08 | ooh_sehun

682 92 2
                                    

New chap lagiiiii
Mungkin next chap juga new chapppp...
Hope you like it guys...

Kamu mendengar penjelasan guru dengan tatapan bosan. Sejarah adalah hal yang terakhir akan kamu pelajari, berbicara dengan masa lalu yang pastinya menderita.

Sedangkan Jessica dengan Jaemi dengan antengnya mereka menonton drakor yang dihalangi oleh badanmu yang mini. Entah itu gurunya yang nutup mata sebelah atau gimana, tuh guru tidak mau menangkap mereka berdua.

Kamu menguap untuk kesekian kalinya dengan posisi punggung yang tegak, kamu bahkan tidak bisa membengkokkan punggungmu untuk tidur sebentar, karna, Jaemi dan Jessica akan meraung nanti.

Kamu mengeluarkan secarik kertas yang tadinya kamu simpan dari si laki-laki yang tak dikenal tadi.

ooh_sehun
Di add sebelum pulsek.

Ini apaan?

ooh_sehun (?)

Ini Sehun bukan? Sehun yang semalam dikonser itu kan? Yang naik kepanggung yang tiba-tiba bilang kalau kamu itu pacarnya?

Kamu menegeluarkan ponsel yang sebenarnya melanggar peraturan. Tapi, kamu tidak peduli. Kamu masuk ke app garis dan me-add id tersebut.

LINE

(Y/n) 🦄
Nuguseo?

Unknown 🤔
Akhirnya di-add. Aku sudah menunggu.

Aku (?)

Secepat itukah kamu melupakanku, padahal tadi pagi, kita baru juga berjumpa.

Jangan banyak omong.

Tadi pagi aku hanya bertemu dengan Chanyeol dan...

Wait...

Kamu...

Sehun oppa?

Ingatny cuman Chanyeol hyung. Pacar sendiri tidak dianggap.

Okay! Fine!

Marah?

Gk. Lagi senyum 😊

Ketara banget bohongnya.

Gk kok. Emang beneran senyum. Kamu mau add aku duluan saja, aku sudah senang.

Anyway, jangan kasih tahu siapapun ttg id-ku ini.

Emangny knp?

Kalau kamu mau chat aku bejibun, kamu blh kasih tahu ke org lain.

Tapi, kalau itu terjadi, aku cium kamu sampai kamu pingsan.

Seremmm kamuny 😨

Udh ah, akuny lagi sekolah.

Nanti pulsek aku chat kamu lagi.

Sana belajar rajin-rajin, Ms. Oh

JANGAN SEENAK JIDATMU  MENGGANTI MARGAKU, OH SEHUNNNNNNNNN

😂😂😂😂

Kamu menggemaskan.

Aku suka.

Bye.

Hah?

Oh.

Bye.

Kemudian, chat kalian pun berhenti sampai disana. Kamu kemudian menampung wajahmu dengan tangan yang menyangga pada meja. Jessica dan Jaemi juga sepertinya tidak mempedulikanmu lagi, ntah itu karna terlalu serius atau bagaimana.

Kamu benar-benar melakukan kesalahan, harusnya tadi kamu terus saja mengechat Sehun jika sang guru yang tadinya asyik berbicara didepan, sekarang hilang bak ditelan bumi.

"Kangen Sehun oppa." Katamu tiba-tiba. Serasa ada yang kurang, padahal hanya baru sehari kalian bertemu.

Sekarang mau ngapain? Kamu akhirnya membenamkan wajahmu kedalam lipatan lengan, tanpa berniat untuk tidur.

Semalam kenapa Sehun bertanya dengan nada aneh? Entah perasaanmu atau memang Sehun sengaja begitu, tapi, seperti ada yang ditutupi oleh Sehun sendiri.

Semalam kamu belajar bareng dengan Sehun, serius deh, belajar dengan Sehun itu menyenangkan, tapi, entah gimana ceritanya kamu ketiduran, dan paginya kamu berada diatas kasur. Didalam ruangan hanya kalian berdua.

Berarti...

Sehun membopongmu untuk tidur diatas kasur?

Beneran?

Inginnya sih kamu bertanya, tapi gengsi lebih tinggi daripada keingintahuan kamu. Ya... gimana lagi, kamu alasannya tadi kan belajar, Sehun juga pasti sedang sibuk. Atau mungkin masih berada dalam penerbangan.

"Kangen Sehun oppa..." katamu sekali lagi sebelum memejamkan mata, dan mengarungi dunia mimpi.

::: NA :::

# New chappp... iya tahu, gua ingkar janji... tapi, serius rl gak bisa ditinggal. Ini ae ditengah-tengah kesibukan.

# Pendek? Iya tahu, gk lebih dari 600 words malah. Gpp kan?

Hate You • Sehun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang