Bintangnya jangan lupa💖💖
"Permisi, saatnya pasien disuntik vitamin"
Sana, Ji Soo, dan Kyungsoo menoleh, melihat seorang dokter yang memakai masker.
"Oh, baiklah" Kyungsoo mempersilahkan dokter itu untuk menyuntik Halmoeni. Sang dokter langsung mengambil suntikkannya di dalam jas putihnya.
"Changkaman!"
Baru saja dokter akan menusukkan jarumnya. Halmoeni menguap menatap dokter. "Bukannya tadi aku sudah disuntik?" tanyanya heran.
"Ah, nde. Halmoeni sudah disuntik, lalu kenapa disuntik lagi" tanya Ji Soo.
Bukannya menjawab, dokter itu justru malah lari.
"Tunggu, kenapa di lari?" Kyungsoo memperhatikan dokter itu sampai keluar ruangan. "Apa mungkin dia itu... Kajja! Kejar dia" Ji Soo langsung berlari keluar mengejar dokter gadungan tadi.
"Sana-ya! Apa Petugas Joon masih disekitar rumah sakit?" tanya Ji Soo sambil berlari.
"Mungkin, biar aku telfon" Sana berhenti untuk menelfon Joon Myeon, sedangkan Ji Soo dan Kyungsoo masih mengejar dokter gadungan tadi.
***
"Kenapa dari tadi tak ada taxi lewat?" Joon Myeon melirik jam tangannya lagi.
Sudah 15 menit ia menunggu, tak ada satu taxi yang kosong. Tiba-tiba ponselnya berdering.
Sana is calling....
"Yeobseo? Petugas Joon? Apa kau masih ada di area rumah sakit?"
"Ah, nde. Wae? Apa ada masalah?"
"Tolong tangkap seorang dokter yang memakai kaos biru dengan memakai masker!"
"Memangnya ada apa?"
"Ia sepertinya ingin membunuh Halmoeni"
Dengan cepat, Joon Myeon berlari masuk kembali ke gedung rumah sakit.
Ia mencari keseluruh penjuru rumah sakit.
Tapi sayangnya, ia tak menemukan orang yang berciri-ciri seperti yang disebutkan Sana.
"Ah, Petugas Joon-si" Kyungsoo dan Ji Soo datang dengan nafas terengah-engah. "Bagaimana kau menenukannya?" tanya Kyungsoo yang dibalas gelengan oleh Joon Myeon.
"Eoh, kalian sedang apa disini?" semua menoleh. Ternyata, Tzu Yu datang bersama Se Hun yang sedang meminum bubble teanya. "Kalian dari mana?" tanya Ji Soo kesal, "aku habis dari super market, dan...mengantar Sunbae Se Hun membeli bubble tea" balas Tzu Yu sambil menunduk, karena ia tahu, Ji Soo sudah marah ia tak bisa berbuat apa-apa lagi.
"Apa kau tidak tahu?! Halmeoni hampir dibunuh!" Tzu Yu sedikit tersentak karena bentakan Ji Soo. "Sudahlah, lagi pula sekarang Halmeoni tidak apa-apa" Kyungsoo berusaha menenangkannya.
"Kau tak apa-apa?" tanya Se Hun memastikan, "nde. Gwencana" Sana mengisyaratkan supaya Se Hun membawanya pergi. "Kajja, kita simpan dulu belanjaan ke rumah, nde?" Tzu Yu hanya mengangguk dan pergi bersama Se Hun.
"Unnie, ayo duduk" Sana menuntun Ji Soo untuk duduk. "Sudahlah, lagi pula sekarang Halmeoni sudah aman" Sana menepuk pundak Ji Soo pelan, berusaha agar unnienya tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where My Brother? [FF TwicExo]
Fantasy(Ngayal dikit gak pa-pa kali...) Demi mencari kakak laki-lakinyanya, Lunar harus menjadi seorang detektif bagaimanapun caranya demi menemukan kakaknya yang hilang 16 tahun lalu. Caci makian setiap hari ia terima dari kedua orang tuanya, yang mengang...