Masker Wajah

149 1 0
                                    

"kak Reren beli masker wajah?" tanyaku padanya ketika kak Reren membawa masker wajah berwarna hijau.

"iya."

"Coba lihat, kak?"

"Nih?"

Kulihat masker wajah itu di dalam pelastik berisi dua bungkus masker bubuk. Kubaca tulisan yang tertera di bungkusnya ternyata salah satu merk terkenal dengan bahan baku alami.

"Minta boleh?" tanyaku pada kak Reren dengan menampilkan senyum.

"ya, silahkan?"

   ***

Aku terus terbayang mimpi singkat tadi malam. Di dalam mimpiku kenapa ada kak Reren dan masker wajah? Lalu aku meminta masker wajahnya tersebut. Sepertinya aku harus tanyakan itu nanti di tempat kerja pada kak Reren.

***

Meja tempatku bekerja berada di depan mejanya kak Reren. Untung saja tempatnya dekat jadi aku tidak perlu repot-repot mencarinya.

"kak?" Panggilku pada kak Reren dengan suara pelan.

"ya."

"kak Reren beli masker wajah, ya?" tanyaku langsung.

"iya, kok kamu tahu?"

"warna hijau bukan?" Aku malah kembali bertanya.

"iya, warna hijau. Kamu tahu darimana aku beli masker?" ucap kak Reren penasaran.

Mungkin cuma kebetulan pikirku.

"hemm ... aku tadi malam mimpi.  Di mimpi itu masa ada kak Reren bawa masker wajah warna hijau," ceritaku akhirnya pada kak Reren.

"Masa, ah!" ucap kak Reren tidak percaya.

"bener kak?" jawabku jujur.

"serius kamu?"

"iya, serius!"

"terus apalagi cerita mimpinya?" tanya kak Reren ingin tahu.

"aku minta maskernya?"

"di kasih gak sama aku?" tanya kak Reren.

"dikasih, terus udah gitu aja mimpinya. Aku langsung bangun.  Kan gak jelas banget," kataku.

" ihh ...  Kok bisa, ya?  Ngomong-ngomong soal masker. Kamu mau beli gak? Temen aku jualan," ucap kak Reren yang malah mempromosikan masker wajah kepadaku.

"entar aja, kak?" jawabku.

Sebenarnya aku merasa tidak enak menolak.  Tapi harus bagaimana lagi,  di rumah saja masker wajah masih banyak karena jarang aku pakai. Lah ini disuruh beli lagi.

Setelah menayakannya pada kak Reren aku pun kembali fokus bekerja.

        ***

Jangan lupa beri bintang ?

Typo bertebaran..

Btw Ini cerita singkat amat ya 😂 hehehe..  Maaf...

Terimakasih
Salam,
Via

Mimpi √ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang