10 : closer

6.6K 631 5
                                    

Setelah hari  dimana Chaeyoung Jungkook Jisoo dan Jimin pergi bersama ke kedai ice Cream mereka terlihat sering bersama.

Jisoo dan Jimin benar-benar berkencan.Chaeyoung dan jungkook tanpa disadari makin hari makin dekat.

hari ini mereka berkumpul bersama di kantin ntah sekarang menjadi kebiasaan untuk berkumpul dimeja yang sama tidak lupa juga ada taehyung dan lisa.

"ini untuk mu.." Jungkook memberikan jus jambu kepada Chaeyoung dan duduk dihadapannya

"ah terimakasih jungkook-ah.."

"Kau suka jus jambukan aku tidak salah?."

"Hmm kau benar aku sangat suka jus jambu."

"Wah benarkah? padahal aku hanya memesan sesuai kesukaan ku berarti kita sama."

Chaeyoung tersenyum malu, jungkook tidak tahu ucapannya membuat hati chaeyoung  berdisko ria.

Tetapi chaeyoung tidak seperti dulu hatinya sudah bisa tertata rapih walau sekali-kali hati chaeyoung suka lupa arah dengan perlakuan manis jungkook.

Jisoo sudah mengetahui perihal bahwa Chaeyoung menyukai jungkook pada saat malam dimana jisoo menginap dan menceritakan hubungannya antara ia dan jimin.

Karena jisoo sudah mengetahui hal itu seringkali jisoo membantu Chaeyoung agar bisa bersama jungkook.

Jisoo dan Jimin terlihat asik bersama.Chaeyoung dan jungkook berbincang ntah apa yang sedang mereka bicarakan.

jangan lupa disini juga ada taehyung tadi ia bersama Lisa tapi karena lisa adalah seorang ketua kelas sekaligus wakil ketua osis jadi ia sangat sibuk dan sekarang taehyung merasa terasingkan karena tidak ada lisa.

"kalian terus saja asik masing -masing aku seperti dianggap patung disini." Taehyung mengerucutkan bibirnya kesal.

"hih dasar seperti anak kecil menggerutu terus.." Jisoo yang tidak pernah akur sedikitpun pada taehyung membalas ketus.

"Yak jisoo-ya apa yang kau bilang tadi? Aku anak kecil?!."

"iyaa kau seperti anak kecil kenapa  hah?!."

"Kau lebih seperti anak kecil dari tadi kerjaannya hanya menempel pada jimin seperti tidak punya tulang cih.."

"yakk taehyung-ah kau membuat ku kesal dasar kau pergi sana.."

Jimin melihat mereka dan bingung harus membela Jisoo sebagai pacarnya atau Taehyung sebagai sahabatnya.

"yak jungkook-ah kau harusnya membantu aku memisahkan mereka" Jimin menepuk pundak jungkook jalan satu-satunya karena ia tidak bisa memilih diantara mereka berdua.

jungkook merasa terganggu dari tadi pandangannya tidak lepas dari chaeyoung yang terus berbicara tanpa henti sehingga tidak menyadari keadaan yang sedang terjadi.

"ah hyung kau menganggu saja, aaishh kenapa sih mereka tidak pernah akur heran." menggaruk tengkuknya bingung apa yang harus ia lakukan.

chaeyoung yang baru menyadari keadaan sekitar buru-buru ia bangkit dari duduk dan menghampiri jisoo yang sedang berapi-api karena Taehyung.

"Jisoo-ah antar aku sebentar ketoilet cepat.." Chaeyoung menarik tangan Jisoo menjauh.

"Yak chaeyoung-ah bisa tidak kau tahan sebentar aku harus mengurus badebah ini." Mata Jisoo berapi-api.

"apa kau bilang badebah?!..." Taehyung kesal.

"Tidakk mauuu aku sudah tidak tahan.."

"Aishhh Kau taehyung-ah awas kali ini aku biarkan kau lolos."memberi tatapan tajam pada taehyung.

Jimin yang melihat hal itu bernapas lega dan taehyung memberi tatapan tidak kalah tajam kepada jisoo.

"yak taehyung kalau begitu terus matamu lama-lama bisa copot." Jimin menepuk pundak taehyung untuk sadar.

Chaeyoung pergi meninggalkan kantin dan jungkook memberi senyuman  kepada chaeyoung atas tindakannya dan dibalas acungan jempol oleh chaeyoung.

"Ah manisnya gadis itu.." Ucap jungkook dalam hati

.......

aku masih memikirkan senyuman jungkook yang tadi ia berikan dikantin manis sekali melihatnya tersenyum membuat ku gugup.

"Chaeyoung-ah  kenapasih kau tidak bisa menahannya sebentar tadi aku sudah benar-benar ingin memakan badebah itu cih menyebalkan..."Jisoo terus menggerutu sepanjang koridor.

"Urusan alam ini benar-benar tidak bisa tunda jisoo-ya, lagian kenapasih kau selalu saja tidak pernah akur dengan taehyung."

"aish dianya saja kekanakan seperti anak kecil.."

"Dasar kalian sama saja."

Padahal aku tidak benar-benar ingin kekamar mandi hanya mengecoh saja tadi agar perang diantara mereka berakhir.

OverprotectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang