Siapa dia?

4 1 0
                                    

Beberapa hari lalu aku memutuskan untuk masuk pesantren sambil bekerja. Pondok pesantren ini terletak dikota karawang. Bisa mengenyam pendidikan agama di pesantren adalah impianku sejak dulu. Namun baru sekarang bisa terlaksana. Itu juga atas bantuan guru ngajiku.

Pukul 07:45 pagi aku baru saja pulang kerja. Ku ucapkan salam saat memasuki kobong. Oh iya setiap kobong dihuni 4 sampai 6 orang. Suasana kobong pagi ini sangat sepi. Karena teman-teman kobongku dan yang lainnya juga sedang bekerja dan kuliah.
Aku ganti baju kerjaku dengan baju panjang, rok panjang dan juga jilbab merah muda. Lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan buang air kecil. Aku tidak langsung mandi pagi,karena aku kerja malam dan bergadang itu tidak baik bagi kesehatan jika langsung mandi.

Setelah selesai dari kamar mandi.
Aku kembali kedalam kobong untuk sarapan. Sekitar  20 menit aku membaringkan tubuhku yang lelah ini untuk tidur. Sebelumnya kututup pintu terlebih dahulu. Kupejamkan mataku.Aku belum benar-benar tertidur karena masih terdengar suara-suara dari telingaku.
Ceklek.. Aku mendengar suara pintu terbuka kemudian gerakan langkah kaki masuk dan duduk di sisi kasur yang kutempati. Aku tidak membuka mata, aku kira itu adalah teman sekobongku yang baru saja pulang. Aku hiraukan dan kembali fokus tidur. Tapi perubahan suhu tubuhku berbeda. Tubuhku seperti kesemutan dan kebas. Aku takut lalu aku lantuntan ayat-ayat alqur'an yang ku hafal.  Aku juga mencoba menggerakkan ibu jari tanganku secara perlahan tapi rasa kesemutan dan kebas itu tetap aku rasakan. Aku semakin banyak berdo'a meminta perlindungan dari Allah SWT.  Akhirnya aku bisa membuka mataku dan melihat kesekeliling kobong. Tidak ada siapa-siapa hanya ada aku seorang diri.
Lalu tadi apa yang aku rasakan?
Aku tidak terlalu memikirkan kejadian yang aku alami.  Aku pun kembali memejamkan mata dan tertidur.

***
"Kak Aton kita mau ngaji sekarang? " tanyaku pada kak Aton. Saat ini aku bersama teman-teman kobong berkumpul di suatu ruangan.

"iya tapi aku izin dulu ya?kamu boleh ikut ngaji dulu apa enggak, kamu kan baru" jelas kak Aton.

"yaudah kak? "

Aku menunggu kak Aton yang pergi menghampiri guru ngaji. Aku pun keluar ruangan dan duduk diteras depan.

"perasaan seperti ada yang memperhatikanku deh" gumamku sendiri.
Karena penasaran aku mengalihkan pandangan kesegala arah.  Yap,  aku benar di ujung sana dekat pohon ada sesosok hitam berwujud manusia. Kenapa aku bilang hitam? Karena yang kulihat seperti awan hitam menggumpal berbentuk manusia.  Aku menanjamkan pandangan kearahnya supaya bisa melihat lebih jelas.  Tapi tetap saja yang aku lihat itu sama. Aneh kenapa aku berfikir bahwa sosok itu ingin menghampiriku tapi tidak bisa, seperti ada yang menghalangi jarak antara aku dan sosok itu.

"heh malah ngelamun" tegur kak Aton.

"eh kak..  Gimana? " tanyaku.

"katanya kamu belum bisa mulai sekarang ngajinya"

" oh..  Yaudah atuh aku mau lihat aja deh"

"yaudah aku masuk kedalam ya? "  kak Aton berjalan masuk kedalam ruangan tempat mengaji.
 
Masih penasaran dengan sosok hitam itu.  Aku pun melihat ke arah pohon lagi tapi sosok itu sudah tidak ada.
Aku jadi takut dan buru-buru masuk ke ruangan ngaji.
Siapa dia?

***

Aku refleks membuka mata.  Ternyata itu cuma mimpi. akupun berdoa dalam hati semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin..

Hallo apa kabar?
Jangan lupa tekan bintang dan komentar ya? 
Terimakasih.

Salam,
Via.

Mimpi √ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang