Hallo semuanya, kali ini aku gk update dulu. Soalnya hp ku rusak😩, jadi gak bisa dipake. Ini pun aku pake hp kakak aku, tapi kan filenya ada di hp aku, jadi gak bisa dipublish.
Nah, buat kali ini, aku ikut sedih bersama Wannable. Karena kabarnya Wannaone bakal bubar.
Jujur sih, aku emang bukan Wannable. Tapi setidaknya aku menyukai beberapa lagu dari Wannaone, yaitu Boomerang sama Beautiful.
Yang Beautiful itu bisa membuat aku baper. Beneran. Apalagi yang bait pertama, membuat aku terenyuh seketika. Dan mungkin ini lagu galau-galauan buat Wannable, karena sedikitnya menggambarkan kesedihan Wannable.
Pasti banyak Wannable yang nangis dan dianggap cengeng sama orang lain. Katanya, "ngapain nangisin plastik?"
Ok, menurutku itu keterlaluan. Semangatnya buat kalian.
Kesedihan EXOL yang kehilang tiga member memang tidak sebesar kehilangan semua member. Tapi aku mengerti perasaan kalian, karena kami juga pernah kehilangan.
Bukan maksud author buat so care, atau sok jadi pahlawan lah.
Tapi, ini bener dari perasaan author sendiri.
Semenjak jadi KPOPers, aku jadi semakin tahu arti solidaritas. Bukan cuma ngucap janji di yel-yel pramuka aja.
Aku belajar bahwa, ketika ada orang yang ngatain idol seseorang. Pasti gak segan-segan yang lainnya ngebela. Ada yang misahin ketika terjadi fanwar. Ada juga yang saling mendukung dan gak ngebenci fandom lain cuma gara-gara fandom lain menang voting.
Aku akuin, emang KPOP itu gak semuanya punya sisi baik.
Tapi aku menyukai mereka, karena kerja keras mereka selama bertahun-tahun latihan, gak dibayar, bahkan sampe ada yang dilecehkan. Coba tanya sama yang pernah ngatain KPOP, mau gak kayak mereka yang berjuang mati-matian demi sukses.
Kayaknya segitu aja dari aku, makasih yang udah mau baca.
Buat WANNABLE, FIGHTING!
KAMU SEDANG MEMBACA
Where My Brother? [FF TwicExo]
Fantasy(Ngayal dikit gak pa-pa kali...) Demi mencari kakak laki-lakinyanya, Lunar harus menjadi seorang detektif bagaimanapun caranya demi menemukan kakaknya yang hilang 16 tahun lalu. Caci makian setiap hari ia terima dari kedua orang tuanya, yang mengang...