Rabu, 11 Juli 2018
"Ton? Kamu udah gak apa-apa? " tanyaku pada Aton.
"iya, udah nggak apa-apa ko kak"
"syukurlah kalau begitu? "
"Eh, kak Reren tau gak sekarang dia ada dimana?" ucap Aton dengan suara yang lebih dipelankan.
Aku yang mendengarnya menjadi penasaran.
"emang dimana? " tanyaku akhirnya.
"dia ada di tempat kosong sendirian"
Aku merinding setelah Aton mengucapkan hal itu.
"26? Bocor 1tb? " suara QC mengalihkan perhatianku.
Ya saat ini aku berada di tempat kerja. Aku bekerja disalahsatu perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman. Tepatnya sekarang aku sedang di dalam line produksi. Setiap line terdiri dari 28 mesin, yang artinya di tempati oleh 28 orang. Dan itu merupakan sebuah group. Aku dimesin nomor 26. Sedangkan Aton di nomor 24.
"Ton? Aku ke labolatorium dulu ya"
Akupun mematikan mesin lalu membawa beberapa kemasan untuk di cek kebocoran.
Setelah di labolatorium kuberikan beberapa kemasan tersebut kepada Qc. Dan disinilah aku diam berdiri menunggu hasilnya.
"hahahah... hahahaha... hahaha... "
Aku mendengar suara tawa anak kecil dan suara orang yang berlarian dibelakangku.
"hahaha... hahaha.. hahah.. "
Tawa itu muncul kembali. Akupun menengok kebelakang. Tapi yang kulihat tidak ada siapa-siapa. Hanya ada aku sendiri. Dengan cepat aku berlari ke arah line. Tapi mengapa rasanya sangat jauh sekali. Padahal jarak labolatorium dengan line ku itu dekat.
Gelap dan sepi yang ku temui didepan lorong line.
"Aton... Via... Siska... Kalian semua dimana? " aku berteriak memanggil teman-temanku.
"semuanya dimana? " teriakku lagi sambil menyusuri lorong dan aku berhenti di depan mesinku.
"hahaha... hahaa... "
Suara tawa itu lagi. Dan kali ini aku melihat dengan jelas dengan mata kepalaku sendiri. Ada seorang anak kecil yang berlarian kesana kemari di lorong line ku ini.
" Allahu akbar.. Allah.. Allah.. A'udzubillahhiminasyaitonirrojim.... " aku berteriak membaca ayat - ayat alqur'an yang aku hafal.
Aku panik dan secepat mungkin berlari meninggalkan line tempat produksi.
****
Flashback..
Selasa, 10 Juli 2018
Dalam satu minggu ini aku berkerja shift 2. Seperti biasa seorang packer harus mempacking produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
"Vi? " aku memanggil temanku via.
"iya kak Ren? "
"lihat deh itu lampu diatas line I "
" ih, iya kak ko lampunya redup dan kedip-kedip sih "
"iyakan, cuma lampu itu saja lagi" uacapku lagi.
"he'em" jawab Via dengan menganggukkan kepalanya.
"kemushola aja yuk? " ajakku.
"ayo"
Sekitar pukul 21:00 aku dan Via pergi kemushola untuk melaksanakan ibadah semestinya seorang muslim.
Limabelas menit berlalu. Kami pun kembali kedalam produksi.
""ada apa sih ramai sekali?" kataku.
"iya ya kak?" Tanya Via juga heran.
"yaudah yuk cepat ke mesin lagi"
