3.1 : Don't Miss Me Baby

370 25 0
                                    

Bagas POV

Ngeliat Raya yang sedih gitu pas ketemu si Abi, kok gue jadi khawatir gini ya? Apa jangan-jangan Raya masih sayang sama cowok itu. Dari semalem aja Raya cuma diem aja pas udah sampe rumah. Nggak ngomong apa-apa dan langsung masuk ke kamarnya.

Tadi malem juga Dimas diem aja padahal kita tidur berdua di kamar yang sama, kasur yang sama. Hehe, gue nggak bisa tidur sendirian.

Pagi ini gue langsung rapi-rapi setelah mandi dan sholat shubuh berjamaah di masjid deket rumah Raya. Trus pamit ke camer *ehh maksudnya ayah bundanya kembar, si Dimas juga. Pas gue mau otw pergi Raya masih di dalem kamar, mungkin kecapean jadi masih tidur jadi gue cuma nitip salam sama tante Sri.

Bagas POV End

Raya membuka matanya, "jam berapa?" Tanyanya pada diri sendiri. Dia edarkan pandangannya ke samping. Jam menunjukkan pukul 06:57 am. Matanya langsung terbuka lebar. Dia langsung bergegas lari keluar kamar. Kenapa bisa ketiduran si?

"Bun.. kok aku nggak dibangunin si?" Tanya Raya pada Ibunya yang kini sedang merapikan meja makan. Tampaknya mereka baru saja selesai sarapan pagi.

"Lah. Elu tidur kayak kebo. Gue aja gedor-gedor pintu nggak ada pergerakan sama sekali. Gue teriak-teriak lu tetep aja diem." Terang Dimas, dia menjawab sambil bersungut-sungut.

Raya cuek. Dia edarkan pandangannya ke seluruh tempat. Tapi yang dia cari nggak ada juga, kemana(?)

"Bagas udah pulang dari tadi pagi dek.." kali ini bang Hagi yang menjawab pertanyaan Raya dari arah belakang cewek itu.

"Bang Hagi! Abang pulang? Tadi malem menang kan? Cie-cie" ucap Raya sambil menerjang abangnya itu, tapi pertanyaan Raya membuat Hargianto mengernyit bingung. Dia melepas pelukan adiknya, "Semalem kan seri dek, kamu lupa atauuu.."

"Oh iya lupa hehe.. Btw mas Bagas pulang kok nggak ngomong ke aku?" Buru-buru Raya memotong perkataan abangnya. 'Kalau tau, bisa berabe' pikirnya.

"Dia udah titip salam ke bunda kok, katanya mungkin dia bakal jarang main ke sini, jadwalnya makin padet, kamu juga bakalan sibuk, bentar lagi ujian kan? Cek hp gih mungkin dia sms kamu." Balas bu Sri, setelah selesai dengan piring kotornya.

"Ciee yang khawatirr.." ledek Hagi sambil mencubit pipi tembem Raya gemas. "Ihh apaan enggak. Makannya buruan tembak Tika, jangan gantungin temen aku terus. Hahaha.." Raya balas meledek abangnya itu. "Hee, mau cari masalah kamu ya? Awas ketangkep." Raya yang merasa terancam langsung lari berkeliling rumah, karena abangnya yang seorang pemain bola jadi otomatis larinya lebih cepet kan(?)

"Hahaha, ampun bang! Dimasss, tolongin, hahahah!" Raya tertawa terbahak setelah dirinya tertangkap oleh Hagi, digelitikin siapa yang nggak ketawa(?)

"Tenang tuan putri. Pangeran Dimas akan segera datang. Hyyaaa" Balas Dimas dan langsung berlari menerjang Hagi, memberikan gelitikan maut ke perut abangnya.

"Hahahaha.. aduhh udah.. Sakit oyy! Hahaha.." Hagi tertawa sambil melindungi perutnya. Diserang dua orang adik tersayangnya membuatnya tertawa bahagia, jengkel juga sebenernya. Haha.

><><

Raya membuka ponselnya yang sejak kemarin dianggurin. Ternyata ada beberapa Line masuk, langsung deh dia baca dan salah satunya dari pacarnya.

BgsAdiNgrh
'Dek, mas pulang dulu ya. Maaf nggak bilang-bilang, soalnya kamu nggak keluar-keluar kamar sih. Tadi udah titip salam kok sama bunda. Kamu baik-baik ya di Rumah. Oh iya semangat ya, bentar lagi mau ujian kan? Mas kayaknya bakal lama nggak apelin kamu, soalnya kemaren mas dapet panggilan dari Timnas U22 dan mungkin bakal sibuk juga sama kayak kamu. Jangan kangen! Apalagi rindu, berat. Kamu nggak akan kuat. Biar aku saja, eeaaa. I Love You sayang :*'

- MasBas ♡♡

06:12 am

Setelah membaca itu, mendadak Raya khawatir dengan Bagas. Semalam dia cerita hanya sampai dia putus tanpa tau kelanjutannya. Saat hendak menelfon dia mengurungkan niatnya. Bagas kan lagi naik motor, kalau di telfon bisa-bisa kenapa-napa lagi. Jadi dia putuskan untuk membalasnya saja.

Raaya
'Hati-hati di jalan mas. Maaf aku tadi ketiduran habis sholat shubuh jadi nggak bisa antar kamu. Kamu yang semangat yaa, kasih yang terbaik buat Indonesia. Oke?! Titip salam juga buat Ibu sama Bapa kamu. Aku nggak akan kangen kok, tapi kalau lama banget aku bakal rindu berat hehe.. Sampai jumpa lagi. I Love You more mas Bas ♡♡'

07:38 am

Tak lama kemudian Raya mendapat balasan. Sebuah foto(?)

BgsAdiNgrh

'Janji yaa jangan naksir cowok selain aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Janji yaa jangan naksir cowok selain aku. Hahaha.. See you.. ;)'

07:40 am

Raya tersenyum mendapatkan foto dari Bagas, apa-apaan gayanya itu. Dan kapan dia ambil foto? Ohh mungkin tadi pagi, backgroundnya kayak kamarnya si Dimas.

"Aku nggak bisa janji buat setia sama kamu mas. Tapi, Insyaallah kalau Allah berkehendak, aku akan selalu sayang sama kamu, aku bakal jaga kepercayaan kamu ke aku, semoga Allah menjaga kamu selalu yaa.." bisik Raya, dia tidak membalas chat Bagas.

Kemudian Raya merubah foto profilnya menjadi foto yang baru saja dikirim pacarnya itu.

><><

Thanks yang udah baca..

Btw ini wordsnya dikit banget 😅

See you ^^

My BoyFriend Is Football TalentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang