"Yak! Kau makan pelan-pelan!" tegur Kyungsoo pada Se Hun yang memakan makanannya dengan lahap.
"Terserahku, aku belum makan" balasnya acuh. "Bukannya kau sudah makan siang bersama Se Joon Oppa tadi?" tanya Tzu Yu tak percaya. "Makan apanya? Bahkan aku hanya mencicipinya saja, karena makanan itu terlalu pedas!" balas Se Hun tak kalah.
"Sudahlah, makan yang banyak." Halmeoni melerai keduanya. "Oh ya, Halmeoni. Kenapa kau tak ikut ke Seoul saja?" tanya Sana yang dari tadi diam saja. "Ani, siapa yang akan menjaga rumah ini." tolak Halmeoni.
"Tapi kau baru keluar rumah sakit, kau bisa kecapekan kalau membersihkan rumah ini sendirian" lanjut Sana. Halmeoni tampak menghela nafas pelan, "lalu rumah ini akan kosong?"
Sana tampak berpikir, "iya juga sih. Tapi bagaimana kalau Halmeoni sakit lagi?" suara Sana menjadi lirih. "Sudahlah. Lagipula hidup Halmeoni tak lama lagi"
Ji Soo berdecak kesal, "jangan bicara sepertu itu!"
"Aku akan tinggal disini saja" Tzu Yu mengambil keputusan. Ia tak tega melihat Halmeoni terbaring lagi dirumah sakit. Se Hun langsung menghentikan makannya karena kaget.
"Ani, biar aku menyewa pembantu untuk beres-beres disini" Se Hun angkat bicara. "Bho? Ani-ani, aku akan disini saja" tolak Tzu Yu.
"Khichana, lagipula aku tak aka memotong gaji mu!" Tzu Yu berdecak sebal. Ini bukan pertama kalinya ia kalah dalam perdebatan melawan Se Hun.
"Oh ya, kapan kalian akan pulang?" tanya Halmeoni agar cucunya tidak berdebat lagi. "Mungkin besok, aku sudah memesan tiketnya besok pukul 9." jawab Kyungsoo.
Halmeoni hanya mengangguk.
***
"Im back Seoul!" teriak Sana. Karena mereka baru menginjakan kakinya diIbu Kota Korea Selatan ini. "Apa yang kau lakukan?" tanya Ji Soo karena malu, beberapa orang sempat melihat kearah mereka karena teriakkan Sana.
"Bwe? Aku sudah rindu suasana Seoul!" balas Sana ketus. "Rindu Seoul atau seseorang?" goda Ji Soo, Sana hanya menunduk sambil tersenyum malu.
"Oh ya, aku ada urusan sebentar. Kalian sudah ku pesankan taxi, aku pergi dulu" pamit Se Hun setelah mendapat telfon dari kantor. Kyungsoo hanya menggerutu, "sok sibuk sekali!"
"Aku pulang dulu ya?" kini giliran Kyungsoo yang pamit, dibalas anggukkan oleh ketiga kakak beradik.
"Kajja pulang, aku sudah lapar!" Ji Soo mengusap perut ratanya, "kajja. Aku ingin bersih-bersih diri" Tzu Yu mendahului mereka menuju taxi yang sudah dipesan Se Hun.
Didalam mobil, Ji Soo duduk disisi supir, sedangkan Tzu Yu dan Sana duduk dikursi penumpang.
"Tzu Yu-ah, kau harus berterima kasih pada Presdir Oh" ucap Ji Soo setelah lama hening. Tzu Yu yang mendengar itu mengangguk sambil berpikir, namja itu sudah sangat berjasa padanya.
"Nde, besok aku akan masuk kerja." balas Tzu Yu. Tzu Yu kembali berucap, "tapi... Aku penasaran pada Petugas Joon Myeon." Sana yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya, menatap Tzu Yu bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where My Brother? [FF TwicExo]
Fantasy(Ngayal dikit gak pa-pa kali...) Demi mencari kakak laki-lakinyanya, Lunar harus menjadi seorang detektif bagaimanapun caranya demi menemukan kakaknya yang hilang 16 tahun lalu. Caci makian setiap hari ia terima dari kedua orang tuanya, yang mengang...