"Ada apa kook?." tanya Chaeyoung ragu jantungnya sedang berpacu dengan cepat sekarang.
"Mendekatlah sedikit, aku ingin memberitahu sesuatu." Jungkook menarik tangan Chaeyoung untuk mendekat ke dirinya.
Chaeyoung benar-benar sedang dalam keadaan panas dingin sekarang. Chaeyoung butuh sesuatu untuk mengembalikan suhu tumbuhnya dan berharap perlakuan jungkook segera berakhir. Dengan muka sedikit bingung dan hati yang tidak karuan sekarang jarak mereka berdua sudah sangat dekat.
"Rokmu belum di resleting.Sebaiknya sebelum berangkat periksa terlebih dahulu ." Jungkook membisikan hal itu dan melangkah pergi meninggalkan Chaeyoung yang benar-benar terkejut.
Jangan tanya bagaimana keadaan chaeyoung saat ini. Wajahnya merah padam bisa-bisanya ia belum meresleting roknya dan yang menyadari hal itu adalah jungkook seorang pria yang ia kagumi. Seakan dunia jungkir balik sekarang chaeyoung benar-benar malu.
Dan ia melihat jungkook membalikan wajahnya dan memberi smirk kepadanya ah entahlah chaeyoung tidak peduli yang sekarang ia pedulikan bagaimana bisa ini terjadi.
Buru-Buru ia menaiki resleting roknya dan berjalan menuju kelas.Untung teman-temannya tidak melihat kejadian tadi bisa mati kutu chaeyoung akibat ledekan teman-temannya.
---------
"aishh dasar bodoh huh..." aku meruntuki diriku sendiri.
Jisoo yang menyadari sikapku bertanya " hei ada apa dengan mu chaeyoung siapa yang bodoh?."
"tidak ada.." moodku benar-benar tidak baik sekarang.
Sungguh aku sangat malu. Tadi ketika aku memasuki kelas mata ku bertemu dengan mata jungkook dan aku bisa melihat wajah jungkook yang seperti meledek ku mungkin? Aku benar-benar rasanya ingin pulang lebih awal tidak ingin bertemu dengan pria itu, Aku malu.
"Kau sangat aneh seharian ini,kau sepertinya butuh istirahat dirumah."
"benar sekali besok aku akan absen sekolah, jangan rindukan aku ya." Jawabku percaya diri.
"hih dasar terlalu pede..." Jisoo memutar bola matanya jengah.
aku meletakan wajahku diatas meja padahal Saem Yoona sedang menjelaskan pelajaran tapi aku sama sekali tidak berminat untuk mendengarkan.Ku edarkan pandangan Mataku keseluruh penjuru kelas dan tepat mataku berhenti menatap seorang pria yang tampak serius memperhatikan saem didepan.
Jungkook sungguh tampan bahkan ketika ia sedang diam pun aura tampannya semakin terlihat jelas.Bagaimana bisa ada manusia seeperti dia. aku terus memperhatikan wajahnya dari tempat dudukku rasanya lebih menyenangkan memperhatikan jungkook dari pada materi didepan.
Tiba-tiba saja ponselku bergetar.Ternyata aku mendapat pesan dari nomor yang tidak aku kenal.
From: 08xxxxxxx
lebih baik Perhatikan saem yoona dari pada kau terkena hukum lagi nanti..Seketika mataku melotot melihat isi pesan itu.Siapa orang yang mengirimi ku pesan seperti ini aku mengedarkan pandangan ku sebagian anak-anak memperhatikan Saem dengan serius termasuk jungkook. dan ada beberapa yang tertidur pulas ada juga yang bermain game.
"lalu siapa yang mengirim ini? pasti ia anak kelas ini."Gumam ku dalam hati sambil mengerutkan kening bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotective
FanfictionTatapan tajamnya, matanya yang besar , wajah yang tegas aku suka ketika ia sedang menunjukan hal itu ntah kenapa membuat aku semakin jatuh cinta walaupun aku tau akhirnya aku akan berada dimana jika ia sudah mengeluarkan tatapan tajam seperti sekar...