong apa tadi?!" Hayeon berteriak histeris
"Malem ini gue bakal tidur disini, soalnya lo masih belom sehat dan gue khawatir"
"Gak usah gue bisa sendiri, awas! gue mau ke dapur"
Hayeon bangkit dari posisi tidurnya dan mencoba menyingkirkan tubuh besar Sehun dari hadapannya, Sehun hanya tersenyum sambil memperhatikan Hayeon yang masih berusaha berdiri.
Brukk
Hayeon jatuh tersungkur lalu meringis, Sehun hanya tertawa dan menggendong tubuh Hayeon seperti karung beras, lalu meletakannya di kasur,
Sehun berlalu ke dapur dan membawa baskom, lap, dan segelas air putih.
"minum"
"Makasih" Hayeon mengambil gelas yang di sodorkan Sehun,
"Jangan bandel, gue bakal temenin lo sampe sembuh, lo gak usah mikir yang macem-macem, gue gak akan ngapa-ngapain lo, gue gak sebejad itu kok kecuali kalo khilaf" Ucap Sehun sambil tersenyum lebar menampilkan deretan gigi putihnya,
Hayeon yang tau kemana arah pembicaraan Sehun langsung melemparkan bantal kesayangannya.
"Aww! Iya iya maaf, gue cuman asal ngomong kok"
Hayeon mengambil kembali bantal berbentuk kepala beruang karakter Line itu ke dalam pelukannya.
"Lo tidur di kursi!" Hayeon berteriak kencang
"Kursi kamar?"
"kursi ruang tengah! pergi lo dari kamar gue!!"
Hayeon mendorong keras tubuh Sehun, membuat Sehun jatuh tersungkur dan menghantam lantai.
"iya iya gue tidur di luar"
Sehun pergi keluar kamar dengan pasrah, sambil membawa selimut dan bantal yang di lempar Hayeon.
Skip
Tengah malam Sehun tidur di Sofa ruang tengah, Sehun hanya memakai bantal dan selimut tipis, dan hal itu membuatnya kedinginan. tadinya Sehun ingin meminta guling dan selimut yang agak tebal, tapi tidak jadi karena Hayeon sudah tertidur pulas, Sehun jadi tidak tega membangunkannya,
Tapi karena tidak kuat dengan hawa dingin yang begitu menusuk, Sehun nekat masuk ke dalam kamar Hayeon dan tertidur di samping Hayeon.
Skip
"Uhh"
Hayeon menggeliat tak nyaman, tidurnya terganggu karena merasa ada beban berat di perutnya, Hayeon melihat ke arah kanan dan menemukan seseorang yang masih tertidur lelap sambil memeluk tubuhnya.
"AAAAAAAAAAA"
"Ck! Berisik Yeon"
Bukannya bangun, Sehun malah mengeratkan pelukannya di pinggang Hayeon,
"Sial! kenapa lo disini?!"
"Di Sofa dingin, gue lebih suka disini, anget"
"SEHUN SIALAN!!"
Skip
Sesuai perkataannya, setiap hari Sehun datang berkunjung ke appartemen Hayeon, membawakannya makanan, camilan, dan apapun yang Hayeon inginkan.
"Hayeon?"
Sehun menatap tubuh kurus Hayeon yang baru saja kembali dari dapur, sambil membawa sebuah nampan yang berisi dua gelas jus jeruk di atasnya.
"Kenapa Hun?"
"Yeon boleh gak gue ngomong sesuatu? ini penting"
"apa? kok kayanya serius banget?"
"Yeon gue mau ngaku, kalo gue...
Suka sama lo"
"Ha... Hah?"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia ✔Osh [COMPLETE]
Romance[COMPLETE] ⓜⓐⓕⓘⓐ ⓛⓘⓕⓔ Surat di kamar Ayahnya, Menjadi salah satu bukti, alasan di balik kepergian ibunya selama belasan tahun. Serta file yang berisi rekaman CCTV, yang memperkuat bukti kejadian tragis di masa lalu? 2 hal itu lah, Yang membawa...