Chaeyoung benar-benar tidak peduli dengan kemarahan jungkook justru ia menarik tangan mingyu untuk segera pergi dari caffe itu. Dirinya benar-benar terlihat kacau saat ini, ia sedih melihat jungkook bersama dengan wanita lain, dan disisi lain ia juga takut melihat kemarahan jungkook tadi.
"hei chaeyoung-ah kenapa kau menangis?" mingyu sekarang bingung dan panik melihat chaeyoung yang tiba-tiba saja mengeluarkan air mata.
"antar aku pulang sekarang mingyu-ah hiks hikss.."
"Baiklah-baiklah..."
Baru mingyu ingin menaiki motornya bersiap untuk mengantar chaeyoung pulang. Tapi tiba-tiba saja satu pukulan melayang membuat sudut bibir mingyu berdarah.
"aughh..." mingyu mendesah sakit dan kemudian mengusap sudut bibirnya.
"Pria macam apa kau. hadapi aku jangan menghindar!" teriak jungkook.
Jungkook benar-benar hilang kendali sekarang dirinya benar-benar sudah tidak dapat menahan hal ini lagi. Sudah cukup dirinya membiarkan mingyu mendekati chaeyoung wanita yang masih sangat ia cintai. 5 pukulan berhasil melayang kearah mingyu dan sukses membuat wajah mingyu babak belur.
"yakk jungkook jauhkan tanganmu dari mingyu!"
"aku bilang hentikan brengsek!" chaeyoung menarik lengan jungkook untuk menjauh dari mingyu.
"mingyu-ah hikss sadarlah" chaeyoung memegang tubuh mingyu dan air mata terus menetes diwajah chaeyoung.
Jungkook yang melihat perlakuan chaeyoung benar-benar terkejut.
"pergi kau dari sini jungkook-ah hiksss!!" teriak chaeyoung. ia melihat gadis dibelakang jungkook yang tengah memperhatikan mereka.
"hei sayang ada apa denganmu ?" jungkook mendekat kearah chaeyoung memegang wajahnya dan mengusap air mata chaeyoung.
"aku bilang pergi kook hikss!!!" chaeyoung mendorong jungkook untuk menjauh darinya.
Jungkook mengusap wajahnya kasar tidak tahan lagi dengan sikap chaeyoung, ia menarik chaeyoung untuk menjauh dari mingyu. dan menyuruh heejin untuk mengurus mingyu membawa laki-laki itu kerumah sakit.
"kau lebih peduli dengan keadaan pria itu hm?" jungkook menyudutkan chaeyoung ketembok.
"hiksss...." chaeyoung menundukan kepalanya mengumpulkan keberanian untuk menghadapi jungkook yang sedang diselimuti amarah.
"bahkan kau memanggilku brengsek ckk..." jungkook menahan amarahnya ia mengepalkan tanganya. Ini adalah pertama kalinya chaeyoung mengatakan hal seperti itu pada dirinya.
"kau memang brengsek kook hikss.." chaeyoung memukul dada jungkook berkali-kali dirinya benar-benar sangat kacau saat ini.
"hei ada apa dengan ucapanmu.."
"kau brengsek kook, beruntung aku sudah tidak bersama dengan mu lagi hikss..."
"Sayang ada apa dengan dirimu hei jaga ucapanmu..." jungkook menangkup wajah chaeyoung menenangkan gadis itu. Ia bingung tidak mengerti dengan sikap chaeyoung. mengapa jadi chaeyoung yang seperti sedang marah dengan dirinya.
"kau meminta hubungan kita break untuk sementara karena hal lain kan, hikss dasar brengsek harusnya kau bilang jika sudah memiliki wanita lain. Jangan permainkan aku seperti ini hiks.. minggir kau aku ingin pulang hikss.." chaeyoung mendorong jungkook untuk menjauhkan jarak diantara mereka.
Baru 3 langkah chaeyoung pergi meninggalkan jungkook , tangan chaeyoung ditahan oleh jungkook. Jungkook menarik kedalam dekapanya. Jungkook sebenarnya masih belum mengerti maksud ucapan chaeyoung tapi jungkook dapat melihat mata chaeyoung yang benar- benar terluka sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotective
FanfictionTatapan tajamnya, matanya yang besar , wajah yang tegas aku suka ketika ia sedang menunjukan hal itu ntah kenapa membuat aku semakin jatuh cinta walaupun aku tau akhirnya aku akan berada dimana jika ia sudah mengeluarkan tatapan tajam seperti sekar...